tag:blogger.com,1999:blog-5905113755543176742024-03-12T19:49:01.041-07:00Kang MiftahPengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.comBlogger18125tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-12307559226064475662017-09-15T23:43:00.000-07:002017-09-18T12:51:10.202-07:00Bekam Terapi Cianjur<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://2.bp.blogspot.com/-Wk1863vUT04/WbzHbPUnoVI/AAAAAAAABCQ/dWq2DBNG5KQFF9tziH_QvGQZeTG3zl4IgCLcBGAs/s1600/IMG_20170822_075454.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="568" data-original-width="807" height="225" src="https://2.bp.blogspot.com/-Wk1863vUT04/WbzHbPUnoVI/AAAAAAAABCQ/dWq2DBNG5KQFF9tziH_QvGQZeTG3zl4IgCLcBGAs/s320/IMG_20170822_075454.jpg" width="320" /></a></div>
<a href="https://terapicianjur.blogspot.co.id/" target="_blank">Bekam Terapi Cianjur-</a> BEKAM MEDIS - Bekam adalah cara pengobatan dengan menghisap di permukaan kulit. Titik yang biasa di bekam bisa berupa titik akupuntur, akupresur, refleksi, titik tung, tho atau sebagainya. Dalam akupuntur dikenal istilah tentang titik meridian. Titik meridian adalah bagian tertentu dari tubuh yang sangat sensitif. Di tempat tersebut banyak impuls biolistrik, yang menurut tradisional China, impuls listrik itu disebut chi (energi kehidupan), dan dalam kedokteran kuno disebut tho’.<br />
Dari penelitian ternyata titik itu mengandung kumpulan syaraf dan motor-neuron serta pembuluh darah mikrovaskuler. Titik ini juga disebut motor points yang terletak pada perlekatan otot-syaraf (neuromuscular attachements). Otot-otot dengan titik tadi mempunyai keistimewaan karena mengandung banyak mitokondria, banyak pembuluh darah, warnanya lebih merah, mengandung banyak mioglobin, dan sebagian besar menggunakan metabolisme oksidatif sehingga tahan dari kelelahan. Jaringan disekitar titik juga sangat istimewa karena banyak mengandung mast sel, kelnjar limfe, kapiler dan venula halus yang merupakan sel untuk pertahanan tubuh.<br />
Jadi proses penyembuhan terjadi apabila bekam dilakukan pada titik-titik meridian tadi, di mana titik ini akan bekerja langsung pada sistem endoktrin, metabolisme dan peningkatan sistem imunitas.<br />
Selain itu apabila seseorang membekam titik ini, maka akan terjadi pelepasan zat neurokimia seperti endorphin yang bisa mengurangi rasa nyeri. Nyeri ini akan hilang disertai dengan peningkatan oksigen dan aliran darah dari titik yang dibekam tadi. Ini menyebabkan otot menjadi relaks dan tercipta kesehatan. Secara mudah titik meridian ini bisa diibaratkan tombol listrik yang bila dipijat akan mengalirkan listrik keseluruh tubuh.<br />
Pada setiap proses penghisapan kulit, akan diikuti dengan pengumpulan jaringan bawah kulit dan darah dengan segala komponen yang ada di bawah kulit. Ini mempunyai potensi untuk menyembuhkan penyakit.<br />
Salah satu penelitian yang telah dilakukan untuk mengetahui manfaat terapi bekam ialah sebuah percobaan terapi bekam yang dilakukan kepada 60 orang gemuk secara rutin. Didapatkan hasil bahwa terapi bekam bisa menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, serta meningkatkan kadar kolesterol baik. Sedangkan peneliti lainnya membuktikan bahwa terapi bekam pada titik tertentu pada bagian tubuh bisa menstimulasi kuat saraf permukaan kulit, yang mana akan dilanjutkan menuju cornu posterior medulla spinalis melalui saraf A-delta dan C serta traktus spinothalamicus ke arah thalamus yang akan menghasilkan endorfin. Yang mana kita tahu bahwa endorfin memiliki manfaat yang baik untuk otak.<br />
Pendapat lain tentang kegunaan terapi<br />
bekam juga dituliskan oleh Thomas W. Anderson (1985) pada bukunya yang berjudul 100 Diseases Treated by Cupping Method (100 Penyakit yang Dapat Diobati dengan Bekam). Meskipun dalam penulisannya Thomas tidak membuktikan melalui penelitian langsung, namun ia menyebutkan bahwa terapi bekam memberikan respon yang baik untuk berbagai macam penyakit, seperti hipertensi, stroke, migrain, asma, alergi, dan berbagai macam penyakit lainnya. Termasuk pula manfaat terapi<br />
bekam yang memiliki pengaruh untuk kesuburan (fertilitas) dan kecantikan pada kaum wanita.<br />
jika anda berminat silahkan hubungi kontak berikut<br />
WA : 083817535014<br />
No Telp : 0838 1721 2695<br />
Web/Blog : <a href="http://terapicianjur.blogspot.com/" target="_blank">terapicianjur.blogspot.com</a> <br />
atau hubungi kontak yg sudah ada di dalam gambar yg sudah adaPengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-54105780493427405792015-04-14T21:05:00.001-07:002015-04-14T21:13:53.063-07:00NAMA, CIRI, DAN LETAK BENUA DI DUNIA<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<img alt="peta dunia" class="alignnone size-full wp-image-37" height="358" src="https://jokosuratno12.files.wordpress.com/2013/11/peta-dunia.jpg?w=529" width="640" /><br />
Nama dan Letak Benua di Dunia<br />
Dunia ini terdiri dari lima benua yaitu :<br />
1. Benua Asia<br />
2. Benua Afrika<br />
3. Benua Australia<br />
4. Benua Amerika<br />
5. Benua Eropa<br />
Serta 4 buah samudra yaitu :<br />
1. Samudra Pasifik menghubungkan Benua Asia dan Australia dengan Benua Amerika.<br />
2. Samudra Atlantik menghubungkan Benua Benua Amerika dengan Benua Eropa dan Afrika.<br />
3. Samudra Arktik merupakan lautan es yang sepanjang masa diselimuti salju.<br />
4. Samudra Hindia menghubungkan Benua Afrika, Asia, dan Australia dengan Kutub Selatan.<br />
1. Benua Asia<br />
Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia. Benua Asia menjadi satu
daratan dengan Benua Eropa. Daratan itu disebut Eurasia (Eropa Asia).
Kondisi gegrafis Benua Asia adalah sebagai berikut :<br />
Letak Astronomis : 11o16’ LS – 77 o41’ LU<br />
26⁰04’ BT – 169⁰40’ BT<br />
Luas : 44.000.000 km2<br />
Batas Wilayah<br />
Utara : Samudra Arktik dan Laut Baring<br />
Timur : Samudra Pasifik<br />
Selatan : Samudra Hindia<br />
Barat : Laut Tengah dan Laut Merah<br />
Ciri-ciri khas beberapa negara di Benua Asia adalah sebagai berikut :<br />
1. Republik Rakyat Cina (RRC)<br />
a. Disebut negara Tirai Bambu<br />
b. Mempunyai jumlah penduduk terbesar di dunia<br />
c. Terdapat bangunan tembok besar Cina (Great Wall) sepanjang 2.400 km di daerah pengunungan Cina Utara<br />
d. Penghasil sutra terbaik di dunia.<br />
e. Hasil industri Cina alat rumah tangga, mainan anak-anak, obat-obatan, elektronika, dan mesin<br />
f. Hewan khas di Cina adalah Panda<br />
g. Di Cina berkembang ilmu bela diri kungfu.<br />
2. Korea Selatan (Korsel)<br />
a. Dijuluki macan Asia.<br />
b. Mempunyai angkatan darat terbesar di dunia.<br />
c. Hasil industri Korsel adalah elektronika, mobil, mesin, dan bahan kimia.<br />
d. Hasil pertanian Korsel adalah padi, kentang, dan buah-buahan.<br />
3. India<br />
a. Terdapat Pegunungan Himalaya dengan puncak tertinggi di dunia yaitu Mount Everest (8.849 m)<br />
b. Lembah Kasmir dijuluki surganya India.<br />
c. Kalkuta dan Madras kota pelabuhan penting.<br />
d. Makan Syah Jehan yang disebut Taj Mahal terdapat di kota Agra.<br />
e. Terkenal dengan industri film dengan tarian India.<br />
4. Indonesia<br />
a. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.<br />
b. Mendapat julukan zamrud khatulistiwa karena dilalui garis khatulistiwa.<br />
c. Mendapat julukan negara agraris karena sebagian besar penduduknya bertani.<br />
d. Terdapat Candi Borobudur.<br />
5. Arab Saudi<br />
a. Mekah dan Madinah sebagai kota suci bagi umat Islam sedunia.<br />
b. Kakbah dan Baitullah terdapat di Kota Mekah.<br />
c. Makan Nabi Muhammad SAW terdapat di Madinah.<br />
d. Mekah dan Madinah sebagai tempat pelaksanaan ibadah haji dan umroh.<br />
e. Sumur Zam Zam di sekitar Masjidil Haram di Kota Mekah.<br />
f. Wadi merupakan sungai di gurun yang berair pada musin hujan.<br />
g. Wahah merupakan persinggahan kafilah karena ada sumber air di tengah gurun.<br />
h. Hasil utamanya adalah minyak bumi dan menjadi pengekspor minyak terbesar di dunia.<br />
2. Benua Australia<br />
<img alt="Asia" class="alignnone size-full wp-image-38" height="232" src="https://jokosuratno12.files.wordpress.com/2013/11/asia.jpg?w=529" width="320" /> <br />
Sejarah Benua Australia :<br />
1. Tahun 1606 seorang pelaut Belanda bernama Wilhelm Jansz menemukan
teluk di ujung utara Australia yang kemudian diberi nama Teluk
Carpentaria.<br />
2. Tahun 1644 Abel Tasman seorang pelaut Belanda emnemukan dua buah pulau yaitu Pulau Tasmania dan Pulau Selandia Baru.<br />
3. Tahun 1770 James Cook seorang pelaut Inggris menemukan daerah pantai timur Australia.<br />
Letak astronomi benua Australia adalah 10⁰41’ LS – 43⁰39’ BT dan
113⁰39’ BT – 153⁰30’ BT. Secara geografis Australia berada di sebelah
selatan Indonesia yang dibatasi oleh Samudra Hindia, Samudra Pasifik,
Laut Arafuru, dan Laut Timor.<br />
Ciri khas negara Australia adalah sebagai berikut :<br />
1. Australia adalah negara benua.<br />
2. Australia merupakan benua terkecil di dunia.<br />
3. Disebut negara kangguru.<br />
4. Penduduk Australia terdiri dari dua kelompok yaitu bangsa Aborigin (penduduk asli) dan penduduk pendatang dari Eropa.<br />
5. Senjata khas bangsa Aborigin adalah bumerang.<br />
6. Penghasil wol nomor satu dunia.<br />
7. Peternakan di Australia sebagian besar adalah biri-biri dengan hasil utama wol.<br />
3. Benua Eropa<br />
Kondisi geografis Benua Eropa adalah sebagai berikut :<br />
Letak Astronomis : 71o8’ LU – 36 o LU<br />
66⁰ BT – 9⁰30’ BB<br />
Luas : 10.900.000 km2<br />
Batas Wilayah<br />
Utara : Samudra Arktik (Laut Es Utara)<br />
Timur : Benua Asia<br />
Selatan : Laut Tengah, Laut Hitam, dan Laut Kaspia<br />
Barat : Samudra Atlantik<br />
Ciri-ciri khas beberapa negara di Benua Eropa adalah sebagai berikut :<br />
1. Belanda<br />
a. Disebut negara Dam.<br />
b. Bangsa Belanda dikenal sebagai ahli bendungan.<br />
c. Disebut juga negara kincir angin.<br />
d. Mempunyai bunga nasional yaitu bunga tulip.<br />
2. Inggris<br />
a. Berbentuk kerajaan.<br />
b. Disebut juga Britania Raya.<br />
c. Mempunyai bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional.<br />
d. Mempunyai bunga nasional yaitu bunga ros tudor merah<br />
e. Kota Greenwich dekan London sebagai batas garis bujur 0⁰ untuk mentuan waktu internasional (GMT/Greenwich Mean Time)<br />
3. Perancis<br />
a. Beribu kota di Paris yang menjadi kota mode internasional.<br />
b. Terdapat bangunan Menara Eiffel yang dibangun pada tahun 1889.<br />
c. Mempunyai bunga nasional yaitu fleur de lir emas.<br />
4. Italia<br />
a. Terdapat Menara Pisa.<br />
b. Mempunyai bunga nasional rose dan violet.<br />
4. Benua Amerika<br />
Benua Amerika ditemukan oleh seorang penjelajah dari Christoper
Colombus pada tahun 1492. Nama Amerika diberikan oleh Amerigo Vespucci.
Kondisi geografi Benua Amerika adalah sebagai berikut :<br />
Letak Astronomis : 83o07’ LU – 56 o LS<br />
34⁰45’ BB – 172⁰27’ BT<br />
Luas : 42.188.568 km2<br />
Batas Wilayah<br />
Utara : Samudra Arktik<br />
Timur : Samudra Atlantik<br />
Selatan : Samudra Pasifik<br />
Barat : Samudra Pasifik dan Lautan Teduh<br />
Penduduk di Benua Amerika terbagi menjadi dua bagian yaitu :<br />
• Penduduk asli orang Eskimo dan Indian<br />
• Penduduk pendatang berkulit putih dari Eropa, Asia, dan Afrika<br />
Ciri-ciri khas beberapa negara di Benua Amerika adalah sebagai berikut :<br />
1. Amerika Serikat (USA)<br />
a. Merupakan negara adidaya karena memiliki kekuatan militer dan bidang-bidang lain yang terkuat di dunia.<br />
b. Sebagai markas PBB di Lake Succes dan New York.<br />
c. Dijuluki negara Paman Sam.<br />
d. Kota New York sebagai kota pencakar langit karena mempunyai banyak gedung bertinggkat yang tinggi.<br />
e. Mata uang dollar Amerika menjadi standar mata uang dunia.<br />
f. Terdapat Patung Liberty.<br />
2. Argentina<br />
a. Terkenal dengan pemain sepak bola yang handal.<br />
b. Terkenal dengan tari tanggo.<br />
3. Brazil<br />
a. Dilalui sungai Amazon dengan lebih ddari 200 buah anak sungai.<br />
b. Terkenal dengan permainan sepak bola.<br />
c. Tekenal dengan tari samba.<br />
d. Penghasil kopi nomor satu di dunia.<br />
5. Benua Afrika<br />
Kondisi geografis Benua Afrika adalah sebagai berikut :<br />
Letak Astronomis : 37o21’ LU – 34 o LS<br />
51⁰25’ BT – 17⁰ BT<br />
Luas : 30.313.000 km2<br />
Batas Wilayah<br />
Utara : Laut Tengah dan Laut Merah<br />
Timur : Selat Babelmandeb dan Selat Mozambique<br />
Selatan : Samudra Atlantik<br />
Barat : Samudra Atlantik, Teluk Guinea, dan Selat Gilbraltar<br />
Penduduk Afrika terdiri dari berbagai bangsa yaitu :<br />
• Penduduk asli bangsa negro<br />
• Bangsa Arab bangsa Hamid dan Samid<br />
• Bangsa pendatang bangsa Eropa, India, Melayu, dan Asia<br />
Ciri-ciri khas beberapa negara di Benua Afrika adalah sebagai berikut :<br />
1. Mesir<br />
a. Merupakan negara Islam.<br />
b. Ibukota Mesir adalah Kairo.<br />
c. Terdapat sekolah tinggi Islam Al Azhar.<br />
d. Sungai Nil adalah sungai terpenting di Mesir<br />
e. Terdapat Piramida yaitu kuburan raja-raja Mesir zaman kuno.<br />
f. Terdapat Spinx yaitu patung berbadan singa dan berkepala manusia di Giza.<br />
g. Terusan Suez dibuat oleh Ferdinant de Lesseps untuk pelayaran dari Eropa ke Asia.<br />
h. Bendungan Aswan yang terletak di Sungai Nil untuk pengairan dan pembangkit tenaga listrik.<br />
2. Afrika Selatan<br />
a. Merdeka tahun 1961.<br />
b. Mayoritas penduduk berkulit hitam (negro)<br />
c. Mempunyai tanaman nasional yaitu kruger, gajoh ado dan gemsbock kalahari.<br />
Ciri-Ciri Utama Kenampakan di Setiap Benua<br />
Di dunia ini ada dua macam kenampakan alam yaitu kenampakan alam dan
kenampakan buatan. Setiap benua mempunyai kenampakan alam dan kenampakan
buatan yang berbeda-beda.<br />
Kenampakan Alam Benua Asia<br />
Kenampakan alam Benua Asia meliputi pegunungan, gunung, sungai, danau, dan gurun.<br />
Pegunungan<br />
• Pegunungan Ural : Memisahkan Benua Asia dengan Eropa.<br />
• Pegunungan Hindu Kush : Memanjang ke barat melaui Afganistan.<br />
• Pengunungan Altai dan Tien Shan : Menjorok sampai Cina.<br />
• Pegunungan Karakorum dan Altyn : Di sisi utara sebelah barat Himalaya.<br />
Gunung<br />
• Gunung Everest : Ketinggian 8.848 m<br />
• Gunung Klyuchevkaya Sopka : Ketinggian 4.760 m<br />
• Gunung Fuji : Ketinggian 3.779 m diameter kawah 609 m<br />
• Puncak Jaya : Ketinggian 5.030 m<br />
Sungai<br />
• Sungai Yangtze Kiang (terpanjang ke 4 di dunia) : Panjang 5.530 m<br />
• Sungai Ob (terpanjang ke 5 di dunia) : Panjang 5.200 m<br />
• Sungai Hwang Ho (terpanjang ke 6 di dunia) : Panjang 4.670 m<br />
• Sungai Amur (terpanjang ke 9 di dunia) : Panjang 4.530 m<br />
• Sungai Lena (terpanjang ke 10 di dunia) : Panjang 4.270 m<br />
Gurun<br />
• Gurun Thar di India dan Pakistan<br />
• Gurun Gurun Taklamakan di Cina<br />
• Gurun Suriah di Suriah<br />
• Gurun Rubb Al Khali di Suriah<br />
• Gurun Gobi di Mongolia<br />
Kenampakan Buatan Benua Asia<br />
• Candi Borobudur dan Prambanan di Indonesia<br />
• Taj Mahal di India<br />
• Menara Kembar Petronas di Malaysia<br />
• Tembok Raksasa Cina di Cina<br />
Kenampakan Alam Benua Eropa<br />
Kenampakan alam benua Eropa meliputi pegunungan, gunung, danau, air terjun, dan pulau.<br />
Pegunungan<br />
Pegunungan utama di Benua Eropa membujur dari barat ke timur di belahan Eropa Selatan.<br />
• Pegunungan Alpen<br />
• Pegunungan Pirenia<br />
• Pegunungan Balkan<br />
• Pegunungan Alpenia<br />
• Pegunungan Kaukasus<br />
• Pegunungan Ural di sebelah timur<br />
Gunung<br />
• Gunung Elbruz (tertinggi di Eropa) : Ketinggian 5.633 m<br />
• Gunung Mont Blanc : Ketinggian 4.807 m<br />
• Gunung Olympus : Ketinggian 2.985 m<br />
• Gunung Etna : Ketinggian 3.274 m<br />
• Gunung Groosglukner : Ketinggian 3.798 m<br />
Danau<br />
• Danau Laut Kaspia (995 m) Terdalam ke 3 di dunia<br />
• Danau Saima Danau terbesar di Eropa<br />
Air Terjun<br />
• Air terjun Gavamie (421 m) Tertinggi ke 7 di dunia<br />
• Air terjun Staubbach (299 m) Tertinggi ke 10 di dunia<br />
Pulau<br />
• Pulau Tanah Hijau di Denmarik<br />
• Pulau Inggris Raya di Inggris Terbesar ke 8 di dunia<br />
Kenampakan Buatan Benua Eropa<br />
• Menara Eiffel di Perancis<br />
• Menara Pisa di Italia<br />
• Kincir Angin Raksasa di Belanda<br />
• Patung Atlet Paavo di Nurmi<br />
• Coloccceum di Roma Italia<br />
• Pondok tempak kelahiran William Shakespeare di Startfod<br />
• Obor Abadi di Paris<br />
Kenampakan Alam Benua Australia<br />
Kenampakan alam di Benua Australia dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu pegunungan gurun dan danau.<br />
Pegunungan<br />
Terdapat di “Pusat Merah” (red center) benua yaitu :<br />
• Pegunungan Mcdonell<br />
• Pegunungan Musgrave<br />
• Pegunungan Darling di sebelah barat daya<br />
• Pegunungan Lofty di Adelaide<br />
Gurun<br />
• Gurun Tanami<br />
• Gurun Simpson<br />
• Gurun Pasir Besar<br />
• Gurun Gibson<br />
• Gurun Victoria<br />
• Gurun Stubt<br />
Danau dan Sungai<br />
• Danau Carey<br />
• Danau Toprrens<br />
• Danau Mackay<br />
• Danau Amadeus<br />
• Sungai Murray<br />
• Sungai Dianmentina<br />
Kenampakan Alam Buatan di Benua Australia<br />
• Gedung Opera di Sydney<br />
• Jembatan Pelabuhan di Sidney<br />
• Taman Raja di Perth<br />
• Gedung Parlemen di Canberra<br />
• Lapangan Parade di Canberra<br />
Kenampakan Alam di Benua Afrika<br />
Kenampakan alam Benua Afrika sebagian besar merupakan tanah
pegunungan dan dataran tinggi. Ada pula danau, sungai,p antai, dan
gurun.<br />
Pegunungan<br />
• Pegunungan Atlas<br />
• Pegunungan Tapel<br />
• Pegunungan Nimba<br />
• Pegunungan Cope<br />
Gunung<br />
• Gunung Kenya<br />
• Gunung Kilimanjaro<br />
• Gunung Meru<br />
Sungai<br />
• Sungai Orange<br />
• Sungai Sungai Tugela<br />
• Sungai Nil<br />
• Sungai Oubangui<br />
• Sungai Niger<br />
Gurun<br />
• Gurun Sahara<br />
• Gurun Namid<br />
• Gurun Libya<br />
• Gurun Kalahari<br />
Danau<br />
• Danau Victoria (terbesar ke 3 di dunia)<br />
• Danau Tanganyika (terbesar ke 7 di dunia)<br />
• Danau Malawi (terdalam ke 4 di dunia)<br />
Kenampakan Buatan Benua Afrika<br />
• Piramida kuburan raja-raja Mesir kuno<br />
• Spinx patung singa berkepala manusia<br />
Kenampakan Alam Benua Amerika<br />
Kenampakan alam Benua Amerika meliputi pegunungan, gunung, sungai, danau, dan air terjun.<br />
Pegunungan<br />
• Pegunungan Rocky : membentang di wilayah Amerika Utara<br />
• Pegunungan Andes : membentang di wilayah Amerika Selatan<br />
• Pegunungan Sierra Nevada : membentang di wilayah Amerika Serikat<br />
• Pegunungan Alaska : membentang di ujung Alaska<br />
Gunung<br />
• Gunung Guallatiri (tertinggi ke 2 di dunia)<br />
• Gunung Lancar (tertinggi ke 3 di dunia)<br />
• Gunung Cotopaxi (tertinggi ke 4 di dunia)<br />
• Gunung El Misti (tertinggi ke 5 di dunia)<br />
Sungai<br />
• Sungai Amazon (terpanjang ke 2 di dunia)<br />
• Sungai Mississippi (terpanjang ke 3 di dunia)<br />
• Sungai Parana (terpanjang ke 7 di dunia)<br />
Danau<br />
• Danau Superior (terdlam ke 6 di dunia)<br />
• Danau Titaca (terdalam ke 7 di dunia)<br />
• Danau Michigan (terdalam ke 10 di dunia)<br />
• Danau Huron (terbesar ke 5 di dunia)<br />
Air Terjun<br />
• Air terjun Angel (tertinggi di dunia)<br />
• Air terjun Kukenaam (tertinggi ke 2 di dunia)<br />
• Air terjun Guaira (terbesar di dunia)<br />
Kenampakan Buatan Benua Amerika<br />
• Patung Liberty di New York<br />
• Menumen USS Arizona di Pearl Harbour<br />
• Independence Hall (Balai Kemerdekaan)<br />
• Gedung Asuransi Home<br />
Perkembangan Negara di Dunia<br />
1. Benua Asia<br />
Negara-negara di Benua Asia :<br />
Asia Tenggara<br />
1. Brunei Darussalam ibu kota Bandar Seri Begawan<br />
2. Filipina ibu kota Manila<br />
3. Indonesia ibu kota Jakarta<br />
4. Kamboja ibu kota Phnom Penh<br />
5. Laos ibu kota Vientiane<br />
6. Malaysia ibu kota Kuala Lumpur<br />
7. Myanmar ibu kota Rangon<br />
8. Singapura ibu kota Singapura<br />
9. Thailand ibu kota Bangkok<br />
10. Vietnam ibu kota Hanoi<br />
11. Timor Leste ibu kota Dilli<br />
12. Papua Nugini ibu kota Port Moresby<br />
Asia Selatan<br />
1. Bangladesh ibu kota Dhaka<br />
2. Bhutan ibu kota Thimpu<br />
3. India ibu kota New Delhi<br />
4. Nepal ibu kota Katmandu<br />
5. Pakistan ibu kota Islamabad<br />
6. Sri Lanka ibu kota Kolombo<br />
Asia Timur<br />
1. Hongkong ibu kota Victoria<br />
2. Korea Utara ibu kota Pyongyang<br />
3. Korea Selatan ibu kota Seoul<br />
4. Jepang ibu kota Tokyo<br />
5. Taiwan ibu kota Taipe<br />
Asia Tengah<br />
1. Kazakstan ibu kota Alma – Ata<br />
2. Kirgiztan ibu kota Bishkek<br />
3. Mongolia ibu kota Ulan Bator<br />
4. Siberia ibu kota Vlandiwostok<br />
5. Tajikistan ibu kota Dushanbe<br />
6. Turkmenistan ibu kota Askhabad<br />
7. Uzbekistan ibu kota Tashkent<br />
Asia Barat (Asia Muda)<br />
1. Afganistan ibu kota Kabul<br />
2. Arab Saudi ibu kota Riyadh<br />
3. Bahrain ibu kota Al Manamah<br />
4. Irak ibu kota Bagdad<br />
5. Iran ibu kota Teheran<br />
6. Israel ibu kota Tel Aviv<br />
7. Kuwait ibu kota Kuwait<br />
8. Libanon ibu kota Beirut<br />
9. Oman ibu kota Muskat<br />
10. Palestina ibu kota Jerusalem<br />
11. Qatar ibu kota Doha<br />
12. Siprus ibu kota Nikosia<br />
13. Suriah ibu kota Damaskus<br />
14. Uni Emirat Arab ibu kota Abu Dhabi<br />
15. Yaman bu kota Sana<br />
16. Yordania ibu kota Amman<br />
17. Yaman Selatan ibu kota Aden<br />
18. Turki ibu kota Ankara<br />
a. Jepang<br />
Jepang merupakan negara kepulauan dengan luas 337.819 km2, jumlah
penduduk sekitar 126.926.000 jiwa (tahun 2003). Jepang memiliki
perekonomian yang mantap dan mempunyai pendapatan perkapita yang
tergolong tinggi di dunia. Perkembangan sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Lahan pertanian di Jepang terdiri atas tanah vulkanis yang subur.
Pertanian di Jepang dikerjakan secara intensif dan mekanis dengan
menggunakan sistem hidroponik.<br />
Perikanan<br />
Jepang merupakan negara penghasil dan pengekspor ikan terbesar di dunia dengan hasil rata-rata per tahun 7 juta ton ikan.<br />
Pertambangan<br />
Jepang hanya memiliki tambang utama berupa batu bara, biji besi, dan
tembaga. Hasil ini tidak mencukupi kebutuhan dalam negeri, untuk itu
Jepang harus mengimpor dari negara lain.<br />
Perindustrian<br />
epang merupakan negara industri terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Kemajuan industri Jepang disebabkan oleh :<br />
1. Jepang kaya sumber tenaga listrik<br />
2. Jepang kaya akan tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan ketrampilan cukup baik.<br />
3. Tenaga buruh banyak tersedia.<br />
4. Jepang banyak memiliki pelabuhan pengint untuk perdagangan dan industri.<br />
5. Negara di sekitar Jepang banyak yang menjadi konsumen.<br />
6. Jepang melaksanakan politik dumping untuk memaksimalkan industrinya.<br />
Jepang memiliki kawasan industri antara lain :<br />
• Keihin : mobil, besi baja, galangan kapal, elektronik, tekstil, penyulingan minyak.<br />
• Hanshin : galangan kapal, penyulingan minyak, besi baja, tekstil (sutra).<br />
• Chukyo : pesawat terbang, kendaraan bermotor, mesin, pupuk, tekstil, besi.<br />
• Kitakyushu : besi baja, galangan kapal<br />
b. India<br />
Negara India berbentuk segitia dan diapit oleh perairan yaitu Laut Arab
dan Teluk Benggala. Perkembangan sektor perekonomian yang penting antara
lain :<br />
Pertanian<br />
India merupakan negara agraris. Untuk meningkatkan produksi pertanian
dilaksanakan sistem revolusi hijau yaitu meningkatkan hasil pertanian
melalui penggunaan bibit unggul.<br />
Peternakan<br />
Sektor peternakan merupakan pendukung sektor pertanian dengan komoditas yang diternakan adalah sapi, domba, dan biri-biri.<br />
Pertambangan<br />
India kaya akan bahan tambang. India melakukan kerja sama dengan
negara-negara maju dengan cara mengekspor barang-barang mineral. Barang
tambang utama yang dihasilkan adalah biji besi, mangan, batu bara dan
mika.<br />
Perindustrian<br />
Kekayaan bahan tambang India digunakan sebagai bahan mentah industri.
Industri yang dikembangkan di India adalah industri tekstil, perkapalan,
lokomotif, pesawat terbang, besi baja, karung goni, dan perfilman.<br />
c. Indonesia<br />
Indonesia tergolong negara agraris karena 80 % penduduknya bermukim di
desa dan bermata pencaharian sebagai petani. Pendapatan perkapita
sebesar 1.150 dolar per tahun pada tahun 2001. Perkembangan sektor
perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Hasil pertanian di Indonesia adalah padi,jagung, ketela pohon,
kacang-kacangan, dan buah-buahan (apel, jeruk, anggur, pisang). Hasil
perkebunan adalah karet, rotan, tebu, kopi, cokelat, teh, dan kelapa.<br />
Perikanan<br />
Indonesia dikelilingi laut sehingga memiliki hasil laut yang banyak
seperti ikan tuna, tongkol, pari, dan cumi-cumi. Selain itu Indonesia
juga memiliki hasil ikan yang dikembangkan di kolam air tawar seperti
ikan mas, mujair dan lele. Tetapi sayangnya nelayan Indonesia masih
kekurangan peralatan penangkap ikan modern sehingga penangkapan ikan
masih dilakukan secara tradisional dengan menggunakan jaring atau jala.<br />
Pertambangan<br />
Indonesia kaya akan hasil tambang dan mineral antara lain minyak bumi,
gas alam, tembaga, emas, perak, timah, batu bara, biji besi, seng,
mangan, dan intan.<br />
Perindustrian<br />
Kemajuan industri Indonesia didukung oleh kekayaan bahan mentah, tenaga
yang murah, dan banyak negara yang menanamkan modalnya di Indonesia.
Jenis industri di Indonesia antara lain industri tekstil, ban,
petrokimia, kapal, semen, pupuk, elektronik, industri makanan dan
industri pakaian jadi.<br />
2. Benua Australia<br />
Australia merupakan benua yang paling datar dengan sebagian besar
wilayahnya berupa gurun pasir, plato rendah, serta dataran rendah yang
sempit. Australia merupakan negera persemakmuran yang mempunyai 6 negara
bagian dan 2 daerah teritorial yaitu :<br />
1. Australia Selatan ibu kota Adelaide<br />
2. Australia Barat ibu kota Perth<br />
3. New South Wales ibu kota Sidney<br />
4. Tasmania ibu kota Hobart<br />
5. Queensland ibu kota Brisbane<br />
6. Victoria ibu kota Melbourne<br />
7. Teritorial Australia Utara ibu kota Darwin<br />
8. Teritorial Ibu Kota Australia ibu kota Canbera<br />
Perkembangan sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Hasil pertanian Australia adalah :<br />
Hasil Pertanian Daerah<br />
Gandum New South Wales, Queensland, Victoria, Australia Barat, Lembah Sungai Murray Barlina (terbesar)<br />
Tebu Queensland, New South Wales<br />
Buah dan sayuran Tasmania<br />
Barley, padi, jagung, sorgum, tembakau, kapas, kelapa New South Wales, Queensland, Victoria, Australia Barat<br />
Peternakan<br />
Usaha peternakan sangat cocok di Australia yang memiliki banyak padang
rumput (stepa). Komoditas ternak utamanya adalah domba. Selain biri-biri
komoditas ternak lainnya adalah sapi.<br />
Kegiatan peternakan domba dan biri-biri diusahakan di perusahaan
peternakan (squater). Squater terdiri dari tempat kandang (station) dan
tempat penggembalaan (ranch)<br />
Daerah peternakan terletak di Queensland, New South Wales, Victoria,
dan Australia Selatan. Hasil perternakan berupa wol, susu, kulit,
mentega, dan daging.<br />
Pertambangan<br />
Hasil tambang Australia antara lain :<br />
Hasil Tambang Daerah<br />
Emas Australia Barat (kota Kalgorli dan Kolgardi)<br />
Batu Bara New South Wales, Queensland<br />
Bauksit Australia Barat dan Tanjung York<br />
Besi Australia Barat, Victoria, Tasmania<br />
Minyak Bumi Queensland, Australia Barat, Victoria<br />
Perdagangan<br />
Australia mengekspor gandum, wol, kapas, aluminium, baja, dan mentega.<br />
Perindustrian<br />
Industri yang berkembang adalah industri mesin, mobil, kapal,
elektronika, besi baja, industri bahan makanan, dan peralatan
kedokteran. Pusat perindustrian Australian ada di Sidney, New Castle,
Hobart, Adeloide, dan Perth.<br />
3. Benua Amerika<br />
Negara – negara di Benua Amerika<br />
Amerika Utara<br />
1. Amerika Serikat ibu kota Washington DC<br />
2. Kanada ibu kota Ottawa<br />
3. Meksiko ibu kota Mexico City<br />
Amerika Tengah<br />
1. Dominika ibu kota Roseau<br />
2. El Savador ibu kota San Salvador<br />
3. Guatemala ibu kota Guatemala City<br />
4. Haiti ibu kota Port-au-Prince<br />
5. Honduras ibu kota Tegucigalpa<br />
6. Jamaika ibu kota Kingston<br />
7. Kuba ibu kota Havana<br />
8. Kosta Rica ibu kota San Jose<br />
9. Nikaragua ibu kota Managua<br />
10. Puerto Rico ibu kota San Juan<br />
11. Panama ibu kota Panama City<br />
12. Rep. Dominika ibu kota Santo Dominggo<br />
Amerika Tengah<br />
1. Argentina ibu kota Buenos Aires<br />
2. Bolivia ibu kota La paz, Sucre<br />
3. Brazil ibu kota Brazillia<br />
4. Chili ibu kota Santiago<br />
5. Ekuador ibu kota Quito<br />
6. Guyana ibu kota Georgetown<br />
7. Kolombia ibu kota Bogota<br />
8. Paraguay ibu kota Asuncion<br />
9. Peru ibu kota Lima<br />
10. Suriname ibu kota Paramaribo<br />
11. Trinidad Tobago bu kota Port of Spain<br />
12. Uruguay ibu kota Montevideo<br />
13. Venezuela ibu kota Karakas<br />
1. Amerika Serikat<br />
Amerika Serikat adalah negara berbentuk republik yang dikepalai seorang
presiden. Amerika Serikat merdeka pada tanggal 4 Juli 1776. Perkembangan
sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Hasil Pertanian Daerah<br />
Gandum Mississipi Hulu (Wheat Belt)<br />
Jagung Mississipi Tengah (Corn Belt)<br />
Kapas Mississipi Hilir (Cotton Belt)<br />
Tembakau Victoria and Kentucky (Tobacco Belt)<br />
Hasil pertanian lain berupa kentang, tebu, padi, jeruk, persik, apel dan sayuran.<br />
Pertambangan<br />
Hasil tambang Amerika Serikat antara lain biji besi, batu bara, tembaga,
timah dan minyak bumi. Daerah pertambangan banyak terdapat di
California dan Texas.<br />
Perindustrian<br />
Industri di Amerika Serikat sangat maju karena :<br />
• Didukung modal yang kuat.<br />
• Sistem standarisasi.<br />
• Penggambungan perusahaan sejenis (trust dan carted).<br />
• Pembangain kerja yang teliti sesuai dengan keahlian (right man on the right place).<br />
Industri yang banyak dikembangkan di Amerika Serikat adalah industri
pesawat terbang, otomotif, elektronik, perangkat lunak komputer, dan
film.<br />
2. Kanada<br />
Kanada merupakan negara terluas kedua di dunia. Kanada adalah negara
persemakmuran Inggris. Perkembangan sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Sektor pertanian hanya memperkerjakan 3 % pekerja. Hasil pertanian utama
adalah padi, gandum, bunga, dan buah-buahan yang dikeringkan. Daerah
pertanian tersebar di Provinsi British dan Delta Fraser.<br />
Pertambangan<br />
Hasil tambang terbesar di Kanada adalah minyak bumi dan alam (daerah
Alberta dan Saskat Chewan). Hasil tambang lainnya adalah nikel, timah,
potasium, uranium, belerang, aluminium, dan tembaga.<br />
Perindustrian<br />
Daerah industri di Kanada adalah Ontario dan Quebec. Hasil industri
adalah pengilangan minyak bumi, otomotif, kertas, kayu, bahan pangan
olahan, besi, baja, dan berbagai mesin.<br />
Perdagangan<br />
Ekspor utama Kanada adalah kayu. Ekspor lainnya adalah gandum, padi, dan
listrik) diekspor ke Amerika. Kanada mengimpor kendaraan bermotor,
minyak bumi, pesawat terbang, baja, dan peralatan listrik.<br />
d. Benua Eropa<br />
Negara-negara di Benua Eropa<br />
Eropa Utara<br />
1. Denmark ibu kota Kopenhagen<br />
2. Finlandia ibu kota Helsinki<br />
3. Islandia ibu kota Reyhjavik<br />
4. Norwegia ibu kota Oslo<br />
5. Swedia ibu kota Stockholm<br />
Eropa Barat<br />
1. Belanda ibu kota Amsterdam<br />
2. Belgia ibu kota Brussel<br />
3. Inggris ibu kota London<br />
4. Irlandia ibu kota Dublin<br />
5. Luxemburg ibu kota Luxemburg<br />
6. Jerman ibu kota Berlin<br />
7. Perancis ibu kota Paris<br />
Eropa Tengah<br />
1. Albania ibu kota Tirana<br />
2. Austria ibu kota Wina<br />
3. Bosnia ibu kota Sarajevo<br />
4. Bulgaria ibu kota Sofia<br />
5. Ceko ibu kota Praha<br />
6. Hongaria ibu kota Budapest<br />
7. Kroasia ibu kota Zagrep<br />
8. Macedonia ibu kota Skopje<br />
9. Montenegro ibu kota Titrograd<br />
10. Polandia ibu kota Warsawa<br />
11. Rumania ibu kota Bukarest<br />
12. Serbia Yugoslavia ibu kota Beograd<br />
13. Slovakia ibu kota Bratisvala<br />
14. Slovenia ibu kota Ljubljana<br />
15. Swiss ibu kota Bern<br />
Eropa Selatan<br />
1. Italia ibu kota Roma<br />
2. Malta ibu kota Valieta<br />
3. Portugal ibu kota Lisabon<br />
4. Spanyol ibu kota Madrid<br />
5. Yunani ibu kota Athena<br />
Eropa Timur<br />
1. Estonia ibu kota Tallinn<br />
2. Latvia ibu kota Riga<br />
3. Lithuania ibu kota Vilnius<br />
4. Maldova ibu kota Chisinau<br />
5. Rusia ibu kota Moskow<br />
6. Ukraina ibu kota Keiv<br />
1. Jerman<br />
Negara Jerman bersatu berdiri tanggal 30 Oktober 1990 setelah runtuhnya
tembok Berlin. Perkembangan sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Daerah pertanian terdapat di Jerman bagian utara, di daerah dataran
rendah, tanah loess (sejenis tanah endapan) di sebelah selatan, dan di
daerah dataran tinggi. Hasil pertanian berupa gandum, oats, kentang,
anggur, dan hop (bahan pembuat bir). Hop banyak dihasilkan di dataran
tinggi Bayern.<br />
Kegiatan peternakan banyak terdapat di dataran rendah Jerman bagian utara, dengan komoditas ternak babi, sapi, dan biri-biri.<br />
Perindustrian<br />
Jerman merupakan negara di Eropa yang paling maju di bidang industri.
Daerah industri banyak terdapat di daerah pertambangan batu bara yaitu
Ruhr dan Rhein.<br />
Hasil industri Jerman berupa mobil (Audi, Mercedes Benz, VW, BMW, dan
Opel). Hasil industri lain berupa tekstil, galangan kapal, pisau,
telekomunikasi, elektronik dan lokomotif.<br />
Kota-kota industri antara lain :<br />
Nama Kota Hasil Industri<br />
Hamburg Industri galangan kapal<br />
Stuttgart Industri mobil Mercedes<br />
Lower Saxony Industri mobil VW<br />
Wapertal Industri tekstil<br />
2. Perancis<br />
Perancis merupakan salah satu negara terkaya di dunia yang bertumpu pada
sektor industri dan perdagangan. Perkembangan sektor perekonomiannya
adalah :<br />
Pertanian<br />
Hasil utama pertanian Perancis adalah gandum (lima besar penghasil
gandum terbesar dunia). Gandum banyak dihasilkan di Cekungan Parsi dan
Flande. Hasil pertanian lainnya adalah anggur (penghasil anggur terbesar
kedua dunia) yang dihasilkan di daerah Champagne dan Bordeaux.<br />
Pertambangan<br />
Perancis merupakan penghasil barang tambang buji besi, bauksit, gipsum,
timah, magnesium, sulfur, uranium, dan zinkum. Daerah penghasil tambang
adalah Lorraine, Provence, Brignoles, dan Largentiere. Perancis juga
menghasilkan batu bara dan minyak bumi yaitu di daerah Lorraine, Nord,
Puyde, Calais, dan Lacq.<br />
Perindustrian<br />
Perancis merupakan salah satu negara penghasil baja terbesar yang
terdapat di Usinor Dunkerque dan sebelah barat Marseille. Perancis juga
dikenal dengan industri otomotif dan pesawat terbang yang dipusatkan di
kota Paris. Industri lainnya adalah industri kimia dan elektronik.<br />
Perdagangan<br />
Perancis merupakan negara pengekspor mesin, hasil pertanian, otomotif,
bahan-bahan kimia, telekomunikasi, dan makanan. Perancis merupakan
negara pengimpor mesin, hasil pertanian lain dan minyak mentah.<br />
4. Benua Afrika<br />
Negara-negara di Benua Afrika<br />
Afrika Utara<br />
1. Aljazair ibu kota Aljier<br />
2. Lybia ibu kota Tripoli<br />
3. Maroko ibu kota Rabat<br />
4. Mesir ibu kota Kairo<br />
5. Sudan ibu kota Khartum<br />
6. Tunisia ibu kota Tunis<br />
Afrika Tengah<br />
1. Rep Afrika Tengah ibu kota Bangui<br />
2. Cabinda ibu kota Cabinda<br />
3. Chad ibu kota N’Djamena<br />
4. Guinea Equtor ibu kota Malabo<br />
5. Gabon ibu kota Libreville<br />
6. Kongo ibu kota Brazzaville<br />
7. Rep Sao Tome & Principe ibu kota Kigali<br />
8. Zaire ibu kota Kinshasa<br />
Afrika Barat<br />
1. Benin ibu kota Porto Nova<br />
2. Burkina Faso ibu kota Ougadougou<br />
3. Cape Verde ibu kota Praia<br />
4. Cape D’ivoire ibu kota Abidjan<br />
5. Kamerun ibu kota Yaounde<br />
6. Gambia ibu kota Banjul<br />
7. Ghana ibu kota Accra<br />
8. Guinea ibu kota Konakri<br />
9. Guinea Bissau ibu kota Bissau<br />
10. Liberia ibu kota Monrovia<br />
11. Mali ibu kota Bamako<br />
12. Mauritania ibu kota Nouakchott<br />
13. Niger ibu kota Niamey<br />
14. Nigeria ibu kota Lagos<br />
15. Pantai Gading ibu kota Abijan<br />
16. Senegal ibu kota Dakar<br />
17. Siera Leone ibu kota Freetown<br />
18. Togo ibu kota Lome<br />
19. Sahara Barat ibu kota El Aquin<br />
Afrika Timur<br />
1. Burundi ibu kota Bujumbura<br />
2. Djibouti ibu kota Djibouti<br />
3. Eritrea ibu kota Asmera<br />
4. Ethiopia ibu kota Addis Ababa<br />
5. Kenya ibu kota Nairobi<br />
6. Rwanda ibu kota Kigali<br />
7. Somalia ibu kota Mogadishu<br />
8. Tanzania ibu kota Dar es Salaam<br />
9. Uganda ibu kota Kampala<br />
Afrika Selatan<br />
1. Angola ibu kota Luanda<br />
2. Bostwana ibu kota Gaborone<br />
3. Rep Komoro ibu kota Moroni<br />
4. Leshoto ibu kota Maseru<br />
5. Malawi ibu kota Linlongwe<br />
6. Mauritus ibu kota Port Louis<br />
7. Mozambik ibu kota Maputo<br />
8. Namibia ibu kota Windhoek<br />
9. Rep Afrika Selatan ibu kota Pretoria<br />
10. Rep Madagaskar ibu kota Antananarivo<br />
11. Rep Seychelles ibu kota Victoria<br />
12. Swaziland ibu kota Mbabane<br />
13. Zambia ibu kota Lusaka<br />
14. Zimbabwe ibu kota Harare<br />
1. Mesir<br />
Perkembangan sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Pertanian Mesir didukung oleh adanya bendungan Aswan. Daerah pertanian
terdapat di lembah sungai Nil dan oasis oasis. Hasil pertanian terbesar
dari Mesir adalah kapas yang merupakan komoditas ekspor terpenting.
Hasil pertanian lainnya adalah sorgum, gula, tebu, sayur-sayuran,
buah-buahan dan minyak zaitun<br />
Pertambangan<br />
Sumber mineral yang ada di Mesir adalah besi, fosfat, mangan, asbes, dan emas. Daerah pertambangan terdapat di :<br />
• Minyak bumi Depresi Qattara yaitu El Alamin<br />
• Fosfat Daerah Suci<br />
• Biji besi Dekat Bendungan Aswan<br />
Industri<br />
Mesir mengalami hambatan dalam bidang industri karena tidak kaya akan
bahan mentah. Hasil industrinya berupa tekstil (terbesar), industri
makanan, baha, mobil, gula, dan rokok. Kota-kota industri yaitu Kairo,
Aswan, dan Iskandariyah.<br />
2. Afrika Selatan<br />
Perkembangan sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Afrika Selatan hanya sedikit menggunakan lahan untuk pertanian. Hasil
pertanian berupa tebu, gandum, jagung, tembakau, sorgum, kacang, dan
jeruk.<br />
Peternakan<br />
Mayoritas lahan di Afrika Selatan digunakan untuk peternakan dengan komoditas sapi, domba, kambing, dan babi.<br />
Pertambangan<br />
Sektor pertambangan menjadi andalan di Afrika Selatan karena adanya
tambang emas dan berlian yang ditemukan pada abad 19. Hal ini
menyebabkan banyaknya penduduk pendatang. Daerah pertambangan emas dan
berlian terdapat di Witwtersland, Kimberley, dan sekitar sungai Orange.<br />
Perindustrian<br />
Sektor industri saat ini sudah semakin maju. Industri utama adalah
industri kimia, mesin, baha, dan logam lainnya. Kawasan industri
terdapat di Transvaal Selatan, Durban, Port Elisabeth, dan Cape Town.<br />
Perdagangan<br />
Afrika Selatan mengekspor emas, berlian, makanan, wol dan tembakau serta
mengimpor mesin otomotif, produk-produk metal, bahan kimia, dan bahan
makanan.<br />
Menggambar Peta Benua dan Dunia<br />
a. Menggunakan Teknik Menjiplak<br />
1. Menjiplak gambar asli dengan alas karbon dan kertas putih.<br />
2. Mempertebal setiap ukuran pada peta asli hingga tembus pada kertas putih.<br />
3. Letak gambar jangan sampai bergeser atau berubah.<br />
4. Setelah selesai menjiplak, pertebal kembali hasil jiplakan pada kertas putih.<br />
b. Menggunakan teknik kotak<br />
1. Buatlah garis kotak-kotak bujur sangkar pada kertas kosong dan peta.<br />
2. Buatlah nomor secara berurut pada kotak mendatar dan tegak.<br />
3. Gambarlah peta pada kertas kosongmeniru peta asli kotak perkotak.<br />
4. Pertebal hasil gambar pada kertas.<br />
5. Hapuslah garis-garis kotak pada peta agar gambar terlihat bersih.<br />
c. Menggunakan Pantograf<br />
1. Letakan peta pada kertas putih lalu tindas dengan paku payung.<br />
2. Tentukan ukuran pembesaran yang dikehendaki.<br />
3. Ujung pantograf yang berupa paku diletakan pada peta.<br />
4. Ujung pantograf yang berupa pensil diletakkan pada putih.<br />
5. Mulailah meniru setiap lekukan pada peta sambil mengamati hasil coretan pada kertas putih dengan teliti.<br />
6. Setelah selesai, pertebal ganbar hasil Pantograf dengan <span class="skimlinks-unlinked">pensil.Nama</span> dan Letak Benua di Dunia<br />
Dunia ini terdiri dari lima benua yaitu :<br />
1. Benua Asia<br />
2. Benua Afrika<br />
3. Benua Australia<br />
4. Benua Amerika<br />
5. Benua Eropa<br />
Serta 4 buah samudra yaitu :<br />
1. Samudra Pasifik menghubungkan Benua Asia dan Australia dengan Benua Amerika.<br />
2. Samudra Atlantik menghubungkan Benua Benua Amerika dengan Benua Eropa dan Afrika.<br />
3. Samudra Arktik merupakan lautan es yang sepanjang masa diselimuti salju.<br />
4. Samudra Hindia menghubungkan Benua Afrika, Asia, dan Australia dengan Kutub Selatan.<br />
1. Benua Asia<br />
Benua Asia merupakan benua terbesar di dunia. Benua Asia menjadi satu
daratan dengan Benua Eropa. Daratan itu disebut Eurasia (Eropa Asia).
Kondisi gegrafis Benua Asia adalah sebagai berikut :<br />
Letak Astronomis : 11o16’ LS – 77 o41’ LU<br />
26⁰04’ BT – 169⁰40’ BT<br />
Luas : 44.000.000 km2<br />
Batas Wilayah<br />
Utara : Samudra Arktik dan Laut Baring<br />
Timur : Samudra Pasifik<br />
Selatan : Samudra Hindia<br />
Barat : Laut Tengah dan Laut Merah<br />
Ciri-ciri khas beberapa negara di Benua Asia adalah sebagai berikut :<br />
1. Republik Rakyat Cina (RRC)<br />
a. Disebut negara Tirai Bambu<br />
b. Mempunyai jumlah penduduk terbesar di dunia<br />
c. Terdapat bangunan tembok besar Cina (Great Wall) sepanjang 2.400 km di daerah pengunungan Cina Utara<br />
d. Penghasil sutra terbaik di dunia.<br />
e. Hasil industri Cina alat rumah tangga, mainan anak-anak, obat-obatan, elektronika, dan mesin<br />
f. Hewan khas di Cina adalah Panda<br />
g. Di Cina berkembang ilmu bela diri kungfu.<br />
2. Korea Selatan (Korsel)<br />
a. Dijuluki macan Asia.<br />
b. Mempunyai angkatan darat terbesar di dunia.<br />
c. Hasil industri Korsel adalah elektronika, mobil, mesin, dan bahan kimia.<br />
d. Hasil pertanian Korsel adalah padi, kentang, dan buah-buahan.<br />
3. India<br />
a. Terdapat Pegunungan Himalaya dengan puncak tertinggi di dunia yaitu Mount Everest (8.849 m)<br />
b. Lembah Kasmir dijuluki surganya India.<br />
c. Kalkuta dan Madras kota pelabuhan penting.<br />
d. Makan Syah Jehan yang disebut Taj Mahal terdapat di kota Agra.<br />
e. Terkenal dengan industri film dengan tarian India.<br />
4. Indonesia<br />
a. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.<br />
b. Mendapat julukan zamrud khatulistiwa karena dilalui garis khatulistiwa.<br />
c. Mendapat julukan negara agraris karena sebagian besar penduduknya bertani.<br />
d. Terdapat Candi Borobudur.<br />
5. Arab Saudi<br />
a. Mekah dan Madinah sebagai kota suci bagi umat Islam sedunia.<br />
b. Kakbah dan Baitullah terdapat di Kota Mekah.<br />
c. Makan Nabi Muhammad SAW terdapat di Madinah.<br />
d. Mekah dan Madinah sebagai tempat pelaksanaan ibadah haji dan umroh.<br />
e. Sumur Zam Zam di sekitar Masjidil Haram di Kota Mekah.<br />
f. Wadi merupakan sungai di gurun yang berair pada musin hujan.<br />
g. Wahah merupakan persinggahan kafilah karena ada sumber air di tengah gurun.<br />
h. Hasil utamanya adalah minyak bumi dan menjadi pengekspor minyak terbesar di dunia.<br />
2. Benua Australia<br />
Sejarah Benua Australia :<br />
1. Tahun 1606 seorang pelaut Belanda bernama Wilhelm Jansz menemukan
teluk di ujung utara Australia yang kemudian diberi nama Teluk
Carpentaria.<br />
2. Tahun 1644 Abel Tasman seorang pelaut Belanda emnemukan dua buah pulau yaitu Pulau Tasmania dan Pulau Selandia Baru.<br />
3. Tahun 1770 James Cook seorang pelaut Inggris menemukan daerah pantai timur Australia.<br />
Letak astronomi benua Australia adalah 10⁰41’ LS – 43⁰39’ BT dan
113⁰39’ BT – 153⁰30’ BT. Secara geografis Australia berada di sebelah
selatan Indonesia yang dibatasi oleh Samudra Hindia, Samudra Pasifik,
Laut Arafuru, dan Laut Timor.<br />
Ciri khas negara Australia adalah sebagai berikut :<br />
1. Australia adalah negara benua.<br />
2. Australia merupakan benua terkecil di dunia.<br />
3. Disebut negara kangguru.<br />
4. Penduduk Australia terdiri dari dua kelompok yaitu bangsa Aborigin (penduduk asli) dan penduduk pendatang dari Eropa.<br />
5. Senjata khas bangsa Aborigin adalah bumerang.<br />
6. Penghasil wol nomor satu dunia.<br />
7. Peternakan di Australia sebagian besar adalah biri-biri dengan hasil utama wol.<br />
3. Benua Eropa<br />
Kondisi geografis Benua Eropa adalah sebagai berikut :<br />
Letak Astronomis : 71o8’ LU – 36 o LU<br />
66⁰ BT – 9⁰30’ BB<br />
Luas : 10.900.000 km2<br />
Batas Wilayah<br />
Utara : Samudra Arktik (Laut Es Utara)<br />
Timur : Benua Asia<br />
Selatan : Laut Tengah, Laut Hitam, dan Laut Kaspia<br />
Barat : Samudra Atlantik<br />
Ciri-ciri khas beberapa negara di Benua Eropa adalah sebagai berikut :<br />
1. Belanda<br />
a. Disebut negara Dam.<br />
b. Bangsa Belanda dikenal sebagai ahli bendungan.<br />
c. Disebut juga negara kincir angin.<br />
d. Mempunyai bunga nasional yaitu bunga tulip.<br />
2. Inggris<br />
a. Berbentuk kerajaan.<br />
b. Disebut juga Britania Raya.<br />
c. Mempunyai bahasa Inggris yang menjadi bahasa internasional.<br />
d. Mempunyai bunga nasional yaitu bunga ros tudor merah<br />
e. Kota Greenwich dekan London sebagai batas garis bujur 0⁰ untuk mentuan waktu internasional (GMT/Greenwich Mean Time)<br />
3. Perancis<br />
a. Beribu kota di Paris yang menjadi kota mode internasional.<br />
b. Terdapat bangunan Menara Eiffel yang dibangun pada tahun 1889.<br />
c. Mempunyai bunga nasional yaitu fleur de lir emas.<br />
4. Italia<br />
a. Terdapat Menara Pisa.<br />
b. Mempunyai bunga nasional rose dan violet.<br />
4. Benua Amerika<br />
Benua Amerika ditemukan oleh seorang penjelajah dari Christoper
Colombus pada tahun 1492. Nama Amerika diberikan oleh Amerigo Vespucci.
Kondisi geografi Benua Amerika adalah sebagai berikut :<br />
Letak Astronomis : 83o07’ LU – 56 o LS<br />
34⁰45’ BB – 172⁰27’ BT<br />
Luas : 42.188.568 km2<br />
Batas Wilayah<br />
Utara : Samudra Arktik<br />
Timur : Samudra Atlantik<br />
Selatan : Samudra Pasifik<br />
Barat : Samudra Pasifik dan Lautan Teduh<br />
Penduduk di Benua Amerika terbagi menjadi dua bagian yaitu :<br />
• Penduduk asli orang Eskimo dan Indian<br />
• Penduduk pendatang berkulit putih dari Eropa, Asia, dan Afrika<br />
Ciri-ciri khas beberapa negara di Benua Amerika adalah sebagai berikut :<br />
1. Amerika Serikat (USA)<br />
a. Merupakan negara adidaya karena memiliki kekuatan militer dan bidang-bidang lain yang terkuat di dunia.<br />
b. Sebagai markas PBB di Lake Succes dan New York.<br />
c. Dijuluki negara Paman Sam.<br />
d. Kota New York sebagai kota pencakar langit karena mempunyai banyak gedung bertinggkat yang tinggi.<br />
e. Mata uang dollar Amerika menjadi standar mata uang dunia.<br />
f. Terdapat Patung Liberty.<br />
2. Argentina<br />
a. Terkenal dengan pemain sepak bola yang handal.<br />
b. Terkenal dengan tari tanggo.<br />
3. Brazil<br />
a. Dilalui sungai Amazon dengan lebih ddari 200 buah anak sungai.<br />
b. Terkenal dengan permainan sepak bola.<br />
c. Tekenal dengan tari samba.<br />
d. Penghasil kopi nomor satu di dunia.<br />
5. Benua Afrika<br />
Kondisi geografis Benua Afrika adalah sebagai berikut :<br />
Letak Astronomis : 37o21’ LU – 34 o LS<br />
51⁰25’ BT – 17⁰ BT<br />
Luas : 30.313.000 km2<br />
Batas Wilayah<br />
Utara : Laut Tengah dan Laut Merah<br />
Timur : Selat Babelmandeb dan Selat Mozambique<br />
Selatan : Samudra Atlantik<br />
Barat : Samudra Atlantik, Teluk Guinea, dan Selat Gilbraltar<br />
Penduduk Afrika terdiri dari berbagai bangsa yaitu :<br />
• Penduduk asli bangsa negro<br />
• Bangsa Arab bangsa Hamid dan Samid<br />
• Bangsa pendatang bangsa Eropa, India, Melayu, dan Asia<br />
Ciri-ciri khas beberapa negara di Benua Afrika adalah sebagai berikut :<br />
1. Mesir<br />
a. Merupakan negara Islam.<br />
b. Ibukota Mesir adalah Kairo.<br />
c. Terdapat sekolah tinggi Islam Al Azhar.<br />
d. Sungai Nil adalah sungai terpenting di Mesir<br />
e. Terdapat Piramida yaitu kuburan raja-raja Mesir zaman kuno.<br />
f. Terdapat Spinx yaitu patung berbadan singa dan berkepala manusia di Giza.<br />
g. Terusan Suez dibuat oleh Ferdinant de Lesseps untuk pelayaran dari Eropa ke Asia.<br />
h. Bendungan Aswan yang terletak di Sungai Nil untuk pengairan dan pembangkit tenaga listrik.<br />
2. Afrika Selatan<br />
a. Merdeka tahun 1961.<br />
b. Mayoritas penduduk berkulit hitam (negro)<br />
c. Mempunyai tanaman nasional yaitu kruger, gajoh ado dan gemsbock kalahari.<br />
Ciri-Ciri Utama Kenampakan di Setiap Benua<br />
Di dunia ini ada dua macam kenampakan alam yaitu kenampakan alam dan
kenampakan buatan. Setiap benua mempunyai kenampakan alam dan kenampakan
buatan yang berbeda-beda.<br />
Kenampakan Alam Benua Asia<br />
Kenampakan alam Benua Asia meliputi pegunungan, gunung, sungai, danau, dan gurun.<br />
Pegunungan<br />
• Pegunungan Ural : Memisahkan Benua Asia dengan Eropa.<br />
• Pegunungan Hindu Kush : Memanjang ke barat melaui Afganistan.<br />
• Pengunungan Altai dan Tien Shan : Menjorok sampai Cina.<br />
• Pegunungan Karakorum dan Altyn : Di sisi utara sebelah barat Himalaya.<br />
Gunung<br />
• Gunung Everest : Ketinggian 8.848 m<br />
• Gunung Klyuchevkaya Sopka : Ketinggian 4.760 m<br />
• Gunung Fuji : Ketinggian 3.779 m diameter kawah 609 m<br />
• Puncak Jaya : Ketinggian 5.030 m<br />
Sungai<br />
• Sungai Yangtze Kiang (terpanjang ke 4 di dunia) : Panjang 5.530 m<br />
• Sungai Ob (terpanjang ke 5 di dunia) : Panjang 5.200 m<br />
• Sungai Hwang Ho (terpanjang ke 6 di dunia) : Panjang 4.670 m<br />
• Sungai Amur (terpanjang ke 9 di dunia) : Panjang 4.530 m<br />
• Sungai Lena (terpanjang ke 10 di dunia) : Panjang 4.270 m<br />
Gurun<br />
• Gurun Thar di India dan Pakistan<br />
• Gurun Gurun Taklamakan di Cina<br />
• Gurun Suriah di Suriah<br />
• Gurun Rubb Al Khali di Suriah<br />
• Gurun Gobi di Mongolia<br />
Kenampakan Buatan Benua Asia<br />
• Candi Borobudur dan Prambanan di Indonesia<br />
• Taj Mahal di India<br />
• Menara Kembar Petronas di Malaysia<br />
• Tembok Raksasa Cina di Cina<br />
Kenampakan Alam Benua Eropa<br />
Kenampakan alam benua Eropa meliputi pegunungan, gunung, danau, air terjun, dan pulau.<br />
Pegunungan<br />
Pegunungan utama di Benua Eropa membujur dari barat ke timur di belahan Eropa Selatan.<br />
• Pegunungan Alpen<br />
• Pegunungan Pirenia<br />
• Pegunungan Balkan<br />
• Pegunungan Alpenia<br />
• Pegunungan Kaukasus<br />
• Pegunungan Ural di sebelah timur<br />
Gunung<br />
• Gunung Elbruz (tertinggi di Eropa) : Ketinggian 5.633 m<br />
• Gunung Mont Blanc : Ketinggian 4.807 m<br />
• Gunung Olympus : Ketinggian 2.985 m<br />
• Gunung Etna : Ketinggian 3.274 m<br />
• Gunung Groosglukner : Ketinggian 3.798 m<br />
Danau<br />
• Danau Laut Kaspia (995 m) Terdalam ke 3 di dunia<br />
• Danau Saima Danau terbesar di Eropa<br />
Air Terjun<br />
• Air terjun Gavamie (421 m) Tertinggi ke 7 di dunia<br />
• Air terjun Staubbach (299 m) Tertinggi ke 10 di dunia<br />
Pulau<br />
• Pulau Tanah Hijau di Denmarik<br />
• Pulau Inggris Raya di Inggris Terbesar ke 8 di dunia<br />
Kenampakan Buatan Benua Eropa<br />
• Menara Eiffel di Perancis<br />
• Menara Pisa di Italia<br />
• Kincir Angin Raksasa di Belanda<br />
• Patung Atlet Paavo di Nurmi<br />
• Coloccceum di Roma Italia<br />
• Pondok tempak kelahiran William Shakespeare di Startfod<br />
• Obor Abadi di Paris<br />
Kenampakan Alam Benua Australia<br />
Kenampakan alam di Benua Australia dapat dikelompokan menjadi tiga yaitu pegunungan gurun dan danau.<br />
Pegunungan<br />
Terdapat di “Pusat Merah” (red center) benua yaitu :<br />
• Pegunungan Mcdonell<br />
• Pegunungan Musgrave<br />
• Pegunungan Darling di sebelah barat daya<br />
• Pegunungan Lofty di Adelaide<br />
Gurun<br />
• Gurun Tanami<br />
• Gurun Simpson<br />
• Gurun Pasir Besar<br />
• Gurun Gibson<br />
• Gurun Victoria<br />
• Gurun Stubt<br />
Danau dan Sungai<br />
• Danau Carey<br />
• Danau Toprrens<br />
• Danau Mackay<br />
• Danau Amadeus<br />
• Sungai Murray<br />
• Sungai Dianmentina<br />
Kenampakan Alam Buatan di Benua Australia<br />
• Gedung Opera di Sydney<br />
• Jembatan Pelabuhan di Sidney<br />
• Taman Raja di Perth<br />
• Gedung Parlemen di Canberra<br />
• Lapangan Parade di Canberra<br />
Kenampakan Alam di Benua Afrika<br />
Kenampakan alam Benua Afrika sebagian besar merupakan tanah
pegunungan dan dataran tinggi. Ada pula danau, sungai,p antai, dan
gurun.<br />
Pegunungan<br />
• Pegunungan Atlas<br />
• Pegunungan Tapel<br />
• Pegunungan Nimba<br />
• Pegunungan Cope<br />
Gunung<br />
• Gunung Kenya<br />
• Gunung Kilimanjaro<br />
• Gunung Meru<br />
Sungai<br />
• Sungai Orange<br />
• Sungai Sungai Tugela<br />
• Sungai Nil<br />
• Sungai Oubangui<br />
• Sungai Niger<br />
Gurun<br />
• Gurun Sahara<br />
• Gurun Namid<br />
• Gurun Libya<br />
• Gurun Kalahari<br />
Danau<br />
• Danau Victoria (terbesar ke 3 di dunia)<br />
• Danau Tanganyika (terbesar ke 7 di dunia)<br />
• Danau Malawi (terdalam ke 4 di dunia)<br />
Kenampakan Buatan Benua Afrika<br />
• Piramida kuburan raja-raja Mesir kuno<br />
• Spinx patung singa berkepala manusia<br />
Kenampakan Alam Benua Amerika<br />
Kenampakan alam Benua Amerika meliputi pegunungan, gunung, sungai, danau, dan air terjun.<br />
Pegunungan<br />
• Pegunungan Rocky : membentang di wilayah Amerika Utara<br />
• Pegunungan Andes : membentang di wilayah Amerika Selatan<br />
• Pegunungan Sierra Nevada : membentang di wilayah Amerika Serikat<br />
• Pegunungan Alaska : membentang di ujung Alaska<br />
Gunung<br />
• Gunung Guallatiri (tertinggi ke 2 di dunia)<br />
• Gunung Lancar (tertinggi ke 3 di dunia)<br />
• Gunung Cotopaxi (tertinggi ke 4 di dunia)<br />
• Gunung El Misti (tertinggi ke 5 di dunia)<br />
Sungai<br />
• Sungai Amazon (terpanjang ke 2 di dunia)<br />
• Sungai Mississippi (terpanjang ke 3 di dunia)<br />
• Sungai Parana (terpanjang ke 7 di dunia)<br />
Danau<br />
• Danau Superior (terdlam ke 6 di dunia)<br />
• Danau Titaca (terdalam ke 7 di dunia)<br />
• Danau Michigan (terdalam ke 10 di dunia)<br />
• Danau Huron (terbesar ke 5 di dunia)<br />
Air Terjun<br />
• Air terjun Angel (tertinggi di dunia)<br />
• Air terjun Kukenaam (tertinggi ke 2 di dunia)<br />
• Air terjun Guaira (terbesar di dunia)<br />
Kenampakan Buatan Benua Amerika<br />
• Patung Liberty di New York<br />
• Menumen USS Arizona di Pearl Harbour<br />
• Independence Hall (Balai Kemerdekaan)<br />
• Gedung Asuransi Home<br />
Perkembangan Negara di Dunia<br />
1. Benua Asia<br />
Negara-negara di Benua Asia :<br />
Asia Tenggara<br />
1. Brunei Darussalam ibu kota Bandar Seri Begawan<br />
2. Filipina ibu kota Manila<br />
3. Indonesia ibu kota Jakarta<br />
4. Kamboja ibu kota Phnom Penh<br />
5. Laos ibu kota Vientiane<br />
6. Malaysia ibu kota Kuala Lumpur<br />
7. Myanmar ibu kota Rangon<br />
8. Singapura ibu kota Singapura<br />
9. Thailand ibu kota Bangkok<br />
10. Vietnam ibu kota Hanoi<br />
11. Timor Leste ibu kota Dilli<br />
12. Papua Nugini ibu kota Port Moresby<br />
Asia Selatan<br />
1. Bangladesh ibu kota Dhaka<br />
2. Bhutan ibu kota Thimpu<br />
3. India ibu kota New Delhi<br />
4. Nepal ibu kota Katmandu<br />
5. Pakistan ibu kota Islamabad<br />
6. Sri Lanka ibu kota Kolombo<br />
Asia Timur<br />
1. Hongkong ibu kota Victoria<br />
2. Korea Utara ibu kota Pyongyang<br />
3. Korea Selatan ibu kota Seoul<br />
4. Jepang ibu kota Tokyo<br />
5. Taiwan ibu kota Taipe<br />
Asia Tengah<br />
1. Kazakstan ibu kota Alma – Ata<br />
2. Kirgiztan ibu kota Bishkek<br />
3. Mongolia ibu kota Ulan Bator<br />
4. Siberia ibu kota Vlandiwostok<br />
5. Tajikistan ibu kota Dushanbe<br />
6. Turkmenistan ibu kota Askhabad<br />
7. Uzbekistan ibu kota Tashkent<br />
Asia Barat (Asia Muda)<br />
1. Afganistan ibu kota Kabul<br />
2. Arab Saudi ibu kota Riyadh<br />
3. Bahrain ibu kota Al Manamah<br />
4. Irak ibu kota Bagdad<br />
5. Iran ibu kota Teheran<br />
6. Israel ibu kota Tel Aviv<br />
7. Kuwait ibu kota Kuwait<br />
8. Libanon ibu kota Beirut<br />
9. Oman ibu kota Muskat<br />
10. Palestina ibu kota Jerusalem<br />
11. Qatar ibu kota Doha<br />
12. Siprus ibu kota Nikosia<br />
13. Suriah ibu kota Damaskus<br />
14. Uni Emirat Arab ibu kota Abu Dhabi<br />
15. Yaman bu kota Sana<br />
16. Yordania ibu kota Amman<br />
17. Yaman Selatan ibu kota Aden<br />
18. Turki ibu kota Ankara<br />
a. Jepang<br />
Jepang merupakan negara kepulauan dengan luas 337.819 km2, jumlah
penduduk sekitar 126.926.000 jiwa (tahun 2003). Jepang memiliki
perekonomian yang mantap dan mempunyai pendapatan perkapita yang
tergolong tinggi di dunia. Perkembangan sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Lahan pertanian di Jepang terdiri atas tanah vulkanis yang subur.
Pertanian di Jepang dikerjakan secara intensif dan mekanis dengan
menggunakan sistem hidroponik.<br />
Perikanan<br />
Jepang merupakan negara penghasil dan pengekspor ikan terbesar di dunia dengan hasil rata-rata per tahun 7 juta ton ikan.<br />
Pertambangan<br />
Jepang hanya memiliki tambang utama berupa batu bara, biji besi, dan
tembaga. Hasil ini tidak mencukupi kebutuhan dalam negeri, untuk itu
Jepang harus mengimpor dari negara lain.<br />
Perindustrian<br />
epang merupakan negara industri terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Kemajuan industri Jepang disebabkan oleh :<br />
1. Jepang kaya sumber tenaga listrik<br />
2. Jepang kaya akan tenaga kerja yang memiliki kemampuan dan ketrampilan cukup baik.<br />
3. Tenaga buruh banyak tersedia.<br />
4. Jepang banyak memiliki pelabuhan pengint untuk perdagangan dan industri.<br />
5. Negara di sekitar Jepang banyak yang menjadi konsumen.<br />
6. Jepang melaksanakan politik dumping untuk memaksimalkan industrinya.<br />
Jepang memiliki kawasan industri antara lain :<br />
• Keihin : mobil, besi baja, galangan kapal, elektronik, tekstil, penyulingan minyak.<br />
• Hanshin : galangan kapal, penyulingan minyak, besi baja, tekstil (sutra).<br />
• Chukyo : pesawat terbang, kendaraan bermotor, mesin, pupuk, tekstil, besi.<br />
• Kitakyushu : besi baja, galangan kapal<br />
b. India<br />
Negara India berbentuk segitia dan diapit oleh perairan yaitu Laut Arab
dan Teluk Benggala. Perkembangan sektor perekonomian yang penting antara
lain :<br />
Pertanian<br />
India merupakan negara agraris. Untuk meningkatkan produksi pertanian
dilaksanakan sistem revolusi hijau yaitu meningkatkan hasil pertanian
melalui penggunaan bibit unggul.<br />
Peternakan<br />
Sektor peternakan merupakan pendukung sektor pertanian dengan komoditas yang diternakan adalah sapi, domba, dan biri-biri.<br />
Pertambangan<br />
India kaya akan bahan tambang. India melakukan kerja sama dengan
negara-negara maju dengan cara mengekspor barang-barang mineral. Barang
tambang utama yang dihasilkan adalah biji besi, mangan, batu bara dan
mika.<br />
Perindustrian<br />
Kekayaan bahan tambang India digunakan sebagai bahan mentah industri.
Industri yang dikembangkan di India adalah industri tekstil, perkapalan,
lokomotif, pesawat terbang, besi baja, karung goni, dan perfilman.<br />
c. Indonesia<br />
Indonesia tergolong negara agraris karena 80 % penduduknya bermukim di
desa dan bermata pencaharian sebagai petani. Pendapatan perkapita
sebesar 1.150 dolar per tahun pada tahun 2001. Perkembangan sektor
perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Hasil pertanian di Indonesia adalah padi,jagung, ketela pohon,
kacang-kacangan, dan buah-buahan (apel, jeruk, anggur, pisang). Hasil
perkebunan adalah karet, rotan, tebu, kopi, cokelat, teh, dan kelapa.<br />
Perikanan<br />
Indonesia dikelilingi laut sehingga memiliki hasil laut yang banyak
seperti ikan tuna, tongkol, pari, dan cumi-cumi. Selain itu Indonesia
juga memiliki hasil ikan yang dikembangkan di kolam air tawar seperti
ikan mas, mujair dan lele. Tetapi sayangnya nelayan Indonesia masih
kekurangan peralatan penangkap ikan modern sehingga penangkapan ikan
masih dilakukan secara tradisional dengan menggunakan jaring atau jala.<br />
Pertambangan<br />
Indonesia kaya akan hasil tambang dan mineral antara lain minyak bumi,
gas alam, tembaga, emas, perak, timah, batu bara, biji besi, seng,
mangan, dan intan.<br />
Perindustrian<br />
Kemajuan industri Indonesia didukung oleh kekayaan bahan mentah, tenaga
yang murah, dan banyak negara yang menanamkan modalnya di Indonesia.
Jenis industri di Indonesia antara lain industri tekstil, ban,
petrokimia, kapal, semen, pupuk, elektronik, industri makanan dan
industri pakaian jadi.<br />
2. Benua Australia<br />
Australia merupakan benua yang paling datar dengan sebagian besar
wilayahnya berupa gurun pasir, plato rendah, serta dataran rendah yang
sempit. Australia merupakan negera persemakmuran yang mempunyai 6 negara
bagian dan 2 daerah teritorial yaitu :<br />
1. Australia Selatan ibu kota Adelaide<br />
2. Australia Barat ibu kota Perth<br />
3. New South Wales ibu kota Sidney<br />
4. Tasmania ibu kota Hobart<br />
5. Queensland ibu kota Brisbane<br />
6. Victoria ibu kota Melbourne<br />
7. Teritorial Australia Utara ibu kota Darwin<br />
8. Teritorial Ibu Kota Australia ibu kota Canbera<br />
Perkembangan sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Hasil pertanian Australia adalah :<br />
Hasil Pertanian Daerah<br />
Gandum New South Wales, Queensland, Victoria, Australia Barat, Lembah Sungai Murray Barlina (terbesar)<br />
Tebu Queensland, New South Wales<br />
Buah dan sayuran Tasmania<br />
Barley, padi, jagung, sorgum, tembakau, kapas, kelapa New South Wales, Queensland, Victoria, Australia Barat<br />
Peternakan<br />
Usaha peternakan sangat cocok di Australia yang memiliki banyak padang
rumput (stepa). Komoditas ternak utamanya adalah domba. Selain biri-biri
komoditas ternak lainnya adalah sapi.<br />
Kegiatan peternakan domba dan biri-biri diusahakan di perusahaan
peternakan (squater). Squater terdiri dari tempat kandang (station) dan
tempat penggembalaan (ranch)<br />
Daerah peternakan terletak di Queensland, New South Wales, Victoria,
dan Australia Selatan. Hasil perternakan berupa wol, susu, kulit,
mentega, dan daging.<br />
Pertambangan<br />
Hasil tambang Australia antara lain :<br />
Hasil Tambang Daerah<br />
Emas Australia Barat (kota Kalgorli dan Kolgardi)<br />
Batu Bara New South Wales, Queensland<br />
Bauksit Australia Barat dan Tanjung York<br />
Besi Australia Barat, Victoria, Tasmania<br />
Minyak Bumi Queensland, Australia Barat, Victoria<br />
Perdagangan<br />
Australia mengekspor gandum, wol, kapas, aluminium, baja, dan mentega.<br />
Perindustrian<br />
Industri yang berkembang adalah industri mesin, mobil, kapal,
elektronika, besi baja, industri bahan makanan, dan peralatan
kedokteran. Pusat perindustrian Australian ada di Sidney, New Castle,
Hobart, Adeloide, dan Perth.<br />
3. Benua Amerika<br />
<img alt="amerika" class="alignnone size-full wp-image-39" src="https://jokosuratno12.files.wordpress.com/2013/11/amerika.jpg?w=529" /> <br />
Negara – negara di Benua Amerika<br />
Amerika Utara<br />
1. Amerika Serikat ibu kota Washington DC<br />
2. Kanada ibu kota Ottawa<br />
3. Meksiko ibu kota Mexico City<br />
Amerika Tengah<br />
1. Dominika ibu kota Roseau<br />
2. El Savador ibu kota San Salvador<br />
3. Guatemala ibu kota Guatemala City<br />
4. Haiti ibu kota Port-au-Prince<br />
5. Honduras ibu kota Tegucigalpa<br />
6. Jamaika ibu kota Kingston<br />
7. Kuba ibu kota Havana<br />
8. Kosta Rica ibu kota San Jose<br />
9. Nikaragua ibu kota Managua<br />
10. Puerto Rico ibu kota San Juan<br />
11. Panama ibu kota Panama City<br />
12. Rep. Dominika ibu kota Santo Dominggo<br />
Amerika Tengah<br />
1. Argentina ibu kota Buenos Aires<br />
2. Bolivia ibu kota La paz, Sucre<br />
3. Brazil ibu kota Brazillia<br />
4. Chili ibu kota Santiago<br />
5. Ekuador ibu kota Quito<br />
6. Guyana ibu kota Georgetown<br />
7. Kolombia ibu kota Bogota<br />
8. Paraguay ibu kota Asuncion<br />
9. Peru ibu kota Lima<br />
10. Suriname ibu kota Paramaribo<br />
11. Trinidad Tobago bu kota Port of Spain<br />
12. Uruguay ibu kota Montevideo<br />
13. Venezuela ibu kota Karakas<br />
1. Amerika Serikat<br />
Amerika Serikat adalah negara berbentuk republik yang dikepalai seorang
presiden. Amerika Serikat merdeka pada tanggal 4 Juli 1776. Perkembangan
sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Hasil Pertanian Daerah<br />
Gandum Mississipi Hulu (Wheat Belt)<br />
Jagung Mississipi Tengah (Corn Belt)<br />
Kapas Mississipi Hilir (Cotton Belt)<br />
Tembakau Victoria and Kentucky (Tobacco Belt)<br />
Hasil pertanian lain berupa kentang, tebu, padi, jeruk, persik, apel dan sayuran.<br />
Pertambangan<br />
Hasil tambang Amerika Serikat antara lain biji besi, batu bara, tembaga,
timah dan minyak bumi. Daerah pertambangan banyak terdapat di
California dan Texas.<br />
Perindustrian<br />
Industri di Amerika Serikat sangat maju karena :<br />
• Didukung modal yang kuat.<br />
• Sistem standarisasi.<br />
• Penggambungan perusahaan sejenis (trust dan carted).<br />
• Pembangain kerja yang teliti sesuai dengan keahlian (right man on the right place).<br />
Industri yang banyak dikembangkan di Amerika Serikat adalah industri
pesawat terbang, otomotif, elektronik, perangkat lunak komputer, dan
film.<br />
2. Kanada<br />
Kanada merupakan negara terluas kedua di dunia. Kanada adalah negara
persemakmuran Inggris. Perkembangan sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Sektor pertanian hanya memperkerjakan 3 % pekerja. Hasil pertanian utama
adalah padi, gandum, bunga, dan buah-buahan yang dikeringkan. Daerah
pertanian tersebar di Provinsi British dan Delta Fraser.<br />
Pertambangan<br />
Hasil tambang terbesar di Kanada adalah minyak bumi dan alam (daerah
Alberta dan Saskat Chewan). Hasil tambang lainnya adalah nikel, timah,
potasium, uranium, belerang, aluminium, dan tembaga.<br />
Perindustrian<br />
Daerah industri di Kanada adalah Ontario dan Quebec. Hasil industri
adalah pengilangan minyak bumi, otomotif, kertas, kayu, bahan pangan
olahan, besi, baja, dan berbagai mesin.<br />
Perdagangan<br />
Ekspor utama Kanada adalah kayu. Ekspor lainnya adalah gandum, padi, dan
listrik) diekspor ke Amerika. Kanada mengimpor kendaraan bermotor,
minyak bumi, pesawat terbang, baja, dan peralatan listrik.<br />
d. Benua Eropa<br />
Negara-negara di Benua Eropa<br />
Eropa Utara<br />
1. Denmark ibu kota Kopenhagen<br />
2. Finlandia ibu kota Helsinki<br />
3. Islandia ibu kota Reyhjavik<br />
4. Norwegia ibu kota Oslo<br />
5. Swedia ibu kota Stockholm<br />
Eropa Barat<br />
1. Belanda ibu kota Amsterdam<br />
2. Belgia ibu kota Brussel<br />
3. Inggris ibu kota London<br />
4. Irlandia ibu kota Dublin<br />
5. Luxemburg ibu kota Luxemburg<br />
6. Jerman ibu kota Berlin<br />
7. Perancis ibu kota Paris<br />
Eropa Tengah<br />
1. Albania ibu kota Tirana<br />
2. Austria ibu kota Wina<br />
3. Bosnia ibu kota Sarajevo<br />
4. Bulgaria ibu kota Sofia<br />
5. Ceko ibu kota Praha<br />
6. Hongaria ibu kota Budapest<br />
7. Kroasia ibu kota Zagrep<br />
8. Macedonia ibu kota Skopje<br />
9. Montenegro ibu kota Titrograd<br />
10. Polandia ibu kota Warsawa<br />
11. Rumania ibu kota Bukarest<br />
12. Serbia Yugoslavia ibu kota Beograd<br />
13. Slovakia ibu kota Bratisvala<br />
14. Slovenia ibu kota Ljubljana<br />
15. Swiss ibu kota Bern<br />
Eropa Selatan<br />
1. Italia ibu kota Roma<br />
2. Malta ibu kota Valieta<br />
3. Portugal ibu kota Lisabon<br />
4. Spanyol ibu kota Madrid<br />
5. Yunani ibu kota Athena<br />
Eropa Timur<br />
1. Estonia ibu kota Tallinn<br />
2. Latvia ibu kota Riga<br />
3. Lithuania ibu kota Vilnius<br />
4. Maldova ibu kota Chisinau<br />
5. Rusia ibu kota Moskow<br />
6. Ukraina ibu kota Keiv<br />
1. Jerman<br />
Negara Jerman bersatu berdiri tanggal 30 Oktober 1990 setelah runtuhnya
tembok Berlin. Perkembangan sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Daerah pertanian terdapat di Jerman bagian utara, di daerah dataran
rendah, tanah loess (sejenis tanah endapan) di sebelah selatan, dan di
daerah dataran tinggi. Hasil pertanian berupa gandum, oats, kentang,
anggur, dan hop (bahan pembuat bir). Hop banyak dihasilkan di dataran
tinggi Bayern.<br />
Kegiatan peternakan banyak terdapat di dataran rendah Jerman bagian utara, dengan komoditas ternak babi, sapi, dan biri-biri.<br />
Perindustrian<br />
Jerman merupakan negara di Eropa yang paling maju di bidang industri.
Daerah industri banyak terdapat di daerah pertambangan batu bara yaitu
Ruhr dan Rhein.<br />
Hasil industri Jerman berupa mobil (Audi, Mercedes Benz, VW, BMW, dan
Opel). Hasil industri lain berupa tekstil, galangan kapal, pisau,
telekomunikasi, elektronik dan lokomotif.<br />
Kota-kota industri antara lain :<br />
Nama Kota Hasil Industri<br />
Hamburg Industri galangan kapal<br />
Stuttgart Industri mobil Mercedes<br />
Lower Saxony Industri mobil VW<br />
Wapertal Industri tekstil<br />
2. Perancis<br />
Perancis merupakan salah satu negara terkaya di dunia yang bertumpu pada
sektor industri dan perdagangan. Perkembangan sektor perekonomiannya
adalah :<br />
Pertanian<br />
Hasil utama pertanian Perancis adalah gandum (lima besar penghasil
gandum terbesar dunia). Gandum banyak dihasilkan di Cekungan Parsi dan
Flande. Hasil pertanian lainnya adalah anggur (penghasil anggur terbesar
kedua dunia) yang dihasilkan di daerah Champagne dan Bordeaux.<br />
Pertambangan<br />
Perancis merupakan penghasil barang tambang buji besi, bauksit, gipsum,
timah, magnesium, sulfur, uranium, dan zinkum. Daerah penghasil tambang
adalah Lorraine, Provence, Brignoles, dan Largentiere. Perancis juga
menghasilkan batu bara dan minyak bumi yaitu di daerah Lorraine, Nord,
Puyde, Calais, dan Lacq.<br />
Perindustrian<br />
Perancis merupakan salah satu negara penghasil baja terbesar yang
terdapat di Usinor Dunkerque dan sebelah barat Marseille. Perancis juga
dikenal dengan industri otomotif dan pesawat terbang yang dipusatkan di
kota Paris. Industri lainnya adalah industri kimia dan elektronik.<br />
Perdagangan<br />
Perancis merupakan negara pengekspor mesin, hasil pertanian, otomotif,
bahan-bahan kimia, telekomunikasi, dan makanan. Perancis merupakan
negara pengimpor mesin, hasil pertanian lain dan minyak mentah.<br />
4. Benua Afrika<br />
<img alt="afrika" class="alignnone size-full wp-image-40" src="https://jokosuratno12.files.wordpress.com/2013/11/afrika.jpg?w=529" /> <br />
Negara-negara di Benua Afrika<br />
Afrika Utara<br />
1. Aljazair ibu kota Aljier<br />
2. Lybia ibu kota Tripoli<br />
3. Maroko ibu kota Rabat<br />
4. Mesir ibu kota Kairo<br />
5. Sudan ibu kota Khartum<br />
6. Tunisia ibu kota Tunis<br />
Afrika Tengah<br />
1. Rep Afrika Tengah ibu kota Bangui<br />
2. Cabinda ibu kota Cabinda<br />
3. Chad ibu kota N’Djamena<br />
4. Guinea Equtor ibu kota Malabo<br />
5. Gabon ibu kota Libreville<br />
6. Kongo ibu kota Brazzaville<br />
7. Rep Sao Tome & Principe ibu kota Kigali<br />
8. Zaire ibu kota Kinshasa<br />
Afrika Barat<br />
1. Benin ibu kota Porto Nova<br />
2. Burkina Faso ibu kota Ougadougou<br />
3. Cape Verde ibu kota Praia<br />
4. Cape D’ivoire ibu kota Abidjan<br />
5. Kamerun ibu kota Yaounde<br />
6. Gambia ibu kota Banjul<br />
7. Ghana ibu kota Accra<br />
8. Guinea ibu kota Konakri<br />
9. Guinea Bissau ibu kota Bissau<br />
10. Liberia ibu kota Monrovia<br />
11. Mali ibu kota Bamako<br />
12. Mauritania ibu kota Nouakchott<br />
13. Niger ibu kota Niamey<br />
14. Nigeria ibu kota Lagos<br />
15. Pantai Gading ibu kota Abijan<br />
16. Senegal ibu kota Dakar<br />
17. Siera Leone ibu kota Freetown<br />
18. Togo ibu kota Lome<br />
19. Sahara Barat ibu kota El Aquin<br />
Afrika Timur<br />
1. Burundi ibu kota Bujumbura<br />
2. Djibouti ibu kota Djibouti<br />
3. Eritrea ibu kota Asmera<br />
4. Ethiopia ibu kota Addis Ababa<br />
5. Kenya ibu kota Nairobi<br />
6. Rwanda ibu kota Kigali<br />
7. Somalia ibu kota Mogadishu<br />
8. Tanzania ibu kota Dar es Salaam<br />
9. Uganda ibu kota Kampala<br />
Afrika Selatan<br />
1. Angola ibu kota Luanda<br />
2. Bostwana ibu kota Gaborone<br />
3. Rep Komoro ibu kota Moroni<br />
4. Leshoto ibu kota Maseru<br />
5. Malawi ibu kota Linlongwe<br />
6. Mauritus ibu kota Port Louis<br />
7. Mozambik ibu kota Maputo<br />
8. Namibia ibu kota Windhoek<br />
9. Rep Afrika Selatan ibu kota Pretoria<br />
10. Rep Madagaskar ibu kota Antananarivo<br />
11. Rep Seychelles ibu kota Victoria<br />
12. Swaziland ibu kota Mbabane<br />
13. Zambia ibu kota Lusaka<br />
14. Zimbabwe ibu kota Harare<br />
1. Mesir<br />
Perkembangan sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Pertanian Mesir didukung oleh adanya bendungan Aswan. Daerah pertanian
terdapat di lembah sungai Nil dan oasis oasis. Hasil pertanian terbesar
dari Mesir adalah kapas yang merupakan komoditas ekspor terpenting.
Hasil pertanian lainnya adalah sorgum, gula, tebu, sayur-sayuran,
buah-buahan dan minyak zaitun<br />
Pertambangan<br />
Sumber mineral yang ada di Mesir adalah besi, fosfat, mangan, asbes, dan emas. Daerah pertambangan terdapat di :<br />
• Minyak bumi Depresi Qattara yaitu El Alamin<br />
• Fosfat Daerah Suci<br />
• Biji besi Dekat Bendungan Aswan<br />
Industri<br />
Mesir mengalami hambatan dalam bidang industri karena tidak kaya akan
bahan mentah. Hasil industrinya berupa tekstil (terbesar), industri
makanan, baha, mobil, gula, dan rokok. Kota-kota industri yaitu Kairo,
Aswan, dan Iskandariyah.<br />
2. Afrika Selatan<br />
Perkembangan sektor perekonomiannya adalah :<br />
Pertanian<br />
Afrika Selatan hanya sedikit menggunakan lahan untuk pertanian. Hasil
pertanian berupa tebu, gandum, jagung, tembakau, sorgum, kacang, dan
jeruk.<br />
Peternakan<br />
Mayoritas lahan di Afrika Selatan digunakan untuk peternakan dengan komoditas sapi, domba, kambing, dan babi.<br />
Pertambangan<br />
Sektor pertambangan menjadi andalan di Afrika Selatan karena adanya
tambang emas dan berlian yang ditemukan pada abad 19. Hal ini
menyebabkan banyaknya penduduk pendatang. Daerah pertambangan emas dan
berlian terdapat di Witwtersland, Kimberley, dan sekitar sungai Orange.<br />
Perindustrian<br />
Sektor industri saat ini sudah semakin maju. Industri utama adalah
industri kimia, mesin, baha, dan logam lainnya. Kawasan industri
terdapat di Transvaal Selatan, Durban, Port Elisabeth, dan Cape Town.<br />
Perdagangan<br />
Afrika Selatan mengekspor emas, berlian, makanan, wol dan tembakau serta
mengimpor mesin otomotif, produk-produk metal, bahan kimia, dan bahan
makanan.</div>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-63073483539145742672015-04-13T21:28:00.000-07:002015-04-13T21:28:19.593-07:00Gerakan Jari Yang Dilarang Di Beberapa Negaara<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<b>Gerakan Jari Yang Dilarang Di Beberapa Negaara - </b>Dimana bumi dipijak disitu langit di junjung, ungkapan ini sangat cocok jika kita bepergian ke tempat lain. Lain suku bangsa akan lain pula adat budayanya. Salah bertindak akan membuat kita di stempel tidak sopan meksipun kita melakukan hal tersebut secara tidak sengaja.<br /><br />
Indonesia memberi salam dilakukan dengan cara berjabat tangan, di India dengan melipat tangan, Di jepang dengan cara membungkukkan badan dan di beberapa negara lain juga memiliki cara tersendiri.<br /><br />Demikian juga dengan isyarat tangan. Mungkin sudah banyak yang tahu kalau jari tengah sama artinya dengan omongan yang jorok. Tapi apa hanya itu gerakan tangan atau isyarat yang konotasinya negatif? Ternyata masih banyak lagi di berbagai negara di dunia ini, yuk lihat gambar berikut ini:<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-6zPOaeb3KNk/VSyWKYjlC_I/AAAAAAAAA-E/5M-uoevZJnA/s1600/Untitled.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-6zPOaeb3KNk/VSyWKYjlC_I/AAAAAAAAA-E/5M-uoevZJnA/s1600/Untitled.png" height="636" width="640" /></a></div>
<br />
Masih banyak lagi simbol-simbol dilarang lainnya yang ada di tempat lain di dunia ini ?. Mungkin setelah membaca artikel ini anda lebih tahu mengenai beberapa gerakan jari yang dilarang di berbagai negara di dunia.<br /><br />1. The Finger<br /><br />Meskipun "The Finger" telah disebut sebagai "tanda universal tidak menghormati", sebenarnya tidak benar-benar universal juga. Misalnya, dalam bahasa isyarat jepang, ketika telapak tangan menghadap keluar, isyarat ini sebagai huruf Se, dimana maksud dari isyarat ini sangat menghina bagi orang jepang yang sama saja dengan "The Finger"<br />
<br />2. V symbols<br />Di Inggris, Irlandia dan Selandia Baru, tanda V (jari tengah dan jari telunjuk, jika diberikan dengan punggung tangan ke arah penerima) mengartikan tujuan yang sama<br />(dengan "The Finger")<br /><br /><br />Hal ini tentu saja berbanding terbalik dengan tanda peace dimana punggung tangan menghadap ke arah pemberi isyarat yang berarti tanda sukses atau sebagai tanda semoga berhasil<br />
<br />3. Bras d'honneur<br />Di negara-negara di mana bahasa spanyol, bahasa portugis, atau bahasa prancis digunakan, dan terutama di semenanjung iberia dan di beberapa bagian amerika latin, isyarat yang disebut "Bras d'honneur", yaitu mengepalkan tinju dan menampar bisep di lengan yang sama dengan kepalan tangan yang digunakan , kadang-kadang disebut Tamparan Iberia(Iberian Slamp) atau "Iberian Finger", setara dengan "The Finger". Italia, Polandia, dan negara-negara di bawah pengaruh budaya Rusia (Rusia, Belarusia, Ukraina) juga melihat "Bras d'honneur" sebagai setara dengan "The Finger"<br /><br />Di Guatemala, yang setara dengan "The Finger" dibuat dengan "melempar tangan" ke depan, jari - jari dibuka lebar, ibu jari menghadap ke atas, jari kelingking menghadap ke bawah, telapak tangan menghadap ke kiri jika gerakan ini dibuat dengan tangan kanan<br />(sebaliknya untuk tangan kiri). Hal ini mirip dalam orientasinya dengan cara orang untuk berjabat tangan yang bersahabat, kecuali lengan,pergelangan, dan jari - jari tangan lurus, kaku dan rapat disodorkan dengan lurus ke arah individu/target.<br /><br />Cara membayangkannya begini, untuk berjabat tangan, biasanya agan2 akan menyodorkan tangan anda dengan jari - jari tertutup rapat secara lurus. Nah, ini berbeda, untuk melakukan isyarat ini, lemparkan tangan anda ke depan seolah - olah ingin melemparkan sesuatu dengan jari - jari terbuka lebar, dimana telapak tangan menghadap ke sisi kiri, jika anda melakukannya dengan tangan kanan(begitu juga sebaliknya)<br />
<br />4. The Fig<br />Lebih umum di daerah yang dipengaruhi oleh Rusia, isyarat "The Fig" (juga dikenal sebagai "shish") berfungsi sama dengan "The Finger". Isyarat ini biasanya dibuat dengan tangan dan jari-jari meringkuk(mengepalkan tangan) dan menyelipkan jempol diantara jari tengah dan jari telunjuk. Isyarat ini juga digunakan juga di Indonesia, Turki dan Cina.<br />Di beberapa negara Afrika dan Amerika Tengah, gerakan yang sama tidak sopannya adalah merenggangkan semua lima jari dengan telapak menghadap ke depan, yang berarti "anda memiliki lima ayah"</div>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-71195833334259061672015-03-31T02:06:00.001-07:002015-03-31T02:06:24.823-07:00Ciri Kalau Dia Jodoh Anda<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-CSHcNbh8Wcs/VRpjTktcIGI/AAAAAAAAA9c/zHIEzzH6HXE/s1600/Untitled.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-CSHcNbh8Wcs/VRpjTktcIGI/AAAAAAAAA9c/zHIEzzH6HXE/s1600/Untitled.png" height="315" width="640" /></a></div>
<span id="goog_1302504240"></span><span id="goog_1302504241"></span><br />
<b>Ciri Kalau Dia Jodoh Anda - </b>Jodoh memang suatu misteri yang sangat tersembunyi, hanya Tuhan saja yang tahu soal itu dan memang jodoh itu sudah diatur oleh-Nya. Tapi disini saya akan memberitahukan ternyata jodoh itu memiliki ciri-ciri yaitu seperti yang ada dibawah ini, kalau memang kriterianya sama seperti ini berarti dia memang betul jodoh anda.<br />
<br />
<b>1. Wajahnya Mirip</b><br />
Katanya orang yang berjodoh itu wajahnya mirip-mirip, banyak orang yang mengatakan seperti itu. Tapi memang betul, seseorang cendrung tertarik kepada orang yang memiliki ciri wajah mirip seperti dirinya. Oleh karena itu cobalah perhatikan baik-baik pasangan anda, jika anda menemukan kemiripan-kemiripan pada karakter fisik anda, kemungkinan besar dia memang jodoh anda<b>.</b><br />
<br />
2. <b>Ada Kontak Batin</b><br />
Jika anda berjodoh dengan pasangan anda, biasanya anda akan mampu membaca pikiran apa yang akan dilakukan oleh pasangan anda, pun sebaliknya pasangan anda pun akan bisa membaca pikiran apa yang ingin anda lakukan, bahkan anda mampu merasakan perasaan satu sama lain. jika memang terjadi seperti itu yang anda rasakan dengan pasangan anda maka bisa jadi dia adalah sosok yang sudah di idam-idamkan oleh anda.<br />
<br />
<b>3. Menerima Apa Adanya</b><br />
Setiap pasangan yang berjodoh pasti akan mampu untuk menerima satu sama lain apa adanya. Tak terlalu mempermasalahkan masa lalu, latar belakang keluarga, dan terbuka mengenai segala hal. Kekurangan diterima dengan lapang dada sama halnya dengan kelebihan. Jika kamu dan pasangan kamu sudah mampu untuk saling mengerti dan menerima apa adanya, besar harapan kalian adalah pasangan yang berjodoh.<b> </b><br />
<br />
<b>4. Ada Sesuatu Yang Tidak Bisa Dijelaskan Dengan Akal Sehat</b><br />
Biasanya setiap pasangan itu akan merasakan didalam hatinya sesuatu yang memang tidak bisa dia jelaskan, hanya bisikan-bisikan dalam hati kalau dia memang benar-benar akan menjadi pendamping hidup anda. Dan adany<span id="innity-in-post">a niat dan keyakinan dari keduanya untuk
terus hidup bersama meskipun banyak cobaan yang menghadang. Bisa kuat
bersama untuk menjalani hubungan yang lebih serius.</span><br />
<br />
<br />
Itulah mungkin sedikit ciri kalau memang dia benar-benar jodoh anda, Ingat syukurilah jodoh yang anda dapatkan, karena jodoh tidak harus seperti apa yang anda inginkan tapi Tuhan menciptakan pasangan anda adalah untuk melengkapi hidup anda.</div>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-75795942531380926682015-03-30T00:04:00.002-07:002015-03-30T00:04:36.156-07:00Ciri Kalau Dia Adalah Sahabat Anda<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-eNB7k5w1Iuk/VRj1Z18Tz3I/AAAAAAAAA9I/aYHQj7TIPZU/s1600/Untitled.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-eNB7k5w1Iuk/VRj1Z18Tz3I/AAAAAAAAA9I/aYHQj7TIPZU/s1600/Untitled.png" height="446" width="640" /></a></div>
<b><span id="goog_1635359128"></span><span id="goog_1635359129"></span>Ciri Kalau Dia Adalah Sahabat Anda - </b>Seorang Teman atau sahabat bisa menjadi faktor baik-buruk nya kita, kenapa? Karena secara tidak langsung kita akan meniru perilaku orang-orang disekitar kita agar bisa bergaul dan membaur dengan mereka. Oleh karena itu pilihlah seorang teman/sahabat yang baik, yang selalu bisa menjadi contoh atau bisa mendorong didalam karir kita.<br />
<br />
Tetapi terkadang kita sulit menentukan yang mana sahabat yang baik, dan yang mana sahabat yang tidak baik. Oleh karena itu, kenali ciri-ciri sahabat yang baik yang akan saya uraikan berikut dibawah ini;<br />
<br />
<b>1. Selalu Siap Membantu</b><br />
<b> </b>Biasanya, seorang sahabat yang baik akan senantiasa membantu anda, dalam hal apapun. Kalaupun mungkin dia tidak bisa melakukannya dia akan berusaha untuk bisa menolong dan membantu anda. Walaupun anda tidak meminta bantuan kepadanya, dia akan rela untuk membantu anda tanpa harus ada intruksi dari anda. Dengan kata lain dia tidak mungkin akan meninggalkan anda, dan selalu mengulurkan tangannya kepada anda, baik dalam suka maupun duka.<br />
<br />
<b>2. Pendengan yang Baik</b><br />
Dengan suka rela, sahabat anda akan selalu menjadi pendengar yang baik, dia rela menampung segala curhatan anda kepadanya, bahkan dia rela mengorbankan banyak waktu hanya untuk mendengarkan keluh kesah anda.<b> </b><br />
<br />
<b>3. Merasa Senang, Apabila Anda Senang </b><br />
Sejatinya seorang sahabat yang baik akan senantiasa membuat sahabatnya merasa senang, merasa nyaman apabila didekatnya. Tidak mungkin seorang sahabat menjongklokan dan menjatuhkan anda. Kalau pun demikian berarti dia bukan sahabat anda.<b> </b><br />
<br />
<b>4. Selalu Jujur Pada Anda</b><br />
Pastinya seorang sahabat itu akan selalu berbagi, mengatakan keluh kesahnya masing-masing, sahabat anda tidak mungkin akan berkata bohong pada anda, atau menjerumuskan anda demi keperluannya. Dan dia tidak mungkin menusuk anda dari belakang, memanas-manasi anda untuk kepeluan pribadinya.<br />
<br />
Itulah sedikit ciri-ciri sahabat yang baik, dan jadilah anda juga menjadi seorang sahabat yang baik untuk sahabat anda, supaya kita tidak mengecewakan sahabat kita sendiri. Jadilah seorang sahabat yang terbaik. untuknya.<br />
</div>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-75792308285445847072013-12-10T00:35:00.001-08:002013-12-10T00:35:24.208-08:00Prakerin di hari pertama Assalamu'alaikum . . .<br />hai sobat...! kali saya akan berbagi pengalaman saya tentang bagaimana hari pertama prakerin saya. oh yaa...! saya salah satu siswa dari SMKN 1 CIANJUR yang mengambil jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) saya ditugas kan untuk praktek kerja industri di UNIVERSITAS SURYAKANCANA yang ada di cianjur dan saya di tempatkan di fakultas hukum.<br />
hari pertama saya prakerin cukup menegangkan dan saya pikir itu salah satu pengalaman yang takan terlupakan karena bagi saya itu sangat berkesan, pertama saya diperkenalkan dulu oleh pembimbing prakerin saya ketempat tempat dimana saya akan bekerja, keliling-keliling lingkungan.<br />
<br />Dihari pertama saya bekerja, saya langsung bekerja dan saya membantu bapak dosen untuk mencatat/mengetik semua daftar mahasiswa di fakultas hukum baik yang REGULER maupun yang NON REGULER. cukup lelah, karena yang saya ketik bukan satu atau dua lembar kira-kira lebih dari 10 lembar, selain itu saya juga belajar meng-arsipkan surat-surat, tidak pas memang buat saya. dan Alhamdulillah saya bisa belajar dan di ajarkan oleh pembimbing disini bagaimana cara mengarsipkann surat, mencatat bagaimana surat masuk dan surat keluar.<br />
saya senang karena saya mendapatkan ilmu yang baru yang tidak saya dapatkan di sekolah, karena saya jurusan TKJ. Tapi meskipun begitu saya harus menguasai beberapa ilmu dan tidak terpaku untuk mencari tentang teknik komputer maupun jaringan saja.<br />
Demikian dulu postingan dari saya dan semoga bermanfaat. . . :)Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-2717137366676947142013-06-10T00:00:00.001-07:002015-03-29T15:14:33.071-07:00 Biografi Sayyidatina siti Maryam binti Imran dan Sekaligus Meluruskan Sejarah<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-JsiudwBxDXk/UU2dOiI0UtI/AAAAAAAADIc/7nlDfUdaXog/s320/Biografi+Sayyidatina+siti+Maryam+binti+Imran+Dan+Sekaligus+Meluruskan+Sejarah.jpg" /><br />
Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.<br />
Sahabat semua yang dirahmati Allah,Siti Maryam adalah seorang tokoh <a href="about:blank" rel="nofollow" style="border-bottom: 1px solid rgb(0, 0, 255); color: blue; cursor: pointer; text-decoration: underline;" target="_blank">wanita</a> shalehah yang secara khusus Allah abadikan namanya dalam salah satu nama surat dalam AlQur’anul Karim.karena keluhuran akhlak dan keta’atnya beribadah dengan berpuasa dan sholat malam.Beliau hidup dizaman nabi Zakaria yang tak lain adalah pamanya sendiri. Wanita yang istimewa itu berasal dari keluarga Imran yang
diberkahi Allah. Keluarganya dari kalangan sholeh diNazareth sebuah
tempat di utara Israel. Ayahnya bernama Ali imram bin Yasim seorang imam
di Masjidil Aqsha dan ibunya bernama Hannah binti Yaqudz. Allah mengabadikan kisah ini di dalam Al Qur'an surah Ali Imran,Maryam,Annisa dan Al ikhlas.<br />
<br />
"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (dimasanya)". (QS.Ali Imran:33).<br />
<br />
Diserambi Baitul Maqdis lah sesosok bayi perempuan nan <a href="about:blank" rel="nofollow" style="border-bottom: 1px solid rgb(0, 0, 255); color: blue; cursor: pointer; text-decoration: underline;" target="_blank">cantik</a> itu dilahirkan,yang kemudian oleh ibunya diberi nama Siti Maryam yang berarti “wanita ahli ibadah”.sbagaimana Allah menerangkan dalam firmanNya,yang artinya :<br />
<br />
“Maka tatkala isteri 'Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: "Ya
Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada Engkau daripada syaitan yang terkutuk."(QS.Ali Imran:36)<br />
<br />
Maka selanjutnya Siti Maryam di berikan kepada pamanya yaitu Nabi
Zakariya . Gadis suci ini dibesarkan di sudut Baitul Maqdis. Dibagian
bawah Baitul Maqdis ini terdapat bilik Siti Maryam. Hari-harinya
dihabiskan dengan senantiasa beribadah dan
berdzikir mengagungkan kekuasaan Allah.keanehan terjadi,setiap kali
pamanya menghantar makanan didapati telah tersedia makanan di biliknya
dengan aneka buah-buahan yang ada disana.<br />
<br />
"Maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan
Allah menjadikan Zakariya pengasuhnya. Setiap Zakariya masuk untuk
menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya
berkata: "Wahai Maryam,dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam
menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah". Sesungguhnya Allah memberi
rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab".(QS.Ali Imran :37).<br />
<br />
Suatu ketika beliau menginjak dewasa, Siti Maryam pulang ke kampungnya
di Nazareth. Di sinilah awal beliau mendapat amanah agung mengenai
beliau akan mengandung seorang putra yang tak lain adalah Nabi Isa as. Sbagaimana Allah abadikan kisah ini di dalam al-Quran surah Maryam ayat ke 42 &45.<br />
Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, menyucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (dimasanya).” (QS.Maryam:42)<br />
<br />
“(Ingatlah), ketika Malaikat berkata: "Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggembirakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) daripada-Nya, namanya Al Masih 'Isa putera Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).” (QS.Maryam:45).<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Baca Juga : <b><a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/04/kisah-mengharukan-nabi-muhammad-saw.html" target="_blank">Kisah Mengharukan Nabi Muhammad SAW Bersama kedua cuucunya </a></b></blockquote>
<br />
Fenomena langka ini kontan membuat Siti Maryam terkejut dan bingung tak terkira,ditambah penampakan malaikat Jibril yang menghampirinya.ini tersurat dalam firman Allah di dalam Surah Maryam ayat 47,<br />
<br />
“Maryam berkata: "Ya Tuhanku, betapa mungkin aku mempunyai anak, padahal
aku belum pernah disentuh oleh seorang laki-lakipun." Allah berfirman
(dengan perantaraan Jibril): "Demikianlah Allah menciptakan apa yang
dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka
Allah hanya cukup berkata kepadanya: Kun fayakun"Jadilah", lalu jadilah
ia”. (QS .Maryam:47).<br />
<br />
Maka Allah SWT.menunjukkan kebesaranNya dengan meniupkan Roh melalui
malaikat Jibril kedalam rahim Maryam. Setelah beberpa saat lamanya,
Maryam pun kembali pulang ke Jerusalem dengan keadaan mengandung.<br />
Disinilah bermula keimanan dan ketaqwaan Siti Maryam diuji dengan beragam fitnah yang
menghujani dirinya.masyarakat mula memandang serong,menuduh beliau
seorang pezina dll. lalu dengan petunjuk Allah,beliau pergi ke arah
timur menuju satu tempat yang jauh.<br />
“Maka Maryam mengandungnya, lalu ia menyisihkan diri dengan kandungannya itu ke tempat yang jauh.” (QS. Maryam:22)<br />
<br />
Sampailah beliau disuatu tempat di Bethlahem sebuah kota Palestina di Tepi Barat (kini), dalam keadaan hamil tua yang tinggal menunggu saat-saat melahirkan dengan keadaan yang lemah dan capek, namun dengan iman dan ketaqwaanya yang kokoh terpatri kepada Allah.<br />
“Maka rasa sakit akan melahirkan anak memaksa ia (bersandar) pada
pangkal pohon kurma, dia berkata: "Aduhai, alangkah baiknya aku mati
sebelum ini, dan aku menjadi barang yang tidak berarti, lagi dilupakan". (QS.Maryam: 23)<br />
<br />
Allah tak membiarkan beliau sendiri dalam keadaanya yang begitu mendesak,Allah kembali mengirim bantuanya melalui malaikat Jibril.<br />
<br />
“Maka menyerulah dia (Jibril) kepadanya dari tempat yang
rendah: “Janganlah kau bersedih hati. sesungguhnya Tuhanmu telah
menjadikan di dekatmu sebuah anak sungai” (untuk diminum)”. (QS.Maryam:
24)<br />
<br />
“Dan goyanglah pangkal pokok korma itu ke arahmu. niscaya pokok korma itu akan menggugurkan kepadamu korma yang masak ranum”.( QS.Maryam: 25)<br />
<br />
“Maka makanlah dan minumlah dan
senangkanlah hatimu. Maka jika engkau melihat ada seorang anak manusia,
katakanlah:” Sesungguhnya aku telah bernazar di hadapan Tuhan yang Maha Pengasih, maka sekali-kali tidaklah aku bercakap-cakap, sejak hari ini dengan seorang manusia pun”.( QS.Maryam: 26)<br />
<br />
Maka Nabi Isa dilahirkan di Bethlahem,dengan kelebihan-kelebihan yang dibekalkan Allah SWT padanya. Diantaranya, Isa as yang masih bayi merah itu mampu berbicara fasih layaknya anak yang sudah besar.<br />
<br />
“Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku, pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali”.( (QS.Maryam: 33)<br />
<br />
Dengan ini maka Siti Maryam ibunya kembali tersenyum dengan segala karunia Allah yang luar biasa itu. selanjutnya,<br />
<br />
“Maka Maryam membawa anak itu kepada kaumnya dengan menggendongnya.
Kaumnya berkata: “Hai Maryam, sesungguhnya kamu telah melakukan sesuatu yang amat mungkar.” (QS.Maryam: 27)<br />
<br />
Walau hujatan dari kaumnya belum juga sirna,dan smakin
menjadi-jadi,namun dengan kehadiran putranya itu ia mampu lewati itu
semuanya.<br />
“Hai saudara perempuan Harun, ayahmu sekali-kali bukanlah seorang yang jahat dan ibumu sekali-kali bukanlah seorang pezina”.( QS.Maryam: 28)<br />
<br />
“maka Maryam menunjuk kepada anaknya. Mereka berkata: “Bagaimana kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?”.( QS.Maryam: 29)<br />
<br />
“Berkata Isa: “Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi. ”.( QS.Maryam: 30).<br />
<br />
Diantara mukjijat beliau ialah setiap orang yang sakit jika disentuh olehnya,maka sembuhlah ia. Bahkan sekali waktu beliau dengan izin Allah menghidupkan kembali orng mati.<br />
<br />
“dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati di mana saja aku berada, dan Dia memerintahkan kepadaku (mendirikan) shalat dan (menunaikan) zakat selama aku hidup”; ( QS.Maryam: 31).<br />
<br />
“dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka”.( QS.Maryam: 32)<br />
<br />
"Itulah Isa putra Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenarannya ”.( QS.Maryam: 34)<br />
<br />
Kebahagiaan baru telah menghampiri Siti Maryam bersama putranya, Nabi
Isa Almasih. Hingga akhirnya ketika Nabi Isa dewasa Siti Maryam Ibunya
wafat dalam perjalanan mensyiarkan agama Allah,serta dimakamkan di bukit
Qumran disebelah barat laut mati wilayah Palestina. yang
konon menurut beberapa riwayat beliau meninggal dalam keadaan duduk
berdzikir sendiri, tanpa keberadaan nabi Isa as. disisinya.dan
jenazahnya dimandikan oleh para bidadari yang Allah turunkan dari syurga, sedang yang menggali kubur dan mensholatkan beliau adalah malaikat Mikail, dan malaikat Jibril.<br />
Dengan wafatnya ibunda Maryam tercinta,nabi Isa as. sangat terpukul
karna harus hidup sebatang kara membawa amanah Allah untuk disampaikan
kpada ummat.maka selanjutnya beliau melanjutkan berdakwah bersama
pengikut- pengikutnya,sampai pada akhirnya beliau mendapat permusuhan
dari orang- orang yahudi yang menentang ajaran-ajaran yang dibawanya.<br />
Hingga ada rencana penangkapan oleh kaum yahudi kpada Nabi Isa as untuk
disalibkan.Namun Allah kembali menunjukkan kebesaranNya dengan
menyerupakan salah seorang pengikutnya yang mirip dengan baliau.Kaum yahudi itu senang walau mereka telah terkecoh.<br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
Baca Juga : <b><a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/05/titisan-bung-karno-ratu-laut-kidul.html" target="_blank">Titisan Bung Karno Dan Ratu Laut Kidul </a><a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/04/kisah-mengharukan-nabi-muhammad-saw.html" target="_blank"></a></b></blockquote>
<br />
“dan karena ucapan mereka, “Sesungguhnya kami telah membunuh Al-Masih,
‘Isa putra Maryam, Rasul Allah “, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak menyalibnya, tetapi orang yang diserupakan dengan ‘Isa bagi mereka(Yudas iskaerot). Sesungguhnya orang-orang yang berselisih faham tentang ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah ‘Isa. (QS. An-Nisa’: 157)<br />
<br />
"Tetapi Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. dan adalah Allah Maha <a href="about:blank" rel="nofollow" style="border-bottom: 1px solid rgb(0, 0, 255); color: blue; cursor: pointer; text-decoration: underline;" target="_blank">Perkasa</a> lagi Maha Bijaksana". (QS. An-Nisa’: 158)<br />
<br />
Kelak menjelang kiamat beliau dengan kebesaran Allah SWT, akan
diturunkan kebumi namun bukan sbagai Nabi,melainkan akan mengajak ummat
beliau mengikuti risalah terakhir yang dibawa baginda Nabi Muhammad SAW.untuk meluruskan kesalahan risalah Nasrani. dan berjuang bersama yang mulia Imam Mahdi untuk membunuh Dajjal laknatullahalaihi.<br />
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW,yang artinya:<br />
<br />
“Tidak ada antara aku dengan dia nabi –yakni Isa– dan ia pasti turun, dan bila kamu melihatnya maka ketahuilah dia. Seorang lelaki yang tingginya sedang, agak merah dan putih, antara dua pakaian yang
berwarna agak kuning, seakan-akan kepalanya meneteskan air, walaupun
tidak basah. Lalu ia memerangi manusia agar masuk Islam, menghancurkan
salib, membunuh babi, menghilangkan jizyah, dan pada masanya, Allah hancurkan agama-agama seluruhnya kecuali Islam, dan
ia membunuh Al-Masih Ad-Dajjal, lalu ia tinggal di bumi selama 40
tahun. Kemudian ia wafat lalu kaum muslimin menyalatkanya.” (HR. Ahmad,
Abu Dawud, dan Ibnu Hibban. Dishahihkan oleh Ibnu Hajar t dalam Fathul Bari, 6/493 dan Al-Albanit dalam Ash-Shahihah no. 2182)<br />
<div style="background-color: white; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br />
Read more: <a href="https://www.blogger.com/null" style="color: #003399;">http://1000000fakta.blogspot.com/2013/03/biografi-sayyidatina-siti-maryam-binti.html#ixzz2VnJD6sqz</a></div>
</div>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-33996447470746292352013-05-06T22:42:00.000-07:002013-09-25T06:35:47.682-07:00Sejarah Partai Politik Di IndonesiaPentingnya sejarah partai politik
penulis uraikan pada tulisan ini, sebagai pertimbangan bahwa sejarah
pada hakekatnya mengungkap berbagai peristiwa besar pada masa lalu, agar
dapat di jadikan bahan penunjang dan pembanding kenyataan di era saat
ini dalam proses ke era yang akan datang. Orang pandai sering berkata
bahwa hari ini adalah produk hari kemarin dan yang akan mempengaruhi
hari esok. Demikian juga halnya dengan sejarah Partai politik di
Indonesia merupakan produk masa lalu yang perlu di ungkap dan di kaji
kembali agar dapat di manfaatkan dalam menyikapi perkembangan partai
politik di Indonesia, baik pada era saat ini dan terlebih lagi di era
yang akan datang.
<br />
<div style="text-align: justify;">
Pada umumnya partai politik di gunakan oleh kebanyakan negeri atau
rakyat terjajah sebagai salah satu sarana untuk membebaskan dirinya dari
belenggu penjajahan. Kebanyakan negeri atau rakyat yang terjajah
tertarik pada partai politik, karena partai politik itu dapat menjadi
kekuatan tandingan untuk menantang penjajahan, dan memiliki potensi
sebagai sarana yang dapat diandalkan untuk mencapai kemerdekaan.Di
Indonesia sendiri, Partai politik pertama-tama lahir dalam zaman
Kolonial Belanda sebagai manifestasi bangkitnya kesadaran nasional. </div>
<div style="text-align: justify;">
</div>
<div style="text-align: justify;">
Berbicara sejarah partai politik di Indonesia, pada dasarnya harus di
mulai dengan adanya organisasi kemasyarakatan yang memposisikan diri
dalam perjuangan di bidang pendidikan dan pengajaran. Organisasi
kemasyarakatan yang di maksud adalah Budi Utomo, yang di dirikan pada
tanggal 20 Mei 1908 oleh Dokter Wahidin Soedirohoesodo.25 Walaupun Budi
Utomo di bentuk hanya sebagai organisasi sosial, namun jati dirinya
melekat rasa perjuangan melawan kolonial Belanda. Oleh sebab itu, Budi
Utomo Merupakan cikal bakal berdirinya partai politik di era pergerakan
kemerdekaan Indonesia. </div>
<div style="text-align: justify;">
Akar pertama tumbuhnya partai politik di Indonesia yang sesungguhnya
diawali dengan berdirinya Indische Partij pada tanggal 15 September 1912
oleh Tiga Serangkai, yaitu : Douwes Dekker, Tjipto Mangunkusumo Dan
Soewardi Soeryaningrat. Partai politik inilah yang menjadi pelopor
munculnya partai-partai politik sebelum kemerdekaan Indonesia. Hal ini
sejalan dengan </div>
<div class="fullpost" style="text-align: justify;">
pernyataan yang dikemukakan PK Poerwantana, sebagai berikut ; <br />
"Sejarah partai politik politik di Indonesia yang di awali
pertumbuhannya sejak tahun 1912 dalam sejarah perkembangannya memiliki
tujuan yang berbeda-beda. Indische partij merupakan partai politik
pertama di Indonesia yang menjadi pelopor timbulnya
organisasi-organisasi politik di zaman pra kemerdekaan, baik organisasi
politik yang bersifat ilegal maupun legal."26 <br />
<br />
Perlu di jelaskan bahwa partai politik pada zaman pra kemerdekaan pada
umumnya bertujuan untuk meperjuangkan tercapainya cita-cita Indonesia ke
depan. <br />
Setelah Indische Partij di bubarkan oleh pemerintah Kolonial Belanda,
maka pada tahun 1919 kembali di dirikannya National Indische Partij
(NIP) yang kemudian di susul lahirnya partai-partai politik baru, antara
lain : 1). Indische Social Democratische Vereniging (ISDV), 2). Partai
Nasional Indonesia, 3). Partai Indonesia, 4), Partai Indonesia Raya, 5),
Serekat Islam, 6), Partai Katolik, dan lain-lain.27 Partai-partai
politik ini di dirikan bertujuan untuk melakukan pergerakan kearah
kemerdekaan Indonesia. Mereka melihat kemerdekaan sebagai hak setiap
orang dan sekelompok orang yang terlingkup di dalam suatu bangsa, tanpa
perlu menghubungkannya dengan aliran yang hidup dalam masyarakat, maupun
ajaran agama yang di anut. <br />
Sedangkan pada rezim pemerintah Jepang yang sangat represif bertahan
sampai tiga setengah tahun. Semua sumber daya, baik kekayaan alam maupun
tenaga manusia, di kerahkan untuk menunjang perang "Asia Timur Raya".
Dalam rangka itu pula semua partai di bubarkan (yang hidup pada masa
Kolonial Belanda)29. Namun pada akhirnya pemerintah militer Jepang
kembali menyetujui berdirinya sebuah partai politik yang bernama Pusat
Tenaga Rakyat (Putera) di bawah pimpinan Empat Serangkai, yakni ; Ir.
Soekarno, Drs. Moh. Hatta, Ki. Hajar Dewantara dan K.H. Mansyur. Namun
atas perintah pemerintah Jepang pula, partai politik ini harus di
bubarkan pada bulan Maret Tahun 194430. <br />
Menyerahnya tentara Hindia Belanda kepada tentara Jepang, yang di susul
dengan kekalahannya tentara Jepang, Membulatkan tekad kita untuk
melepaskan diri, baik dari kolonialisme Belanda Maupun fasisme Jepang,
Dan mendirikan suatu Negara modern yang demokratis.31 Selanjutnya
mengenai sejarah partai politik di Indonesia pada zaman kemerdekaan di
mulai dengan di keluarkannya Maklumat Pemerintah tanggal 3 Nopember
tahun 1945 yang lahir atas usulan Badan Pekerja Komite Nasional
Indonesia Pusat (BP-KNIP). <br />
<br />
Adapun isi Maklumat pemerintah pada tanggal 3 Nopember 1945 di maksud ialah : <br />
1. Pemerintah menyukai timbulnya partai-partai politik, karna dengan
adanya partai-partai itulah segala aliran paham yang ada dalam
masyarakat dapat di pimpin kejalan yang teratur, <br />
2. Pemerintah berharap supaya partai-partai itu telah tersusun sebelum
di langsungkan pemilihan anggota badan-badan perwakilan rakyat dalam
bulan januari 1946. <br />
<br />
Adanya Maklumat pemerintah tersebut, ternyata mendapat respon positif
dari masyarakat dan elit politik pada saat itu, yang di tandai dengan
berdirinya partai-partai politik, seperti : <br />
1. Partai Sosialis, <br />
2. Partai Buruh Indonesia, <br />
3. Partai Nasional Indonesia (PNI), <br />
4. Partai Komunis Indonesia (PKI), <br />
5. Partai Rakyat Jelata atau Murba, <br />
6. Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia).33 <br />
Tentang Maklumat Pemerintah pada tanggal 3 NopemberTahun 1945 tersebut, Arbi Sanit berkomentar bahwa : <br />
"Setelah keluarnya Maklumat pada tanggal 3 Nopember tahun 1945, dari
pada organisasi-organisasi social dan partai politik yang sudah di
bentuk, baik pada masa kekuasaan pemerintah colonial Belanda, maupun
pada masa kekuasaan Jepang. Demikian pula dengan partai-partai
politikyang baru sebagai respon atas keluarnya maklumat tersebut." <br />
<br />
Seperti organisasi-organisasi perjuangan kemerdekaan dan partai-partai
sebelum kemerdekaan, pengaruh ikatan primordial (yang di dasarkan pada
orientasi ras, agama, suku dan antar golongan) terhadap pengorganisasian
partai-partai politik setelah proklamasi kemerdekaan Sungguh sangat
jelas sekali. Sejalan dengan peningkatan ketergantungan partai politik
pada dukungan rakyat atau masyarakat untuk memperoleh kemenagan dalam
pemilihan umum Pertama di Indonesia, maka pengaruh ikatan-ikatan
primordialisme, seperti suku, agama dan kedaerahan semakin kentara
mempengaruhi kehidupan dan pengorganisasian partai-partai politik awal
kemerdekaan di Indonesia. Dapat di bedakan misalnya, antara partainya
"orang santri, orang abangan, dan pryayi, berdasarkan agama dan
kebudayaan kelompok masyarakat pendukung partai, terutama di pulau
jawa.35 Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi), Nahdatul Ulama
(NU), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), Partai Tarbiah Islamiah
(Perti) misalnya, Twrgolong partainya orang santri. Partai Komunis
Indonesia (PKI) dan Partai Sosialis Indonesia (PSI) memperoleh dukungan
dari kalangan orang abangan, dan Partai Nasional Indonesia (PNI) yang
kekuatan massanya kepada orang priyayi.36 <br />
Perlu di tekankan dalam pembahasan ini bahwa 1 (satu) bulan setalah
proklamasi kemerdekaan, atau berdasarkan Maklumat Pemerintah pada
Tanggal 3 Nopember 1945 tentang anjuran pemerintah untuk membentuk
partai politik di dalamnya juga tersirat sistem multy partai.
Sebagaimana paparan Miriam Budiardjo, sebagai berikut : <br />
"… satu bulan setelah proklamasi kemerdekaan, kesempatan di buka
lebar-lebar untuk mendirikan partai politik, anjuran tersebut mendapat
sambutan yang antusias dari para aktivis politik nasaional, baik yang
sudah berkecimpung dalam politik masa penjajahan maupun pada masa pasca
kemerdekaan. Dengan demikian system kepartaian kembali ke pola multy
partai (multy party system) yang telah di mulai sejak zaman kolonial. <br />
Perjalanan partai-partai politik dengan system multi partai (multy party
system), berikut basis massa pendukungnya (santri, abangan dan
priyayi). Setelah keluarnya Maklumat pemerintah pada tanggal 3
Nopember1945, kemudian sampai ke gerbang Pemilihan Umum Tahun 1955
dengan menerapkan konsep Demokrasi Liberal dan system pemerintahan
parlementer. <br />
Pemilihan Umum tahun 1955 yang di selenggarakan pada tanggal 29
September 1955 telah di ikuti oleh 29 (dua puluh Sembilan) partai
politik. Namun, hasil akhir setelah pemilihan umum tersebut, maka partai
politik yang memperoleh kursi di dewan perwakilan rakyat (DPR) ialah
sebagai berikut : <br />
<br />
PARTAI POLITIK YANG MEMPEROLEH KURSI PADA PEMILU TAHUN 1955 <br />
<br />
NAMA PARTAI <br />
1. PNI8. <br />
2. Masyumi <br />
3. Nahdatul Ulama (NU) <br />
4, PKI <br />
5. PSII <br />
6. Parkindo <br />
7. Partai Katolik <br />
8. PSI <br />
9. IPKI <br />
10. PERTI <br />
11. PRN <br />
12. Partai Buruh <br />
13. GPPS <br />
14. PRI <br />
15. PPPRI (Police Employees Association of the Republik of Indonesia) <br />
16. Partai Murba <br />
17. Baperki <br />
18. PIR-Wongsonegoro <br />
19. Gerinda <br />
20. Permai <br />
21. Partai Persatuan Daya(Dayak <br />
22. Unity Parti) <br />
23. PIR-Hazairin <br />
24. PPTI <br />
24. AKUI <br />
26. PRD <br />
27. PRIM <br />
28. Acoma <br />
29. R.Soejono Prawirosoedarso And Associates <br />
<br />
Sejarah mecatat bahwa pemilihan umum tahun 1955 merupakan pemilihan umum
paling demokratis selama Indonesia berdiri. Pada waktu itu, semua
organisasi sosisal politik dapat menjadi peserta pemilu. lihat saja
dalam table 1 tersebut di atas, tedapat partai Daya (Dayak Unity Party),
yang bernuansa budaya, Partai Polisi dan sebagainya. Padahal jika kita
lihat secara kontemporer, sebenarnya hal itu merupakan kebijakan
pemilihan umum yang dapat memicu terjadi nya disintegrasi bangsa. Betapa
tidak, institusi seperti polisi yang seharusnya sebagai pengaoyom
masyarakat, yang harus berdiri di semua golongan (semua pihak), justru
pada saat itu di berikan kesempatan sebagai peserta pemilihan umum. <br />
Hasil pemilihan umum tahun 1955 tersebut mampu membentuk lembaga pembuat
Undang-Undang Dasar atau yang di kenal dengan nama Konstituante dan
Dewan Perwakilan Rakyat. Namun keberadaan Lembaga Konstituante tidak
bertahan lama, karena pada tahun 1959 Presiden Soekarno mengeluarkan
dekrit presiden yang sangat kontroversial, yaitu Dekrit Presiden 5 juli
1959. Melalui Dekrit Presiden tersebut, maka Indonesia kembali ke
Undang-Undang Dasar 1945. Ada pun isi dari Dekrit yang di maksud ialah
sebagai berikut: <br />
<br />
1. Pembubaran Konstituante, <br />
2. Kembali ke UUD 1945 <br />
3. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Rakyat sementara (MPRS), dan Dewan Pertimbangan Agung Sementara (DPAS) <br />
<br />
Dekrit Presidaen tersebut diatas, menurut Yusril Ihza Mahendra sebagai
suatu "revolusi hukum". Tindakan itu adalah perbuatan radikal terhadap
konstitusi tanpa menggunakan prosedur ketentuan-ketentuan perubahan UUD
atau konstitusi di dalam kostitusi yang di gantikannya. Lebih jelasnya
Yusril Ihza Mahendra menerangkan sebagi berikut : <br />
<br />
"Jelas kiranya bahwa Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah sumber hukum
bagi berlakunya UUD 1945 di masa sekarang. Saya cendrung sependapat
dengan Logeman yang menilai Dekrit Presiden 5 Juli 1959 sebagai suatu
revolusi hukum. Tindakan itu adalah perubahan radikal terhadap
konstitusi tanpa menggunakan prosedur ketentuan-ketentuan perubahan
konstitusi, di dalam konstitusi yang di gantikannya." <br />
<br />
Sejak di keluarkannya dekrit Presiden 5 Juli 1959, maka presiden
Soekarno selaku presiden berkuasa kembali dengan jargon politiknya
"Demokrasi Terpimpin". yang senyatanya dengan bentuk demokrasi seperti
ini telah mengubur dalam-dalam semua partai politik di Indonesia sebagai
mana di ketahui bahwa sejak Soekarno kembali menjadi Presiden menurut
UUD 1945, ia menggalang persatuan nasional dengan memaklumkan Nasakom
(Nasional, Agama dan Komunis) sebagai usaha mengakomodasi
golongan-golongan yang ada dalam masyarakat. Dengan kekuasaan presiden
yang begitu besar, rupanya golongan Nasionalis dan Komunis yang lebih
mempunyai akses kepada presiden. <br />
<br />
Pada tanggal 11 Maret 1966 Presiden Soekarno mengeluarkan surat
perintah yang dikenal dengan "Supersemar" kepada Letnan Jendral Soeharto
(Menteri/Panglima Angkatan Darat) yang pada pokok nya berisi perintah
kepada Letnan Jendral Soeharto untuk dan atas nama presiden, selaku
pimpinan revolusi mengambil segala tindakan yang di anggap perlu guna
keamanan dan ketegangan serta ke stabilan Negara dan pemerintah.
Berbekal surat perintah itu Soeharto menetapkan pembubaran dan
pelarangan. Partai Komunis Indonesia (PKI). Larangan dan pembubaran PKI
tersebut, kemudian di tuangkan secara resmi dalam Ketetapan Majelis
Permusyawaratan Rakyat Sementara Nomor XXV/MPRS/1966 yang menyatakan
bahwa paham atau ajaran komunis/marxisme/leninisme pada hakekatnya
bertentangan dengan Pancasila. Yusril Ihza Mahendra pun mengomentari hal
tersebut sebagai berikut : <br />
<br />
"Pada zaman Demokrasi Pancasila pada awal nya partai politik boleh
menggunakan ideologinya masing-masing, kecuali partai-partai yang
menggunakan ideology Komunis Indonesia. Komunis secara resmi di larang
dan Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan resmi di bubarkan. Secara
resmi Ketetapan MPRS Nomor XXV/MPRS/1996 menyatakan bahwa paham dan
ajaran Komunis/Marxisme-Leninisme pada hakikatnya bertentangan dengan
Pancasila." <br />
<br />
Bertitik tolak dari supersemar tersebut maka kekuasaan Soekarno dengan
system politik Demokrasi Terpimpinya menjadi lenyap. Lenyapnya kekuasaan
soekarno kemudian di perkuat dangan ketetapan MPRS melalui Sidang
Istimewa pada tahun 1967 mengangkat jendral Soeharto sebagai pejabat
Presiden, sehingga sebagai symbol pun Soekarno tidak diakui sebagai
pemegang kekuasaan. Dan pada bulan Maret 1968 MPRS mengangkat Jendral
Soeharto sebagai Presiden definitf42. Setelah Soeharto resmi menjabat
sebagai presiden maka rezim Orde Baru pun muncul, dan melahirkan
"Demokrasi Pancasila". Istilah ini lahir sebagai tandingan terhadap
istilah "Demokrasi Terpimpin" Dibawah pemerintahan Soekarno, Maka rezim
baru yang menggantikannya mulai memperhatikan keberadaan partai politik.
Hal ini terlihat dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun 1971 denagan
mengikutkan 9 (Sembilan) partai politik di tambah Golongan Karya
sebagai peserta pemilu. Agar lebih jelasnya dapat di lihat pada table
berikut ini : <br />
<br />
PARTAI POLITIK DAN JUMLAH KURSI <br />
PADA PEMILIHAN UMUM TAHUN 1971 <br />
<br />
NO PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU JUMLAH KURSI <br />
1. Partai Nasional Indonesia 20 <br />
2. Partai Muslimin Indonesia 24 <br />
3. Murba - <br />
4. Partai Kristen Indonesia 7 <br />
5. Partai Katolik 3 <br />
6. PERTI 2 <br />
7. IPKI - <br />
8. Partai Nahdatul Ulama 58 <br />
9. PSSI 10 <br />
10. Golongan Karya 236 <br />
<br />
Jumlah 360 <br />
<br />
<br />
Selanjutnya, Pada tahun 1973 diadakan penyederhanaan partai politik.
Yaitu pada tanggal 5 Januari 1973 empat partai yang beridiologikan
Islam seperti Partai Nahdatul Ulama, Partai Muslimin Indonttesia, Partai
Serekat Islam Indonesia, dan Persatuan Tarbiah Islamiah (Perti)
bergabung menjadi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Selain dari itu, 5
(lima) partai, yaitu Partai Nasional Indonesia, Partai Kristen
Indonesia, Partai Katolik, Partai Murba, dan Partai Pendukung
kemerdekaan Indonesia (IPKI) bergabung menjadi Partai Demokrasi
Indonesia (PDI).43 Dengan demikian mulai pemilihan umum pada tahun
1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997 hanya ada 3 (tiga) Partai politik
beserta Golongan Karya yang menjadi peserta pemilihan umum. Agar lebih
terperinci, maka penulis menguraikan seluruh jumlah partai politik yang
ikut pemilihan umum sejak tahun 1955- 1997, sebagi berikut : <br />
<br />
OPP SEJAK SEJAK TAHUN 1955 <br />
HINGGA PEMILU TAHUN 1997 <br />
<br />
NO TAHUN PEMILIHAN UMUM JUMLAH OPP KETERANGAN <br />
1 1955 29 - <br />
2 1971 10 Termasuk Golkar <br />
3 1977 3 Sda <br />
4 1982 3 Sda <br />
5 1987 3 Sda <br />
6 1992 3 Sda <br />
7 1997 3 Sda <br />
<br />
<br />
Sejak rezim Orde Baru berlangsung dari tahun 1968 sampai 1998. Dalam
jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia bekembang pesat namun demikian
praktek kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) juga merajalela. Selain itu
kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga makin melebar
Adapun kekurangan system pemerintahan Orde baru di bawah tangan
soeharto, Yaitu : Kolusi korupsi dan nepotisme semakin merajalela,
Pembangunan Indonesia yang tidak merata, Bertambahnya kesenjangan sosial
(ketimpangan pendapatan antara si kaya dan si miskin), Kritik di
bungkam dan Oposisi di haramkan, kebebasan pers sangat terbatas. <br />
Berdasarkan hal tersebut Pada awal Mei tahun 1998 terjadi gelombang
Demonstrasi besar-besaran yang di lakukan oleh mahasiswa. Mahasiswa
mendesak Suharto agar turun dari jabatan presiden, dan puncaknya pada
tanggal 21 Mei akhirnya Presiden Soeharto resmi mengundurkan diri dari
jabatan Presiden republik Indonesia, dan jabatan Presiden kemudian di
serahkan kepada B.J. Habibie. Semenjak Rezim Orde Baru runtuh, Pada
tahun 1998 hinga tahun 2009 berbagai macam partai polik pun lahir, tidak
seperti halnya pada masa orde baru berkuasa yang hanya ada 3 partai
politik saja yang di perbolehkan ikut dalam pentas politik. Pada tahun
1999 partai politik yang lolos sebagai peserta pemilu berjumlah 48
partai politik dan hasil pemilu tahun 1999 ini melahirkan Mega Wati
Soekarno Putri Sebagai Presiden Republik Indonesia, dan pada tahun 2004
Partai politik berjumlah 24 Partai. <br />
Hasil pemilu tahun 2004 tersebut mengantarkan Susilo Bambang Yudhoyono
sebagai Presiden Republik Indonesia Ke 6 (enam) setelah Mega Wati
Soekarno Putri. Namun Di saat perjalanan pemeritahan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono, telah terjadi gerakan Separatis yang membahayakan
kesatuan dan persatuan bangsa, yang dilakukan Oleh Gerakan Aceh Merdeka,
Namun pergerakan GAM tersebut dapat di redam setelah Pemerintah
Indonesia mengadakan Peoses perdamaian pada tahun 2005. <br />
<br />
Proses perdamaian tahun 2005 tersebut telah mentranspormasi Aceh dari
medan perang menjadi arena pertarungan politik paling dinamis, sekaligus
laboratorium Demokratisasi yang melahirkan terobosan-terobosan inovatif
dalam politik Indonesia. Setelah sukses dengan eksperimen calon
independen dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2006, dalam pemilu
tahun 2009, Aceh mempelopori lahirnya partai Politik lokal, 6 (enam)
Partai politik 2 (dua) diantaranya berbasis mantan gerakan Pro
kemerdekaan dan referendum-bertarung bersama 38 (tiga puluh delapan)
Partai politik Nasional.45 <br />
Untuk lebih jelasnya penulis akan menguraikan Partai politik Nasional
dan partai politik lokal Aceh yang menjadi peserta pemilu Tahun 2009,
Dalam tabel berikut : <br />
<br />
JUMLAH PARTAI POLITIK NASIONAL DAN PARTAI POLITIK LOKAL <br />
PESERTA PEMILU TAHUN 2009 BERDASARKAN NOMOR URUT <br />
<br />
<br />
NO NAMA PARTAI POLITIK <br />
1 Partai Hati Nurani Rakyat <br />
2 Partai Karya Peduli Bangsa <br />
3 Partai Pengusaha Dan Pekerja Indonesia <br />
4 Partai Peduli Rakyat Nasional <br />
5 Partai Gerakan Indonesia Raya <br />
6 Partai Barisan Nasional <br />
7 Partai Keadilan Dan Persatuan Indonesia <br />
8 Partai Keadilan Sejahtera <br />
9 Partai Amanat Nasional <br />
10 Partai Perjuangan Indonesia Baru <br />
11 Partai Kedaulatan <br />
12 Partai Persatuan Daerah <br />
13 Partai Kebangkitan Bangsa <br />
14 Partai Pemuda Indonesia <br />
15 Partai Nasional Indonesia Marhaenisme <br />
16 Partai Demokrasi Pembaruan <br />
17 Partai Karya Perjuangan <br />
18 Partai Matahari Bangsa <br />
19 Partai Penegak Demokrasi Indonesia <br />
20 Partai Demokrasi Kebangsaan <br />
21 Partai Republika Nusantara <br />
22 Partai Pelopor <br />
23 Partai Golkar <br />
24 Partai Persatuan Pembangunan <br />
25 Partai Damai Sejahtera <br />
26 Partai Nasional Banteng Kerakyatan Indonesia <br />
27 Partai Bulan Bintang <br />
28 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan <br />
29 Partai Bintang Reformasi <br />
30 Partai Patriot <br />
31 Partai Demokrat <br />
32 Partai Kasih Demokrasi Indonesia <br />
33 Partai Indonesia Sejahtera <br />
34 Partai Kebangkitan Nasional Ulama
35 Partai
Aceh Aman Sejahtera (Parpol Lokal Aceh) <br />
36 Partai Daulat Aceh (Parpol Lokal Aceh)
37 Partai
Suara Independen Rakyat Aceh (Parpol Lokal Aceh)
38 Partai Rakyat Aceh (Parpol Lokal Aceh)
39 Partai
Aceh (Parpol Lokal Aceh)
40 Partai Bersatu Aceh
(Parpol Lokal Aceh)
41 Partai Merdeka
<br />
42 Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia <br />
43 Partai Serikat Indonesia <br />
44 Partai Buruh</div>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-7580368669516416412013-05-03T00:54:00.002-07:002013-09-25T06:37:18.584-07:00Belajar Angka Di Dalam Bahasa Arab <span class="fbPhotosPhotoCaption" id="fbPhotoPageCaption" tabindex="0"><span class="hasCaption">1 واحد Waahid<br /> <br /> 2 إثنين Ithnayn<br /> <br /> 3 ثلاثة Thalaathah<br /> <br /> 4 أربعة Arba'ah<br /> <br /> 5 خمسة Khamsah<br /> <br /> 6 ستة Sittah<br /> <br /> 7 سبعة Sab'ah<br /> <br /> 8 ثمانية Thamaniyah<br /> <br /> 9 تسعة Tis'ah<br /> <br /> 10 عشرة 'Asyarah<br /> <br /> 11 إحدى عشر Ihda 'Asyar<br /> <br /> 12 اثنا عشر Ithnaa 'Asyar<br /> <br /> 13 ثلاثة عشر Thalathata 'Asyar<br /> <br /> 14 اربعة عشر Arba'ata 'Asyar<br /> <br /> 15 خمسة عشر Khamsata 'Asyar<br /> <br /> 16 ستة عشر Sittata 'Asyar<br /> <br /> 17 سبعة عشر Sab'ata 'Asyar<br /> <br /> 18 ثمانية عشر Thamaniyata 'Asyar<br /> <br /> 19 تسعة عشر Tis'ata 'Asyar<br /> <br /> 20 عشرين 'Isyriin<br /> <br /> 30 ثلاثين Thalathin<br /> <br /> 40 اربعين Arba'iin<br /> <br /> 50 خمسين Khamsiin<br /> <br /> 60 ستين Sittiin<br /> <br /> 70 سبعين Sab'iin<br /> <br /> 80 ثمانين Thamaniin<br /> <br /> 90 تسعين Tis'iin<br /> <br /> 100 مائة Miyah<br /> <br /> 500 خمس مائة Khamsu miyah<br /> <br /> 1000 ألف Alf<br /> <br /> 2000 ألفين Alfain<br /> <br /> 3000 ثلاثة ألف Thalaathata Alf<br /> <br /> 4000 أربعة ألف Arba'ata Alf<br /> <br /> 5000 خمسة ألف Khamsata Alf<br /> <br /> 20000 عشرين ألف 'Isyriin Alf<br /> <br /> 50000 خمسين ألف Khamsiin Alf<br /> <br /> 100000 مائة ألف Miyat Alf</span></span>Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-48060197896422841622013-05-01T03:46:00.004-07:002015-03-29T15:03:27.195-07:00Nadom Rundayan Nabi Muhammad SAW<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div style="text-align: justify;">
<div id="search">
Nadom Rundayan Nabi Muhammad
SAW, tah bilih aya nu te acan terang kana rundayan (katurunan ) Nabi
urang sarerea nya eta Nabi Muhammad SAW ieu dihandap aya nadomanna
mangga cuang araplekeun sangkan urang langkung geget paggeh sareng cinta
ka Nabi Muhammad SAW.</div>
</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Sugan wae ku ngapalkeun nadoman ieu iman urang sarerea langkung
tambih tambih Amin..... mangga sok aos ti kawit dugi ka rengse, isin
atuh ari nyebat agama Islam ari kana rundayan Kanjeng Nabi Muhammad Te
terang. <br />
<a href="http://www.blogger.com/null" name="more"></a><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Nadom Rundayan Nabi Muhammad SAW" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/_gX-JntSisq4/TBiUl574lpI/AAAAAAAAGu0/OzoD8iVNXTo/s640/rundayan.jpg" height="640" width="451" /> </div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<blockquote class="tr_bq">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
Baca Juga : <b><a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/04/kisah-mengharukan-nabi-muhammad-saw.html" target="_blank">Kisah Mengharukan Nabi Muhammad Bersama Kedua Cucunya </a></b> </div>
</blockquote>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<img alt="Nadom Rundayan Nabi Muhammad SAW" border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/_gX-JntSisq4/TBiUsEnTcAI/AAAAAAAAGu8/QqaEmLi_OT0/s640/rundayan+nabi.jpg" height="640" width="451" /></div>
</div>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-11053472414128964472013-04-18T05:22:00.002-07:002015-03-29T15:01:18.102-07:00KISAH MENGHARUKAN, NABI MUHAMMAD SAW BERSAMA KEDUA CUCUNYA **<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Ketika kita membaca kisah</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">perjalanan hidup Rasulullah,</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">banyak sekali</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">kisah beliau yang sangat</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">inspiratif dan mengharukan,</span><br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">bagaimana kasih</span><br />
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">sayang beliau pada keluarga, para<br />sahabat maupun pada para<br />pengikutnya. Semua kisah<br />perjalanan hidupnya mampu<br />menguras air<br />mataku. Salah satunya adalah<br />kisah kasih sayang beliau<br />terhadap kedua<br />cucunya Hasan dan Husein.</span><br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif;">Ba<span style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif;">ca Juga : <b><a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/05/nadom-rundayan-nabi-muhammad-saw.html" target="_blank">Na<span style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif;">dhom Rundayan Nabi Mu<span style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif;">hammad SAW </span></span></a></b></span></span></span></blockquote>
<span class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #333333; display: inline; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 13px; line-height: 18px;">Berkali-kali aku membaca kisah<br />ini, berkali-kali<br />pula aku menitikkan air mata,<br />subhanallah, begitu besar kasih<br />sayang<br />beliau terhadap keluarga dan<br />keturunannya.<br /><br />Suatu saat Husein kecil<br />mendatangi bundanya, Sayiddah<br />Fathimah,<br />sembari menangis ia berkata….<br /><br />“bundaku, Kakek (Muhammad<br />SAW) lebih mencintai kakakku<br />Hasan”<br /><br />“Mengapa duhai anakku” ujar<br />Fathimah penuh kelembutan.<br /><br />“Kakek sering mencium bibir<br />Hasan dan hanya mencium<br />leherku”<br /><br />Segera Fathimah membawa<br />Husein pada Muhammad, dan<br />menceritakan<br />keluhan Husein….<br /><br />Sembari menatap tajam dan lama,<br />Rasul mulia pun berkata…<br />” Anakku Fatimah, Hasan selalu ku<br />kecup bibirnya, lantaran ia akan<br />mati<br />diracun oleh orang terdekatnya,<br />dan seluruh isi perutnya akan<br />terburai<br />keluar lewat mulutnya, sedangkan<br />engkau….”, Rasul menatap Husein<br />lama<br />sekali, Rasul tak bisa meneruskan<br />ucapannya, dan pingsan<br />beberapa saat,<br />setelah siuman beliau kembali<br />menatap tajam sambil terus<br />menangis<br />berguncang dadanya, lantas<br />bertutur…<br /><br />“Sedangkan engkau, Husein,<br />sering kucium lehermu karena<br />engkau akan<br />syahid dengan leher terputus….”<br /><br />Dan rumah mungil penuh cahaya<br />surgawi itupun pecah oleh<br />tangisan<br />yang mengguncang…</span><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
<span style="color: #333333;"><span style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif;">Ba<span style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif;">ca Juga : <b><a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/05/nadom-rundayan-nabi-muhammad-saw.html" target="_blank">Na<span style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif;">dhom Rundayan Nabi Mu<span style="font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif;">hammad SAW </span></span></a></b></span></span></span></blockquote>
</div>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-20930518483759200152013-04-18T04:49:00.005-07:002013-09-25T06:40:28.109-07:00Sistem Pemerintahan Indonesia Orde Lama dengan Orde Baru <br />
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-VrxprufjR-g/UCEpa8ejvjI/AAAAAAAABJI/jQl1Bm5IySk/s1600/Sistem+Pemerintahan+Indonesia++Orde+Lama+dengan+Orde+Baru.jpg" imageanchor="1" style="color: red; margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" height="212" src="http://3.bp.blogspot.com/-VrxprufjR-g/UCEpa8ejvjI/AAAAAAAABJI/jQl1Bm5IySk/s320/Sistem+Pemerintahan+Indonesia++Orde+Lama+dengan+Orde+Baru.jpg" style="border: none; position: relative;" width="320" /></a></div>
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span id="goog_1001613470"></span><span id="goog_1001613471"></span>BAB I</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">PENDAHULUAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem pemerintahan adalah suatu istilah yang sebenarnya jika dilihat dari asal katanya merupakan gabungan dari dua kata yaitu sistem dan pemerintahan. Pengertian sistem</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"> adalah suatu keseluruhan yang terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional. Sedangkan pemerintahan adalah pemerintah/ lembaga-lembaga negara yang menjalankan segala tugas pemerintah baik sebagai lembaga eksekutif, legislatif</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 19px;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">maupun yudikatif</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Jadi pengertian dari sistem pemerintahan Indonesia adalah suatu hubungan fungsional yang terdiri dari lembaga-lembaga eksekutif, legeslatif, maupun yudikatif yang menjalankan tugas kepemerintahan di Indonesia.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">(</span><span style="color: windowtext; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">http://khazanna032.wordpress.com/2009/05/13/sistem-pemerintahan-indonesia/</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sejarah sistem pemerintahan Indonesia dimulai dari Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Dengan adanya proklamasi berarti lahirlah suatu negara baru yang bernama Indonesia dengan segala kepemerintahannya yang diatur Indonesia sendiri. Seiring berjalannya waktu, ternyata sistem pemerintahan Indonesia terus mengalami perubahan. Perubahan inilah yang kemudian yang akan kita kaji sebagai suatu sistem perbandingan. Dari waktu ke waktu, setiap perubahan itu membawa ciri tersendiri.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem pemerintahan Indonesia sebagai suatu studi perbandingan dapat dilihat dari dua aspek dimensi yaitu dimensi tempat dan dimensi waktu. Perbandingan dimensi tempat berarti membandingkan sistem pemerintahan Indonesia dengan sistem pemerintahan negara lain. Perbandingan dimensi waktu berarti membandingkan sistem pemerintahan Indonesia sendiri dari masa lampau, sekarang dan yang akan datang. Fokus bahasan makalah ini adalah perbandingan sistem pemerintahan Indonesia dari dimensi waktu, terutama dari masa Orde Lama sampai dengan Orde Baru. Apa sajakah hal yang membedakan sistem pemerintahan Indonesia pada saat Orde Lama dengan Orde Baru lengkap dengan kejadian pendahulunya akan dibahas dalam makalah ini.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">BAB II</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">PEMBAHASAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pengantar</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem pemerintahan adalah suatu istilah yang sebenarnya jika dilihat dari asal katanya merupakan gabungan dari dua kata yaitu sistem dan pemerintahan. Pengertian sistem</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"> adalah suatu keseluruhan yang terdiri atas beberapa bagian yang mempunyai hubungan fungsional. Sedangkan pemerintahan adalah pemerintah/ lembaga-lembaga negara yang menjalankan segala tugas pemerintah baik sebagai lembaga eksekutif, legislatif</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 10pt; line-height: 19px;"> </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">maupun yudikatif</span><span style="font-family: Verdana, sans-serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">. </span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Jadi pengertian dari sistem pemerintahan Indonesia adalah suatu hubungan fungsional yang terdiri dari lembaga-lembaga eksekutif, legeslatif, maupun yudikatif yang menjalankan tugas kepemerintahan di Indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">(</span><span style="color: windowtext; font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">http://khazanna032.wordpress.com/2009/05/13/sistem-pemerintahan-indonesia/</span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem pemerintahan Indonesia menurut para ahli ketatanegaraan dapat digolongkan menjadi 5 periodisasi, yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Periode 17 Agustus 1945-27 Desember 1949</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Periode 27 Desember 1949-17 Agustus 1950</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Periode 17 Agustus 1950-5 Juli 1959</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Periode 5 Juli 1959 (masa UUD 1945 pasca Dekrit Presiden).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Periode UUD 1945-UUD 1945 amandemen (Dasril Radjab,1994:90).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dari setiap perubahan ini, dapat kita bandingkan bagaimana sistem pemerintahan Indonesia pada masing-masing periode. Berarti perbandingan sistem pemerintahan adalah suatu bidang kajian tentang bagaimana perbandingan pelaksanaan dari sistem pemerintahan Indonesia baik oleh lembaga eksekutif, legeslatif dan yudikatif. Untuk waktunya, hanya sistem pemerintahan Indonesia sejak Orde Lama sampai Orde Baru, berarti sampai dengan sebelum amandemen UUD 1945.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Uraian</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem Pemerintahan RI (Periode 17 Agustus 1945-27 Desember 1949).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dengan adanya Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia telah merdeka dan tidak terikat lagi oleh kekuatan asing atau penjajah manapun. Indonesia adalah suatu negara yang merdeka dengan segala alat perlengkapan ketatanegaraannya. Beberapa poin penting pada masa itu adalah :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -10.9pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Konstitusi yang dipakai adalah UUD 1945 yang ditetapkan dan disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -10.9pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Bentuk negara Indonesia adalah kesatuan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -10.9pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem pemerintahannya adalah presidensiil yang bergeser ke parlementer.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem pemerintahan yang diamanatkan oleh UUD pada saat itu sebenarnya adalah sistem presidensiil. Kepala negara sekaligus menjabat sebagai kepala pemerintahan dan menteri-menteri bertanggung jawab kepada presiden. Tetapi ternyata, sistem presidensiil ini tidak bertahan lama. Menurut ketentuan Pasal IV Aturan Peralihan UUD 1945, sebelum MPR, DPR, dan Dewan Pertimbangan Agung terbentuk, presiden akan menjalankan kekuasaannya dengan bantuan sebuah Komite Nasional. Berarti kedudukan Komite Nasional hanyalah sebagai pembantu presiden.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Nyatanya pada tanggal 16 Oktober 1945, dengan dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden No X yang menyatakan bahwa KNIP sebelum terbentuknya MPR dan DPR diserahi kekuasaan legeslatif dan ikut menetapkan GBHN. KNIP sendiri dijalankan oleh sebuah Badan Pekerja yang bertanggung jawab kepada KNIP (bukan kepada presiden). Badan Pekerja ini diketuai oleh Sutan Syahrir. (Erman Muchjidin,1986:26-27). Berarti dengan dikeluarkannya Maklumat Wakil Presiden No X tersebut, KNIP yang semula berperan sebagai pembantu presiden berubah menjadi badan legeslatif yang merangkap fungsi sebagai DPR dan MPR sekaligus. Menteri-menteri kemudian tidak bertanggung jawab lagi kepada presiden, tetapi bertanggung jawab kepada KNIP. Tanggal 14 November 1945 terbentuklah kabinet parlementer dengan PM Sutan Syahrir. Berarti sistem presidensiil telah beralih menjadi sistem parlementer. (Dasril Radjab,1884:90).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -10.9pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sitem kepartaian masa itu adalah sistem multipartai. (Erman Muchjidin,1986:27).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 21.25pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem multipartai ini berawal dari dikeluarkannya Maklumat Badan Pekerja KNIP tanggal 3 November 1945 yang berisi anjuran agar pemerintah dan rakyat mendirikan partai-partai politik sebagai sarana pembantu perjuangan bangsa Indonesia.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 32.2pt; text-align: justify; text-indent: -10.9pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Alat perlengkapan negaranya terdiri dari :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>i.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Presiden dan wakil presiden</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>ii.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menteri-menteri</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>iii.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Majelis Permusyawaratan Rakyat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>iv.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dewan Perwakilan Rakyat (Karena MPR dan DPR pada masa itu belum terbentuk, maka fungsi MPR dan DPR dipegang oleh KNIP sekaligus).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>v.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dewan Pertimbangan Agung.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>vi.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mahkamah Agung</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>vii.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Badan Pemeriksa Keuangan. (Dasril Radjab,1884:90).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem Pemerintahan RI (27 Desember 1949-17 Agustus 1950).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Diawali dari adanya Konferensi Meja Bundar yang secara jelas menyebutkan keberadaan dari Republik Indonesia Serikat. Salah satu hasil dari KMB sendiri menyebutkan dibentuknya Uni Indonesia Belanda, yang terdiri dari dua negara yaitu RIS dan Belanda. Berarti negara Indonesia saat itu telah berubah menjadi negara serikat. Pengakuan kedaulatan oleh Belanda kepada RIS yang sekaligus menandai perubahan Indonesia menjadi negara serikat ini terjadi pada tanggal 27 Desember 1949. (Erman Muchjidin,1986:33).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Konstitusi yang berlaku pada masa itu adalah Konstitusi RIS 1949.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Bentuk negara RIS adalah federasi, terbagi dalam 7 buah negara bagian dan 9 buah satuan kenegaran yang kesemuanya bersatu dalam ikatan federasi RIS. (Erman Muchjidin,1986:36).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem pemerintahannya adalah parlementer, ditandai dengan terbentuknya Senat RIS yang beranggotakan wakil-wakil dari negara bagian. Sistem kabinetnya disebut dengan Kern Kabinet, yaitu PM, Menteri Luar Negeri, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pertahanan, Menteri Keuangan, dan Menteri Ekonomi mempunyai kedudukan yang istimewa. Dalam mengambil keputusan mereka mempunyai kekuatan yang sama dengan kekuatan Dewan Menteri. Menteri-menteri tersebut baik secara sendiri-sendiri atau pun bersama-sama bertanggung jawab kepada DPR. Untuk Indonesia, wakil-wakilnya tergabung dalam DPR. (Erman Muchjidin,1986:35).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Alat perlengkapan RIS terdiri dari :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>i.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Presiden</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>ii.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menteri-menteri</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>iii.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Senat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>iv.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dewan Perwakilan Rakyat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>v.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mahkamah Agung Indonesia</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>vi.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dewan Pengawas Keuangan (BAB III Perlengkapan Republik Indonesia Serikat tentang Ketentuan Umum UUD RIS 1949).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem Pemerintahan RI (17 Agustus 1950-5 Juli 1959).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Konstitusi RIS ternyata tidak berumur panjang. Hal ini disebabkan isi konstitusi tersebut tidak mengakar dari kehendak rakyat dan bukan pula merupakan keputusan politik dari rakyat Indonesia. Akibatnya, timbul tuntutan dimana-mana untuk kembali ke negara kesatuan. Satu per satu negara atau daerah bagian menggabungkan diri kembali ke dalam RI. Negara bagian yang lain juga semakin sulit diperintah. Ini jelas akan mengurangi kewibawaan negara serikat.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Untuk mengatasi keadaan tersebut akhirnya Pemerintah Indonesia Serikat mengadakan musyawarah dengan Pemerintah Negara Republik Indonesia. Dalam musyawarah tersebut dicapai kesepakatan bahwa akan bersama-sama melaksanakan negara kesatuan sebagai jelmaan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Proklamasi 17 Agustus 1945 dan untuk itu diperlakukan UUD Sementara. Akhirnya dibentuklah panitia yang bertugas merencanakan sebuah rancangan UUDS Negara Kesatuan Republik Indonesia. Panitia tersebut dipimpin oleh Soepomo untuk RIS dan Abdul Halim untuk RI. Melalui UU Federal No 17 Tahun 1950 (LN RIS 1950 No 56) ditetapkan perubahan KRIS 1949 menjadi UUDS 1950.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">UU tersebut hanya berisi dua pasal, yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pasal 1,“ Berisikan tentang perubahan KRIS 1949 menjadi UUDS 1950 dan setelah itu dimuat selengkapnya naskah dari UUDS 1950, yang terdiri dari mukadimah dan batang tubuhnya”.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: Symbol; font-size: 12pt; line-height: 24px;">·<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pasal 2,“ Menentukan tentang mulai berlakunya UUDS 1950, yakni pada tanggal 15 Agustus 1950”.(Dasril Radjab,1994:98).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Konstitusi yang berlaku adalah UUDS 1950.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dikatakan sebagai UUDS karena memang UUD ini bersifat sementara. Pemerintah Indonesia pada masa itu membentuk suatu badan yang bernama badan konstituante dimana tugas mereka adalah menyusun UUD.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Bentuk negara menurut UUDS 1950 adalah negara kesatuan. Pasal 1 ayat 1 UUDS 1950 meyatakan bahwa RI yang merdeka dan berdaulat ialah negara hukum yang demokratis dan berbentuk kesatuan (Dasril Radjab,1994:102).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem pemerintahan menurut UUDS 1950 adalah parlementer. Dalam Pasal 83 ayat 2 UUDS 1950 dinyatakan bahwa menteri-menteri bertanggung jawab atas seluruh kebijaksanaan pemerintah baik bersama-sama untuk seluruhnya, maupun masing-masing untuk bagiannya sendiri-sendiri kepada DPR. (Dasril Radjab,1994:103).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem kepartaian masa itu adalah multipartai. Pemilu tahun 1955 untuk pertama kalinya dilaksanakan untuk memilih anggota konstituante.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Alat perlengkapan negara menurut Pasal 44 UUDS 1950 adalah:</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>i.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Presiden dan Wakil Presiden</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>ii.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Menteri-menteri</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>iii.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dewan Perwakilan Rakyat</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>iv.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mahkamah Agung</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>v.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dewan Pengawas Keuangan (Erman Muchjidin,1986:40).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 42.55pt; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem Pemerintahan RI (5 Juli 1959-pasca Dekrit Presiden).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Konstituante yang diharapkan dapat merumuskan UUD guna menggantikan UUDS 1950 ternyata tidak mampu menyelesaikan tugasnya. Hal ini jelas akan menimbulkan keadaan ketatanegaraan yang membahayakan persatuan dan keselamatan negara. Presiden selaku Panglima Tertinggi Angkatan Perang mengeluarkan Dekrit Presiden pada tanggal 5 Juli 1959. Isi dari Dekrit tersebut salah satunya adalah memberlakukan kembali UUD 1945 dan tidak berlaku kembali UUDS 1950. (Dasril Radjab,1994:106).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Konstitusi yang dipakai adalah UUD 1945.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Bentuk negara adalah kesatuan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem pemerintahannya adalah presidensiil, presiden sebagai kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintahan. Menteri-menteri bertanggung jawab kepada presiden. (Dasril Radjab,1994:108).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem presidensiil ini kelanjutannya akan menjadi presidensiil terpimpin. Presiden justru sebagai Pimpinan Besar Revolusi, segala kebijaksanaan ada di tangannya.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Alat-alat perlengkapan negara setelah keluarnya Dekrit Presiden adalah :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>i.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Presiden dan menteri-menteri</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>ii.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">DPR Gotong Royong</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>iii.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">MPRS</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>iv.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">DPAS</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>v.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Badan Pemeriksa Keuangan</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>vi.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Mahkamah Agung (Soehino,1992:148).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Beberapa penyimpangan yang terjadi pada masa setelah Dekrit Presiden 5 Juli 1959 adalah :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>i.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Berlakunya demokrasi terpimpin dengan penafsiran bahwa presiden memegang kepemimpinan yang tertinggi di tangannya, menjadikan dirinya selaku Pimpinan Besar Revolusi dan konsep Nasakom dalam kehidupan bangsa. Padahal yang dimaksud dengan terpimpin menurut UUD 1945 adalah terpimpin dengan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Sedangkan konsep Nasakom berakibat pada PKI dapat menguasai lembaga negara.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>ii.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dalam SU MPRS Tahun 1963 Soekarno ditetapkan sebagai presiden seumur hidup. GBHN Indonesia pada pidato Presiden tanggal 17 Agustus 1960 ditetapkan menjadi Manipol/USDEK (UUD 1945, Sosialis Indonesia, Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin dan Kepribadian Nasional).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>iii.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pemusatan kekuasaan pada presiden tidak saja menjurus kepada pemujaan individu dan menghilangkan fungsi dari lembaga negara yang ada karena lembaga negara yang telah dibentuk itu tunduk pada presiden. Orang-orang yang duduk dalam lembaga negara tidak didapat dari hasil pemilu tapi dipilih langsung oleh presiden.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>iv.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Presiden membubarkan DPR hasil pemilu karena tidak menyetujui usul RAPBN dari presiden.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -49.65pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>v.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Desakan PKI membuat Indonesia keluar dari PBB. PKI berhasil membuat Indonesia meninggalkan politik luar negeri Indonesia yang bebas aktif dan dibelokkan ke komunis atau poros-porosan (Jakarta-Peking-Pyongyang). Indonesia juga melakukan konfrontasi dengan Malaysia. Akibatnya Indonesia makin terasingkan dimata internasional. (Erman Muchjidin,1986:57).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 49.65pt; text-align: justify; text-indent: -7.1pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem Pererintahan RI (Supersemar-Orde Baru berakhir).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Orde baru lahir dengan diawali berhasilnya penumpasan terhadap G.30.S/PKI pada tanggal 1 Oktober 1965. Orde baru sendiri adalah suatu tatanan perikehidupan yang mempunyai sikap mental positif untuk mengabdi kepada kepentingan rakyat, dalam rangka mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia untuk mencapai suatu masyarakat adil dan makmur baik material maupun spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 melalui pembangunan di segala bidang kehidupan. Orde Baru bertekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Orde Baru ingin mengadakan koreksi total terhadap sistem pemerintahan Orde Lama.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 21.3pt; text-align: justify; text-indent: 14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pada tanggal 11 Maret 1966, Presiden Soekarno mengeluarkan surat perintah kepada Letjen Soeharto atas nama presiden untuk mengambil tindakan yang dianggap perlu guna mengamankan pelaksanaan UUD 1945 secara murni dan konsekuen, untuk menegakkan RI berdasarkan hukum dan konstitusi. Maka tanggal 12 Maret 1966, dikeluarkanlah Kepres No. 1/3/1966 yang berisi pembubaran PKI, ormas-ormasnya dan PKI sebagai organisasi terlarang di Indonesia serta mengamankan beberapa menteri yang terindikasi terkait kasus PKI. (Erman Muchjidin, 1986:58-59).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Konstitusi yang dipakai adalah UUD 1945 yang murni dan konsekuen.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">UUD menjadi sangat kaku kedudukannya, sebagai sumber yang tertinggi, tidak dapat dirubah dan dimanfaatkan untuk melanggengkan kekuasaan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Bentuk negara adalah kesatuan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem pemerintahannya adalah presidensiil karena kepala negara sekaligus sebagai kepala pemerintah dan menteri-menteri bertanggung jawab kepada presiden. Tetapi dalam kenyataan, kedudukan presiden terlalu kuat. Presiden mengendalikan peranan paling kuat dalam pemerintahan.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Lembaga-lembaga dan alat perlengkapan negara tunduk di bawah presiden. MPR berperan sebagai lembaga tertinggi negara yang memegang kedaulatan rakyat. Lembaga ini pun tunduk pada kemauan presiden.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sistem kepartaian menggunakan sistem multipartai, tetapi hanya ada 3 partai. Secara faktual hanya ada 1 partai yang memegang kendali yaitu partai pemerintah (Golkar). Partai yang lain akan selalu kalah karena mereka seolah-olah hanya berperan sebagai peramai saja.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">f.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Adanya doktrin P4 yang sangat kuat dan Wawasan Nusantara guna mempertahankan kedudukan penguasa.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">g.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Tidak ada protes terhadap aktivitas pemerintah, hak bersuara hilang, banyak hak warga negara yang dipaksakan untuk dihilangkan. Kedudukan warga negara lemah didepan penguasa.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 35.45pt; text-align: justify; text-indent: -14.15pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">h.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Diadakan tata urutan terhadap peraturan perundang-undangan. Berdasarkan pada TAP MPRS No. XX/MPRS/1966 urutannya adalah sebagai berikut :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -78pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>i.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">UUD 1945</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -78pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>ii.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Ketetapan MPR</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -78pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>iii.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">UU</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -78pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>iv.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Peraturan Pemerintah</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -78pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>v.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Kepres</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 78pt; text-align: justify; text-indent: -78pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span>vi.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Peraturan pelaksana lainnya, misalnya Keputusan Menteri, Instruksi Menteri, Instruksi Presiden dan Peraturan Daerah. (Erman Muchjidin,1986:70-71).</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;"><br /></span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">BAB III</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">PENUTUP</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Pengertian dari sistem pemerintahan Indonesia adalah suatu hubungan fungsional yang terdiri dari lembaga-lembaga eksekutif, legeslatif, maupun yudikatif yang menjalankan tugas kepemerintahan di Indonesia. Sistem pemerintahan Indonesia menurut para ahli ketatanegaraan dapat digolongkan menjadi 5 periodisasi, yaitu :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -10.35pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Periode 17 Agustus 1945-27 Desember 1949</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -10.35pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Periode 27 Desember 1949-17 Agustus 1950</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -10.35pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Periode 17 Agustus 1950-5 Juli 1959</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -10.35pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Periode 5 Juli 1959 (masa UUD 1945 pasca Dekrit Presiden).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 28.35pt; text-align: justify; text-indent: -10.35pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Periode UUD 1945-UUD 1945 amandemen (Dasril Radjab,1994:90).</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Dari setiap perubahan ini, dapat kita bandingkan bagaimana sistem pemerintahan Indonesia pada masing-masing periode. Berarti perbandingan sistem pemerintahan adalah suatu bidang kajian tentang bagaimana perbandingan pelaksanaan dari sistem pemerintahan Indonesia baik oleh lembaga eksekutif, legeslatif dan yudikatif. Untuk waktunya, hanya sistem pemerintahan Indonesia sejak Orde Lama sampai Orde Baru, berarti sampai dengan sebelum amandemen UUD 1945.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Berdasarkan hasil perbandingan yang diperoleh, maka kita dapat menemukan beberapa hal yang kita perbandingan. Diantaranya dasar negara yang dipakai tiap periode, bentuk negara, sistem pemerintahan, sistem kepartaian, dan alat perlengkapan negara. Bahkan pada masa setelah Dekrit Presiden, ada beberapa penyimpangan yang dilakukan oleh pemerintah. Penyimpangan ini juga terjadi pada masa Orde Baru.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 21.3pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<b><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Sumber Buku:</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0in 0in 6pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Lima Adi Sekawan. 2006. Lengkap UUD 1945 (dalam Lintasan Amandemen) dan UUD (yang pernah berlaku) di Indonesia. Jakarta :-</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0in 0in 6pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Muchjidin, Erman. 1986. Tata Negara. Bandung : Yudhistira.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0in 0in 6pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Radjab, Dasril. 1994. Hukum Tata Negara Indonesia. Yogyakarta : PT Rineka Cipta.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="font-family: Arial, Tahoma, Helvetica, FreeSans, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0in 0in 6pt 14.2pt; text-align: justify; text-indent: -14.2pt;">
<span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 24px;">Soehino. 1992. Hukum Tata Negara Indonesia. Yogyakarta : Liberty.</span></div>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-89060377163743965932013-04-18T04:30:00.000-07:002015-03-29T14:43:09.125-07:00Macam-macaM BenuA Di Dunia<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<h3 class="post-title" style="font-size: 18px; line-height: 1.4em; margin: 0.25em 0px 0px; padding: 0px 0px 4px;">
<span style="background-color: white;">
Macam-macaM BenuA Di Dunia</span></h3>
<div class="post-body" style="line-height: 1.6em; margin: 0px 0px 0.75em;">
<div style="line-height: 1.6em; margin: 0px 0px 0.75em;">
<div style="font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em;">
<span style="background-color: white;">1. Benua Asia</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="color: black;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUZBhqnAJkI/AAAAAAAAAAw/LAyjRaB9dHU/s1600/scan0017.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUZBhqnAJkI/AAAAAAAAAAw/LAyjRaB9dHU/s320/scan0017.jpg" height="320" style="border: 1px solid rgb(34, 34, 34); padding: 4px;" width="221" /></a></span></span></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em;">
<span style="background-color: white;"> 2. Benua Afrika</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="color: black;"><a href="http://2.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUZHTEQMqpI/AAAAAAAAAA0/PqomWMolZXo/s1600/scan0020.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUZHTEQMqpI/AAAAAAAAAA0/PqomWMolZXo/s320/scan0020.jpg" height="320" style="border: 1px solid rgb(34, 34, 34); padding: 4px;" width="220" /></a></span></span></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em;">
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em;">
<span style="background-color: white;">3. Benua Eropa</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="color: black;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUZdT73mJXI/AAAAAAAAABA/G23uquTpa58/s1600/scan0019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUZdT73mJXI/AAAAAAAAABA/G23uquTpa58/s320/scan0019.jpg" height="229" style="border: 1px solid rgb(34, 34, 34); padding: 4px;" width="320" /></a></span></span></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em;">
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<span style="background-color: white;">Baca Juga : <b><a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/05/titisan-bung-karno-ratu-laut-kidul.html" target="_blank">Titisan Bung Karno Dan Ratu Laut Kidul </a></b></span></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em;">
<span style="background-color: white;">4. Benua Australia</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="color: black;"><a href="http://1.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUakr1knpqI/AAAAAAAAABM/5raERkgzDFU/s1600/scan0018.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUakr1knpqI/AAAAAAAAABM/5raERkgzDFU/s320/scan0018.jpg" height="320" style="border: 1px solid rgb(34, 34, 34); padding: 4px;" width="314" /></a></span></span></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em;">
<span style="background-color: white;"> 5. Benua Amerika</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="color: black;"><a href="http://3.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUZfTDkKEZI/AAAAAAAAABE/zRnJ9WE2AEk/s1600/amerika.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUZfTDkKEZI/AAAAAAAAABE/zRnJ9WE2AEk/s1600/amerika.jpg" style="border: 1px solid rgb(34, 34, 34); padding: 4px;" /></a></span></span></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em;">
<span style="background-color: white;">6. Benua Atlantis</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="color: black;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUalyuf5iMI/AAAAAAAAABQ/PTtw0qCEmZU/s1600/atlantis.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUalyuf5iMI/AAAAAAAAABQ/PTtw0qCEmZU/s1600/atlantis.jpeg" style="border: 1px solid rgb(34, 34, 34); padding: 4px;" /></a></span></span></div>
<div style="font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em;">
<span style="background-color: white;"> 7. Benua Antartika</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; font-family: "Trebuchet MS",Trebuchet,Verdana,sans-serif; font-size: small; line-height: 20.7969px; margin: 0px 0px 0.75em; text-align: center;">
<span style="background-color: white;"><span style="color: black;"><a href="http://4.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUal74brV8I/AAAAAAAAABU/8Q2Qg2cd67A/s1600/antartika2.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em; text-decoration: none;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/__QQLLrn65I4/TUal74brV8I/AAAAAAAAABU/8Q2Qg2cd67A/s1600/antartika2.jpeg" style="border: 1px solid rgb(34, 34, 34); padding: 4px;" /></a></span></span></div>
<div>
<span style="background-color: white;"><br /></span>
<br /><span style="background-color: white;">Baca Juga : <b><a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/05/titisan-bung-karno-ratu-laut-kidul.html" target="_blank">Titisan Bung Karno Dan Ratu Laut Kidul </a></b></span></div>
</div>
</div>
<span style="background-color: white;"><br /></span></div>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-57748268625646793682013-04-10T01:30:00.002-07:002013-09-25T06:45:29.490-07:00CARA menentukan bilangan PRIMA dalam PHP<pre class="php" style="font-family: monospace;"><span style="color: black; font-weight: bold;">BILANGAN PRIMA ADALAH BILANGAN YANG HANYA BISA DIBAGI
DENGAN 1 DAN ANGKA ITU SENDIRI
</span><span style="color: black;"><span style="color: #333333; font-family: courier new; font-size: 100%;"><span style="color: #333333; font-family: courier new;">$n</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">=</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">...;</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new; font-style: italic;">// silakan masukkan nilai N di sini</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">
</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">$status</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">=</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">"PRIMA"</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">;</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">
</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">for</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">(</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">$i</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">=</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">2</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">;</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">$i</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"><=</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">$n</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">-</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">1</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">;</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">$i</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">++</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">)</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">
</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">{</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">
</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">if</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">(</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">$n</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">%</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">$i</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">==</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">0</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">) </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">
</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">{</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">
</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">$status</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">=</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">"TIDAK PRIMA"</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">;</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">
</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">break</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">;</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">
</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">}</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">
</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">}</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">
</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">echo</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;"> </span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">"Bilangan "</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">.</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">$n</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">.</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">" adalah : "</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">.</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">$status</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">;</span><span style="color: #333333; font-family: courier new;">
</span><span style="color: black;"><span style="color: #333333; font-family: courier new;">?></span></span></span><span style="color: black; font-weight: bold;"><span style="color: black; font-weight: bold;"><span style="font-size: 100%;">
</span></span></span><span style="color: black;"><span style="color: black;">Hasilnya akan seperti ini:
bila kita masukan angka 2 di $n maka akan muncul
"bilangan 2 adalah : prima"
</span></span><span style="color: black; font-weight: bold;"><span style="color: black; font-weight: bold;">
CARA MENENTUKAN BILANGAN FIBONACCI DI PHP
BILANGAN FIBONANCI ADALAH BILANGAN YANG ANGKA SEBELUMNYA DITAMBAHAKAN MIS:
1,1,2,3,5,8,13 DAN SETERUSNYA</span></span><span><span><span style="color: black; font-weight: bold;"><span style="color: black; font-weight: bold;">INI CARA untuk MENAMPILKAN BILANGAN FIBONANCI SEBANYAK N BUAH</span></span></span></span>
<span style="font-family: monospace;"> <span style="font-family: courier new;"></span><span style="font-family: courier new; font-size: 100%;">$ne =.....; //silakan masukan angka atau nilai N DI SINI</span></span><span style="font-family: courier new; font-size: 100%;"> $s1st = 1;
$s2nd = 1;
echo "$s1st $s2nd ";
for ($i=3;$i<=$ne;$i++){
$sNow = $s1st + $s2nd;
echo "$sNow ";
$s1st = $s2nd;
$s2nd = $sNow;
}
Hasilnya akan seperti ini :
jika kita masukan angka di $ne=8
maka akan muncul 8 angka bilangan fibonacci
yaitu 1,1,2,3,5,8,13,21 </span></span></pre>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-25119138410843129572013-04-02T05:53:00.000-07:002017-09-16T00:10:33.536-07:00Kecap Rajékan Dwiréksa, Trilingga & Binarung Rarangkén<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 18pt;">Kecap Rajékan Dwiréksa</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Kecap
rajékan dwiréksa (dwi = dua, réka = rupa) nyaéta kecap rajékan anu
diwangun ku cara nyebut dua kali wangun dasarna bari salahsahijina aya
nu robah sorana.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Contona: tulang + R -------> tulang-<i>taléng</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;"> Balik + R -------> <i>bulak</i>-balik</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Guna jeung hartina, di antarana:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">1. “Rajeun téh barangbéré, mere <i>tulang</i>-<i>taléng</i>.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék dwiréka di dinya gunana ngawangun kecap barang nu hartina ‘loba/rupa-rupa…’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">2. “Ayeuna mah manéhna téh <i>bulak</i>-<i>balik</i> baé ka dieu.” </span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék dwiréka di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘remen ngalakukeun…’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>pundah-pindah</i>, <i>sura-seuri</i>, <i>dulak-delék</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">3. “Kadé si Éta mah sok <i>pulang</i>-<i>paling</i>.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék
dwiréka di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina
‘remen/biasa ngalakukeun pagawéan teu tangtu objékna’.</span><span style="font-family: "arial"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>puak-paok, ula-ala, cukat-cokot</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">4. “Ari balik sakola téh ulah sok terus <i>udar-ador</i>.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék dwiréka di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘ngalakukeun pagawéan teu puguh tujuan’.</span><span style="font-family: "arial"; font-size: 12pt;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>utrak-atrok, luntang-lantung, lantrak-lintrik.</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">5. “Kuring ogé osok <i>kurung-karang</i> di imah mah.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék dwiréka di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘ngalakukeun pagawéan teu tangtu objékna’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto sejena: <i>tulas-tulis, bucu-baca, kupat-kaput</i></span><br />
<span style="font-size: 12pt;"><i><br /></i></span>
<i><a href="http://sub-zero45.blogspot.co.id/2017/09/bekam-terapi-cianjur.html?m=1" target="_blank">MANFAAT BEKAM BAGI KESEHATAN</a><b> </b> </i></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 18pt;">Kecap Rajékan Trilingga</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Kecap
rajékan trilingga (tri = tilu, lingga = tugu, tanda) nyaeta kecap
rajékan anu diwangun ku cara nyebut tilu kali wangun dasarna bari robah
sorana. Biasana wangun dasarna téh mangrupa kecap anteuran atawa tiruan
sora.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Contona: dor + R --------> dar-dér-<b><i>dor</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;"> blug + R --------> blag-blig-<b><i>blug</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Guna jeung hartina, di antarana:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">1. “Manéhna nyarita <i>hah-héh-hoh</i>.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék trilingga di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘remen/terus-terusan ngaluarkeun sora …’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>prat-prét-prot</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">2. “Barudak blag-blig-blug lantaran lumpat di nu leueur.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék trilingga di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘loba/remen aya dina kaayaan …’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>plak-plik-pluk</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 18pt;">Kecap Rajékan Binarung Rarangkén</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Kecap
rajékan binarung rarangkén nyaéta kecap rajékan anu diwangun ku cara
nyebut dua kali atawa leuwih wangun dasarna bari dirarangkénan. Bisa ogé
disebut kecap rajékan anu dirarangkénan.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Contona: alus + <i>sa</i>- R ---------> <b><i>sa</i></b>alus-alus</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;"> alus + <i>pa</i>- R ---------> <b><i>pa</i></b>alus-alus</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;"> bogoh + R –<i>an</i> ---------> bobogoh<i>an</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;"> kadali + R –<i>eun</i> ---------> kakadali<b><i>eun</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;"> alus + <i>sa</i>- R -<i>an</i> ---------> <b><i>sa</i></b>alaus-alus<b><i>na</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="color: #c00000; font-size: 14pt;">1. Kecap Rajékan Binarung Rarangkén <i>pa</i>- <i>R</i></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Kecap rajékan binarung rarangkén pa- R nyaéta kecap rajékan anu dikantétan ku rarangkén hareup <i>pa</i>-.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Guna jeung hartina, di antarana:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">1. “Barudak <i>pajauh-jauh</i> malédog di sisi laut.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék
binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan
(aktif) nu hartina ‘migawé supaya leuwih … ti nu séjén’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>patarik-tarik, paluhur-luhur, paalus-alus</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">2. “Néng Azka keur <i>pakaléng-kaléng</i> jeung adina.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘pabales-bales/silih- …’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>papelong-pelong, patangkeup-tangkeup</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">3. “Geuning Si Ujang jeung Si Nyai téh kalah <i>paheneng-heneng</i>.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘loba dina kaayaan silih- …’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>pahuleng-huleng, padago-dago, patutur-tutur</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">4. “Engké <i>pasosoré</i> kuring rék ngojay di Cibulakan.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘dina waktu …’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>pabeubeurang, pasusubuh</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="color: #c00000; font-size: 14pt;">2. Kecap Rajékan Binarung Rarangkén <i>sa</i>- <i>R</i></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Kecap rajékan binarung rarangkén <i>sa</i>- <i>R</i> nyaéta kecap rajékan anu dikantétan ku rarangkén hareup <i>sa</i>-.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Guna jeung hartina, di antarana:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">1. “<i>Sabisa-bisa</i> manéh kudu balik heula ka Warungbuah.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap pagawéan (aktif) nu hartina ‘sa- … mungkin’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>sanyaho-nyaho</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">2. “Tadi peuting mah teu sirikna <i>salelembur</i> ngepung bangsat.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap barang nu hartina ‘sakabéh pangeusi’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>saiimah</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">3. “Budak <i>sageulis-geulis</i> disebut goréng patut.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘sakitu … -na’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>sapinter-pinter, saalus-alus</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="color: #c00000; font-size: 14pt;">3. Kecap Rajékan Binarung Rarangkén <i>R -an</i></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Kecap rajékan binarung rarangkén <i>R</i> –<i>an</i> nyaéta kecap rajékan anu dikantétan ku rarangkén tukang -<i>an</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Contona: tangkal + R -<i>an</i> ---------> tatangkal<b><i>an</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;"> Kuda + R -<i>an</i> ---------> kukuda<b><i>an</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Guna jeung hartina di antarana:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">1. “Lamun rék ulin ka gunung, ulah ngaganggu <i>tatangkalan</i>.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap barang nu hartina ‘loba/rupa-rupa …’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>beubeutian, dangdaunan, sasatoan</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">2. “Adi kuring keur tumpak <i>kukudan</i>.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap barang nu hartina ‘tiruan …’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>sisingaan, jejelemaan, momobilan, dadaunan</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">3. “Manéhna malédog, keuna kana <i>mumuncangan</i> kuring.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap barang nu hartina ‘babagian awak nu boga sipat saperti …’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>peupeuteuyan, kakadutan, kekendangan</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="color: #c00000; font-size: 14pt;">4. Kecap Rajékan Binarung Rarangkén <i>R -eun</i></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Kecap rajékan binarung rarangkén <i>R</i> –<i>eun</i> nyaéta kecap rajékan anu dikantétan ku rarangkén tukang -<i>eun</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Contona: budak + R -<i>eun</i> ---------> bubudak<b><i>eun</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;"> Sieun + R -<i>eun</i> ---------> singsieun<b><i>eun</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Guna jeung hartina, di antarana:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">1. “Budak téh biwirna <i>kakadalieun</i>, kudu diviolétan.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap barang nu hartina ‘kasakit …’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>singsireumeun, kokoloteun</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">2. “Ka Néng Dési téh <i>deungdeuleueun</i> ka kéomna wé.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘terus-terusan aya dina kaayaan asa …’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>rarasaeun, babaueun, singsieuneun</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">3. “Manéhna téh geus kolot, teu pantes <i>bubudakeun</i> baé.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘boga sipat saperti …’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>ngongoraeun</i></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="color: #c00000; font-size: 14pt;">5. Kecap Rajékan Binarung Rarangkén <i>sa</i>- <i>R -na</i></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Kecap rajékan binarung rarangkén <i>sa</i>- <i>R</i> –<i>na</i> nyaéta kecap rajékan anu dirajékan bari dikantétan ku rarangkén hareup <i>sa</i>- jeung rarangkén tukang -<i>na</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Contona: hérang + <i>sa</i>- R -<i>na</i> ---------> <b><i>sa</i></b>hérang-hérang<b><i>na</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;"> alus + <i>sa</i>- R -<i>na</i> ---------> <b><i>sa</i></b>alus-alus<b><i>na</i></b></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Guna jeung hartina, di antarana:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">1. “<i>Sahérang</i>-<i>hérangna </i>ogé cai walungan atuh<i>.”</i></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘sakumaha … -na’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">2. “Néangan duit <i>saloba-lobana</i> ambéh bisa indit ka Mekah.”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘aya dina kaayaan teu kawatesanan …’.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12pt;">3. “Boga duit ngan <i>sakitu-kituna</i> dibawa kabéh!”</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12pt;">Ngarajék binarung ngararangkénan di dinya gunana ngawangun kecap sipat nu hartina ‘lobana kawatesan’.</span></div>
<span style="font-size: 12pt;">Conto séjéna: <i>sakieu-kieuna</i></span>Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-92192658709485810832013-04-02T05:47:00.002-07:002013-09-25T06:51:20.793-07:00CONTOH PARAGRAF DESKRIPSI, EKSPOSISI, ARGUMENTASI, NARASI, DAN PERSUASI <span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>A. Deskripsi</b></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"> </span><br />
<br />
<div style="margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Karangan
ini berisi gambaran mengenai suatu hal/keadaan sehingga pembaca
seolah-olah melihat, mendengar, atau merasakan hal tersebut.</span></div>
<div style="margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Karangan deskripsi memiliki ciri-ciri seperti:</span><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Menggambarkan atau melukiskan sesuatu.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Penggambaran tersebut dilakukan sejelas-jelasnya dengan melibatkan kesan indera.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Membuat pembaca atau pendengar merasakan sendiri atau mengalami sendiri.</span></div>
<div style="margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Pola pengembangan paragraf deskripsi:</span><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Paragraf Deskripsi Spasial, paragraf ini menggambarkan objek kusus ruangan, benda atau tempat.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Paragraf Deskripsi Subjektif, paragraf ini menggambarkan objek seperti tafsiran atau kesan perasaan penulis.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Paragraf Deskripsi Objektif, paragraf ini menggambarkan objek dengan apa adanya atau sebenarnya.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Contoh Paragraf:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Siang
itu aku sedang duduk santai di sofa empuk di dalam apotik milikku yang
baru saja dibuka. Apotik ini adalah impianku sejak aku kuliah di Farmasi
dulu. Sekarang aku memandang puas pada usahaku selama ini. Aku bisa
mendirikan apotik di kota kelahiranku. Apotik ini cukup luas, beberapa
rak besar tempat obat-obatan berjejer rapi dengan kemasan-kemasan obat
warna-warni yang dikelompokkan menurut farmakologinya dan disusun
alfabetis. Pandangan saya tertuju pada rak buku di pojok ruangan yang
berisi buku-buku tebal. Ku ambil satu buku yang disampulnya tertulis
Informasi Spesialis Obat atau yang biasa disebut kalangan farmasi dengan
buku ISO. Setelah ku pandangi aku tersenyum dan mengembalikannya ke
tempat semula. buku ini adalah buku pertama yang kubeli saat aku kuliah
dulu. Aku memandang lagi secara keseluruhan apotik ini, sebuah televisi
14 inci dan sebuah computer di meja kasir. Hembusan angin dari AC cukup
membuat udara terasa sejuk di bulan Mei yang panas ini.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>B. Eksposisi</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Paragraf
eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menjelaskan,
menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa
disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikutinya.</span><br />
<div style="margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"><br />
</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ciri-ciri paragraf eksposisi:</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Paragraf
eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menjelaskan,
menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan sesuatu tanpa
disertai ajakan atau desakan agar pembaca menerima atau mengikutinya.</span></div>
<div style="margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ciri-ciri paragraf eksposisi:</span><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />a. Memaparkan definisi (pengertian).<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />b. Memaparkan langkah-langkah, metode, atau cara melaksanakan suatu kegiatan.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Contoh:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Paragraph 1 (a)</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ozone
therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen
murni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone
therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik
untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah
penyakit.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Paragraph 2 (b)</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Pernahkan
Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara
mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut
tersebut. Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi
situasi atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila
menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya
diri; keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan
Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah
kecakapan atau keahlian melaluin latihan atau belajar sungguh-sungguh.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sumber : www.telukbone.org</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>C. Argumentasi</b></span><br />
<div style="margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Karangan
argumentasi adalah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau
pendapat penulis dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi).<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide, gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.</span></div>
<div style="margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Ciri-ciri karangan argumentasi:</span><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Penutup berisi kesimpulan.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Contoh:</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Mempertahankan
kesuburan tanah merupakan syarat mutlak bagi tiap-tiap usaha pertanian.
Selama tanaman dalam proses menghasilkan, kesuburan tanah ini akan
berkurang. Padahal kesuburan tanah wajib diperbaiki kembali dengan
pemupukan dan penggunaan tanah itu sebaik-baiknya. Teladan terbaik
tentang cara menggunakan tanah dan menjaga kesuburannya dapat kita
peroleh pada hutan yang belum digarap petani.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sumber : www.publicopinion.com</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>D. Naras</b>i</span><br />
<div style="margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Menurut Keraf (2000:136), ciri karangan narasi yaitu</span>:<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Dirangkai dalam urutan waktu.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Berusaha menjawab pertanyaan, apa yang terjadi?<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />Ada konfliks.</span></div>
<div style="margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Narasi
dibangun oleh sebuah alur cerita. Alur ini tidak akan menarik jika
tidak ada konfiks. Selain alur cerita, konfiks dan susunan kronologis,
ciri-ciri narasi lebih lengkap lagi diungkapkan oleh Atar Semi (2003:
31) sebagai berikut:</span><br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />1. Berupa cerita tentang peristiwa atau pengaalaman penulis.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />2.
Kejadian atau peristiwa yang disampaikan berupa peristiwa yang
benar-benar terjadi, dapat berupa semata-mata imajinasi atau gabungan
keduanya.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />3. Berdasarkan konfiks, karena tanpa konfiks biasanya narasi tidak menarik.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />4. Memiliki nilai estetika.<br style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;" />5. Menekankan susunan secara kronologis.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Ciri
yang dikemukakan Keraf memiliki ciri berisi suatu cerita, menekankan
susunan kronologis atau dari waktu ke waktu dan memiliki konfiks.
Perbedaannya, Keraf lebih memilih ciri yang menonjolkan pelaku.</span></div>
<div style="margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">Jenis-jenis Karangan Narasi</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;"></span></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">a. Narasi Ekspositorik (Narasi Teknis)</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"></span><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Narasi
Ekspositorik adalah narasi yang memiliki sasaran penyampaian informasi
secara tepat tentang suatu peristiwa dengan tujuan memperluas
pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Dalam narasi ekspositorik,
penulis menceritakan suatu peristiwa berdasarkan data yang sebenarnya.
Pelaku yang ditonjolkan biasanya satu orang. Pelaku diceritakan mulai
dari kecil sampai saat ini sampai terakhir dalam kehidupannya. Karangan
narasi ini diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga
berlaku pada penulisan narasi ekspositorik. Ketentuan ini berkaitan
dengan penggunaan bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang ada, tidak
memasukan unsur sugestif atau bersifat objektif.</span></div>
</div>
<div style="margin-bottom: 1.5em; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><span style="margin-bottom: 0px; margin-left: 0px; margin-right: 0px; margin-top: 0px; padding-bottom: 0px; padding-left: 0px; padding-right: 0px; padding-top: 0px;">b. Narasi Sugestif</span></span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Narasi
sugestif adalah narasi yang berusaha untuk memberikan suatu maksud
tertentu, menyampaikan suatu amanat terselubung kepada para pembaca atau
pendengar sehingga tampak seolah-olah melihat.</span></div>
</div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Contoh:</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">a. Narasi ekspositoris</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Siang
itu, Sabtu pekan lalu, Ramin bermain bagus. Mula-mula ia menyodorkan
sebuah kontramelodi yang hebat, lalu bergantian dengan klarinet,
meniupkan garis melodi utamanya. Ramin dan tujuh kawannya berbaris
seperti serdadu masuk ke tangsi, mengiringi Ahmad, mempelai pria yang
akan menyunting Mulyati, gadis yang rumahnya di Perumahan Kampung
Meruyung. Mereka membawakan lagu “Mars Jalan” yang dirasa tepat untuk
mengantar Ahma, sang pengantin….</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sumber : Tempo, 20 Februari 2005 dari alamat website www.scribd.com</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">b. Narasi sugestif</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Patih
Pranggulang menghunus pedangnya. Dengan cepat ia mengayunkan pedang itu
ke tubuh Tunjungsekar. Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar.
Tapi aneh, sebelum mengenai tubuh Tunjungsekar, pedang itu jatuh ke
tanah. Patih Pranggulang memungut pedang itu dan membacokkan lagi ke
tubuh Tunjungsekar. Tiga kali Patih Pranggulang melakukan hal itu. Akan
tetapi semuanya gagal.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sumber : Terampil Menulis Paragraf 2004: 66 dari alamat website www.scribd.com</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Contoh lain :</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kemampuan
apresiasi musik pada seorang anak dapat dibentuk melalui tiga cara.
Pertama, secara alamiah seseorang dibiasakan mendengarkan karya musik.
Kebiasaan itu dimulai sejak anak masih berupa janin dalam rahim ibunya.
Persentuhan emosi sang ibu dengan berbagai irama yang didengarkan akan
ikut dirasakan oleh janin. Besar kemungkinan akan terjadi respons
motorik janin yang dirasakan oleh sang ibu. Kedua, sejak anak dilahirkan
ia dibiasakan dengan berbagai irama musik yang mengiringnya pada saat
menjelang tidur atau bermain. Alat pendengar anak menjadi peka menangkap
berbagai irama dari instrumen musik yang didengarnya. Lambat-laun,
seiring dengan pertumbuhan fisik dan kognisinya, musik akan menjadi
bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan anak. Ketiga, apresiasi musik
dikembangkan melalui pendidikan formal. Untuk itu, pendidikan musik
diarahkan kepada pengenalan, pemahaman, penghayatan, dan sikap kritis
serta kreatif terhadap karya musik.</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><b>E. Persuasi</b></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Paragraf
persuasif adalah suatu bentuk karangan yang bertujuan membujuk pembaca
agar mau berbuat sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Agar
tujuannya dapat tercapai, penulis harus mampu mengemukakan pembuktian
dengan data dan fakta.</span></span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Contoh:</span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sistem
pendidikan di Indonesia yang dikembangkan sekarang ini masih belum
memenuhi harapan. Hal ini dapat terlihat dari keterampilan membaca siswa
kelas IV SD di Indonesia yang berada pada peringkat terendah di Asia
Timur setelah Philipina, Thailand, Singapura, dan Hongkong. Selain itu,
berdasarkan penelitian, rata-rata nilai tes siswa SD kelas VI untuk mata
pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, dan IPA dari tahun ke tahun
semakin menurun. Anak-anak di Indonesia hanya dapat menguasai 30% materi
bacaan. Kenyataan ini disajikan bukan untuk mencari kesalahan penentu
kebijakan, pelaksana pendidikan, dan keadaan yang sedang melanda bangsa,
tapi semata-mata agar kita menyadari sistem pendidikan kita mengalami
krisis. Oleh karena itu, semua pihak perlu menyelamatkan generasi
mendatang. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki sistem
pendidikan nasional.</span></div>
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Sumber : Kompas,14 Mei 2009 dengan perubahan seperlunya</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span><br />
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Contoh 2: </span><br />
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="line-height: 18px;"><span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;">Kita
semua mengetahui bahawa kondisi lingkungan Kota Jakarta sudah sangat
memprihatinkan. Banyak sekali sungai yang kotor akibat pembuangan limbah
yang tidak teratur serta pencemaran udara akibat asap kendaraan
bermotor yang semakin banyak. Ini semua dapat menyebabkan gangguan bagi
makhluk hidup di Kota Jakarta, temasuk manusia. Pernapasan kita dapat
terganggu dan keindahan Kota Jakarta tercemar. Oleh karena itu, alangkah
baiknya jika kita sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk
melestarikan lingkungan kota ini dengan berbagai macam usaha. Di
antaranya adalah dengan penghijauan, pembuatan taman kota, dan
pelarangan membuang sampah di sembarang tempat. Ini semua dapat
mengendalikan keindahan Kota Jakarta.</span></span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span class="Apple-style-span" style="font-family: Arial, Helvetica, sans-serif;"><br />
</span></div>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-46208086399149237282013-03-29T05:28:00.002-07:002013-09-25T06:51:20.762-07:00 Penjelasan Hukum Kirchoff dan rangkaian lengkap Publish Di dalam rangkaian listrik (terdiri
dari sumber tegangan dan komponen-komponen), maka akan berlaku
Hukum-hukum kirchhoff. Hukum ini terdiri dari hukum kirchhoff tegangan
(Kirchhoff voltage law atau KVL) dan hukum Kirchhoff arus (<a href="http://belajarbersama2.blogspot.com/" target="_blank">Kirchhoff Current Law atau KCL).</a> <br />
<a href="http://belajarbersama2.blogspot.com/" target="_blank"><br /></a>
<a href="http://belajarbersama2.blogspot.com/" target="_blank">Hukum Kirchoff Tegangan </a><br />
Hukum ini menyebutkan bahwa di dalam suatu lup tertutup maka jumlah sumber tegangan serta tegangan jatuh adalah nol. <br />
<br />
<a href="http://belajarbersama2.blogspot.com/" target="_blank">Hukum Kirchhoff arus </a><br />
Hukum Kirchhoff arus menyebutkan bahwa dalam suatu simpul percabangan,
maka jumlah arus listrik yang menuju simpul percabangan dan yang
meninggalkan percabangan adalah nol.<br />
<br />
<a href="http://belajarbersama2.blogspot.com/" target="_blank">RANGKAIAN HAMBATAN DISUSUN SERI DAN PARALEL SERI</a><br />
<br />
<blockquote class="tr_bq">
R = R1 + R2 + R3 + ...<br />
V = V1 + V2 + V3 + ...<br />
I = I1 = I2 = I3 = ... </blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
PARALEL1 = 1 + 1 + 1<br />
R R1 R2 R3</blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
V = V1 = V2 = V3 = ...<br />
I = I1 + I2 + I3 + ...</blockquote>
<br />
ENERGI DAN DAYA LISTRIK ENERGI LISTRIK (W) <br />
adalah energi yang dipakai (terserap) oleh hambatan R.<br />
<blockquote class="tr_bq">
<br />
W = V I t = V²t/R = I²Rt<br />
Joule = Watt.detik<br />
KWH = Kilo.Watt.jam</blockquote>
<br />
<blockquote class="tr_bq">
DAYA LISTRIK (P) adalah energi listrik yang terpakai setiap detik.<br />
P = W/t = V I = V²/R = I²R</blockquote>
<br />
B. Pembagi Tegangan <br />
<blockquote class="tr_bq">
Menghubungkan resistor seri seperti ini pada tegangan DC memiliki satu
keuntungan, tegangan yang berbeda muncul di setiap resistor menghasilkan
sebuah rangkaian yang disebut Rangkaian Pembagi Tegangan. Rangkaian
yang ditunjukkan di atas adalah pembagi tegangan sederhana di mana tiga
1V, 2V dan 6V dihasilkan dari satu supply tegangan battery 9V. Hukum
tegangan Kirchoff menyatakan bahwa " tegangan dalam rangkaian tertutup
sama dengan jumlah semua tegangan (IR) di seluruh rangkaian". </blockquote>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Rangkaian Pembagi Tegangan </b><br />
<blockquote class="tr_bq">
Dalam rangkaian dua resistor yang dihubungkan secara seri melalui Vin,
yang merupakan tegangan listrik yang terhubung ke resistor, Rtop, di
mana tegangan keluaran Vout adalah tegangan resistor Rbottom yang
diberikan oleh formula. Jika lebih resistor dihubungkan secara seri pada
rangkaian maka tegangan yang berbeda akan muncul di setiap resistor
berkaitan dengan masing-masing hambatan R (IxR hukum Ohms) menyediakan
tegangan berbeda dari satu sumber pasokan/catudaya. Namun, harus
berhati-hati ketika menggunakan jaringan jenis ini sebagai impedansi
karena dapat mempengaruhi tegangan keluaran. Sebagai contoh; </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
Misalkan Anda hanya memiliki 12V DC supply dan rangkaian Anda yang
memiliki impedansi 50Ω memerlukan pasokan 6V. Menghubungkan dua nilai
yang sama resistor, misalkan masing-masing 50Ω bersama-sama sebagai
sebuah jaringan pembagi potensial di 12V akan mendapatkan hasil yang
diharapkan /baik sampai anda menambahkan beban rangkaian kedalam
jaringan. </blockquote>
<br />
<b>C. Pembagi Arus </b><br />
<blockquote class="tr_bq">
Jika pada rangkaian terdapat dua atau lebih resistor yang dirangkai seri
menyebabkan tegangan terbagi setiap melewati resistor-resistor
tersebut, sehingga rangkaian tersebut disebut juga sebagai rangkaian
pembagi tegangan. Pada rangkaian pembagi arus, resistor-resistor
dirangkai secara paralel, dimana total arus yang mengalir pada rangkaian
sama dengan jumlah arus yang melewati masing-masing resistor tersebut. </blockquote>
<a href="http://belajarbersama2.blogspot.com/" target="_blank"><b><br /></b></a>
<a href="http://belajarbersama2.blogspot.com/" target="_blank"><b>D. Jembatan Wheatstone </b></a><br />
<blockquote class="tr_bq">
Rangkaian jembatan mempunyai empat lengan resistif beserta sebuah sumber
ggl (batere) dan sebuah detektor nol yang biasanya adalah galvanometer
atau alat ukur arus sensitif lainnya. Arus melalui galvanometer pada
beda potensial antara titik c dan d. Jembatan disebut setimbang bila
beda potensial pada galvanometer adalah 0 V, artinya tidak ada arus
melalui galvanometer. Kondisi ini terjadi bila tegangan dari titik c ke a
sama dengan tegangan dari d ke a, atau dengan mendasarkan ke terminal
lainnya, jika tegangan dari tiitk c ke b sama dengan tegangan dari titik
d ke b. Jadi jembatan adalah setimbang jika: </blockquote>
<b><br /></b>
<b>I1R1 = I2R2</b><br />
<b>Jika arus galvanometer adalah nol, kondisi-kondisi berikut juga dipenuhi:</b><br />
<b>I1 = I3 = E /(R1+R3) (2.2)</b><br />
<b>Dan</b><br />
<b>I2 = I4= E / (R2+R4) (2.3)</b><br />
<br />
<b>Dengan menggabungkan persamaan (2.1), (2.2) dan (2.3) dan menyederhanakannya diperoleh:</b><br />
<b>R1/(R1+R3) = R2/(R2+R4) (2.4)</b><br />
<b>Atau</b><br />
<br />
<b>R1R4 = R2R3 (2.5)</b> <br />
<blockquote class="tr_bq">
Persamaan (2.5) merupakan bentuk yang telah dikenal dalam kesetimbangan
jembatan Wheatstone. Jika tiga dari jembatan-jembatan tersebut
diketahui, tahanan keempat dapat ditentukan dari persamaan (2.5).
Berarti jika R4 tidak diketahui, tahanannya Rx dapat dinyatakan oleh
tahanan-tahanan yang lain, yaitu: tahanan R3 disebut lengan standar dari
jembatan dan tahanan R2 dan R1 disebut lengan-lengan pembanding.
Pengukuran tahanan Rx yang tidak diketahui tidak bergantung pada
karakterisasi atau kalibrasi galvanometer defleksi nol asalkan detektor
nol tersebut mempunyai sensitivitas yang cukup untuk menghasilkan posisi
setimbang jembatan pada tingkat presisi yang diperlukan. </blockquote>
<blockquote class="tr_bq">
Jembatan Wheatstone dipakai secara luas pada pengukuran presisi tahanan
dari sekitar 1Ω sampai rangkuman mega ohm rendah. Sumber kesalahan utama
terletak pada kesalahan batas dari ketiga tahanan yang diketahui.
Kesalahan-kesalahan lain bisa mencakup: </blockquote>
<br />
<a href="http://belajarbersama2.blogspot.com/" target="_blank"><b>1. Sensitivitas detektor nol yang tidak cukup</b></a> <br />
<br />
<a href="http://belajarbersama2.blogspot.com/" target="_blank">2. Perubahan tahanan lengan-lengan jembatan karena efek pemanasan arus</a>
melalui tahanan-tahanan tersebut. Efek pemanasan (I2R) dari arus-arus
lengan jembatan dapat mengubah tahanan yang diukur. Kenaikan temperatur
bukan hanya mempengaruhi tahanan selama pegukuran yang sebenarnya,
tetapi arus yang berlebihan dapat mengakibatkan perubahan yang permanen
bagi nilai tahanan. Hal ini tidak boleh terjadi, karena
pengukuran-pengukuran selanjutnya akan menjadi salah karena itu disipasi
daya dalam lengan-lengan jembatan harus dihitung sebelumnya sehingga
arus dapat dibatasi pada nilai yang aman. <br />
<br />
3. GGL termal dalam rangkaian jembatan atau rangkaian galvanometer dapat
juga mengakibatkan masalah sewaktu mengukur tahanan-tahanan rendah.
Untuk mencegah ggl termal, kadang-kadang galvanometer yang lebih
sensitif dilengkapi dengan sistem kumparan tembaga dari sistem suspensi
tembaga yakni untuk mencegah pemilikan logam-logam yang tidak sama yang
saling kontak satu sama lain dan untuk mencegah terjadinya ggl termal. <br />
<br />
4. Kesalahan-kesalahan karena tahanan kawat sambung dan kontak-kontak
luar memegang peranan dalam pengukuran nilai-nilai tahanan yang sangat
rendah. <br />
Untuk menentukan apakah galvanometer mempunyai sensitivitas yang
diperlukan untuk mendeteksi kondisi setimbang atau tidak, arus
galvanometer perlu ditentukan. Galvanometer-galvanometer yang berbeda
bukan hanya memerlukan arus satu per satuan defleksi yang berbeda
(sensivitas arus), tetapi juga dapat mempunyai tahanan dalam yang
berbeda. Adalah tidak mungkin mengatakan tanpa menghitung sebelumnya,
galvanometer mana yang akan membuat rangkaian jembatan lebih sensitif
terhadap suatu kondisi tidak setimbang. Sensitivitas ini dapat
ditentukan dengan memecahkan “persoalan” rangkaian jembatan pada
ketidaksetimbangan yang kecil. Pendekatan ini didekati dengan mengubah
jembatan Wheatstone menjadi rangkaian Thevenin. </div>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-590511375554317674.post-379384739224163162013-03-06T21:33:00.000-08:002015-03-29T06:31:05.699-07:00MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN & TERBENTUKNYA KONSTITUSI INDONESIA <div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Latar Belakang</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Undang-Undang Dasar atau konstitusi Negara Republik Indonesia disahkan
dan ditetapkan oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada
tanggal 18 Agustus 1945, istilah Undang-Undang Dasar 1945( UUD 1945 ),
pada saat itu ia hanya bernama”OENDANG-OENDANG DASAR” tanpa tahun 1945.
Baru kemudian dalam Dekrit Presiden 1959 memakai UUD 1945 sebagaiamana
yang di undangkan dalam Lembaran Negara No.75 tahun 1959.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Di
dalam perjalanan sejarah ketatanegaraan di Indonesia telah membuktikan
bahwa pernah berlaku tiga macam Undang-Undang Dasar ( Konstitusi )dalam
empat periode pergantian konstitusi dari awal mula Indonesia merdeka
hingga sekarang yakni :</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konstitusi RIS pada tanggal 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD 1950 pada tanggal 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD 1945 sejak dikeluarkanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 – sekarang.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">(Dahlan Thaib, Jazim Hamidi, dan Ni’matul Huda, 2008 : 98-99 )</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Jadi secara historis konstitusi di Indonesia ialah UUD 1945 yang merupakan juga salah satu <i>Konstitusi</i>
yang paling singkat dan sederhana di dunia. UUD 1945 terdiri dari 16
Bab, 37 Pasal, 4 Pasal Peralihan dan 2 ayat Aturan Tambahan itu yang
mengatur lima unsur yaitu kekuasaan negara, hak rakyat, kekuasaan
legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Sejarah pembuatannya yang kilat
menyebabkan Soekarno pada waktu memberlakukan UUD 1945 bersifat
sementara dan dapat disempurnakan pada saat nantinya sesuai dengan
perkembangan/perubahan di dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia.(
Valina Singka Subekti ,2008:1-2 )</span><br />
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Baca Juga :</span><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/04/sistem-pemerintahan-indonesia-orde-lama_18.html" target="_blank"><b>Sistem Pemerintahan Indonesia Orde Lama dengan Orde Baru
</b></a></span></span><br />
<a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/04/sistem-pemerintahan-indonesia-orde-lama_18.html" target="_blank"><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;">
<a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/04/sistem-pemerintahan-indonesia-orde-lama_18.html" target="_blank"><b><br /></b></a></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Rumusan Masalah</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Mengapa Pemahaman Sejarah Perkembangan & Terbentuknya Konstitusi di Indonesia Penting Bagi Calon Guru Bidang Studi PKn ?</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB II</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">SEJARAH PERKEMBANGAN & TERBENTUKNYA KONSTITUSI DI INDONESIA</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Latar Belakang Perkembangan Konstitusi Indonesia</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 0.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Undang-Undang</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Dasar sebagai konstitusi tertulis yang di tuangkan dalam sebuah dokumen
formal ,dimana dokumen tersebut telah dipersiapkan jauh sebelum
Indonesia merdeka,dan baru dirancang oleh Badan Penyelidik Usaha-usaha
Persiapan Kemerdekaaan Indonesia ( BPUPKI ),dengan dua masa sidang yaitu
tanggal 29 Mei – 1 juni 1945 dan tanggal 10 Juli – 17 Juli 1945.
Sebagai dokumen formal,UUD 1945 ditetapkan dan disahkan pada tanggal 18
Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Sejalan dengan itu</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
sejarah ketatanegaraan di Indonesia telah membuktikan bahwa pernah
berlaku tiga macam Undang-Undang Dasar ( Konstitusi )dalam empat periode
pergantian konstitusi dari awal mula Indonesia merdeka hingga sekarang
yakni :</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD 1945 yang berlaku antara 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konstitusi RIS yang berlaku antara 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD 1950 yang berlaku antara 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD 1945 yang berlaku sejak dikeluarkanya Dekrit Presiden 5 Juli 1959 – sekarang.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">(Dahlan Thaib, Jazim Hamidi, dan Ni’matul Huda, 2008 : 98-99 )</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Sejarah Terbentuknya UUD 1945 sebagai Konstitusi di Indonesia</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pembahasan oleh BPUPKI</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Naskah UUD 1945 pertama kali dipersiapkan oleh suatu badan bentukan
pemerintahan Jepang yang diberi nama “Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai” yang
dalam bahasa Indonesia “Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia” (BPUPKI). BPUPKI ini beranggotakan oleh 62 orang
diiketuai oleh K.R.T Radjiman Wedyodiningrat, serta Itibangase Yosio dan
Raden Panji Suroso. Badan ini melaksanakan sidang dalam 2 periode,
yaitu <b><i>sidang pertama </i></b>pada tanggal 29 mei sampai 1 juni
1945. Pada sidang pertama membicarakan mengenai dasar falsafah yang
harus dipersiapkan dalam rangka negara indonesia merdeka dan mengenai </span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">pembentukan sebuah negara merdeka. Setelah itu <b><i>sidang kedua</i></b>
tanggal 10 juli sampai dengan 17 agustus 1945 yang dimana membentuk
panitia Hukum Dasar dengan anggota terdiri atas 19 orang yang diketuai
oleh Ir.Soekarno. Panitia ini membentuk panitia kecil yang diketuai
oleh Prof.Dr Soepomo, anggotanyan terdiri dari wongsonegoro,
R.Soekardjo, A.A. Maramis, Panji Singgih, H. Agus Salim, dan Sukiman.
Panitia kecil ini berhasil menyelesaikan tugasnya dan akhirnya BPUPKI
menyetujui hasil kerja sebagai Rancangan Undang-Undang Dasar pada
tanggal 16 agustus 1945.</span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Pengesahan oleh PPKI</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Pemerintah Bala Tentara Jepang membentuk “panitia persiapan kemerdekaan
Indonesia” (PPKI), yang dilantik pada tanggal 18 agustus 1945. Dengan
menetapkan Ir. Soekarno sebagai ketua dan Drs. Mohhamat Hata sebagai
wakilnya yang beranggotakan 21 orang. Sidang ini bertujuan untuk, (I)
Menetapkan Undang-undang Dasar, (II) Memilih Presiden dan Wakil
Presiden, (III) Dan Perihal lainnya. Setelah mendengarkan hasil laporan
kerja BPUPKI, kemudian pada sidang PPKI 18 agustus 1945 para anggota
sidang PPKI masih berencana untuk mengajukan usul perubahan pada UUD
hasil rancangan BPUPKI. Tetapi akhirnya rancangan UUD tersebut disahkan
dan menjadi Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.(</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jimly Asshiddiqie, 2006: 38-40 )</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 0.5in; text-indent: 0.25in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">C.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Perubahan Konstitusi di Indonesia</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 49.5pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD 1945</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
UUD 1945 pertama kali di sahkan berlaku sebagai konstitusi negara
Indonesia dalam sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945, setalah resmi
di sahkan UUD 1945 ini tidak langsung dijadikan sebagai acuan dalam
setiap pengambilan keputusan dalam kenegaraan dan pemerintahan. UUD 1945
ini hanya di jadikan alat saja untuk sesegera mungkin membentuk Negara
merdeka yang bernama Republik Indonesia. Jadi UUD 1945 hanyalah UUD
sementara meskipun secara formil berlaku sebagai konstitusi resmi akan
tetapi nilainya hanya bersifat nominal yaitu baru di atas kertas saja.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;">
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Baca Juga :</span><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/04/sistem-pemerintahan-indonesia-orde-lama_18.html" target="_blank"><b>Sistem Pemerintahan Indonesia Orde Lama dengan Orde Baru
</b></a></span></span><br />
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konstitusi RIS</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Konstitusi ini dinyatakan berlaku mulai tanggal 27 Desember 1949 dimana
Naskah konstitusi RIS disusun oleh delegasi Republik Indonesia dan
delegasi BFO ke Konperensi Meja Bundar di Den hag pada tahun 1949.
Delegasi dari Indonesia dipimpin oleh Mr. Mohammad Roem dan Prof. Dr.
Soepomo yang terlibat dalam mempersiapkan naskah undang-undang tersebut.
Rancangan undang-undang itu di sepakati bersama oleh kedua belah pihak
untuk diberlakukan sebagai Undang-Undang Dasar RI. Pokok daripada
konstitusi RIS ini hanyalah UUD yang bersifat sementara sebab lembaga
yang membuat dan menetapkan UUD itu tidaklah representatif. Karena dalam
Pasal 186 konstitusi RIS ditegaskan ketentuan bahwa konstituante
bersama-sama Pemerintah selekas-lekasnya menetapkan Konstitusi Republik
Indonesia Serikat.Akan tetapi dengan berdirinya negara Republik
Indonesia Serikat ini di dalam suatu wilayah terdapat perbedaan
konstitusi,yakni di dalam wilayah federal menggunakan Konstitusi RIS,
dan wilayah Republik Indonesia salah satu Negara bagian menggunakan
UUD1945. Dengan berlakunya UUD 1945 dalam sejarah awal ketatanegaraan
Indonesia baru berakhir bersamaan berakhirnya masa berlakunya konstitusi
RIS pada tanggal 27 Agustus 1959 ,ketika UUDS 1950 resmi diberlakukan. </span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 0.75in; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 150%; margin-left: 31.5pt; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUDS 1950</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
UUDS 1950 ini di berlakukan resmi mulai tanggal 17 Agustus 1950 dimana
naskah rancangan Undang-Undang Dasar itu disahkan oleh Badan Pekerja
Komite Nasional Pusat pada tanggal 12 Agustus 1950 dan oleh Dewan
Perwakilan Rakyat dan Senat Republik Indonesia Serikat pada tanggal 14
Agustus 1950 yaitu dengan ditetapkanya Undang-Undang No. 7 tahun 1950.
UUDS 1950 ini bersifat mengganti sehingga isinya tidak hanya
mencerminkan perubahan terhadap Konstitusi RIS tahun 1949. Selanjutnya
atas dasar UU inilah diadakan Pemilu tahun 1955, untuk membentuk Majelis
Konstituante yang diresmikan di kota Bandung pada tanggal 10 November
1956. Akan tetapi Majelis ini belum dapat menyusun Undang-Undang Dasar
baru ketika Presiden Soekarno menyatakan bahwa Konstituante telah gagal,
dan atas dasar itu Presiden mengeluarkan Dekrit 5 Juli 1959 untu
memberlakukan kembali UUD 1945 sebagai UUD Negara Republik Indonesia
sejak tanggal 5 Juli 1959 sampai dengan sekarang. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: 0in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD 1945 Sebelum dan Sesudah Amandemen</span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Secara yuridis, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD
1945 sebelum amandemen sejak kurun waktu 1966-1998 adalah sebagai
sumber hukum formal dalam penyelenggaraan ketatanegaraan Indonesia pada
masa orde baru oleh Presiden Soeharto, tetapi dalam UUD 1945 sebelum
Amandemen ini terdapat hal-hal </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">penyimpangan seperti</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">:
(a)Terjadi pemusatan kekuasaan di tangan Presiden, sehingga
pemerintahan dijalankan secara otoriter. (b) Pemilu dilaksanakan secara
tidak demokratis, pemilu hanya menjadi sarana untuk mengukuhkan
kekuasaan seorang Presiden ( Soeharto ), sehingga presiden terus menerus
dipilih kembali</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Pada era reformasi muncul tuntutan dari berbagai kalangan untuk
mengamendemen UUD 1945. Kemudian keinginan untuk melakukan amandemen
terhadap UUD 1945 pada awal masa reformasi ( 1998-1999 ) yang dilakukan
oleh MPR yang mengambil sikap maju dan berani dengan memutuskan perlunya
amandemen dengan alasan demokratisasi. Contoh yang paling konkret
adalah ketentuan dalam UUD 1945 sebelum amandemen tentang Presiden
sebagai pemegang kekuasaan legislatif dengan persetujuan DPR, UUD 1945
hasil amandemen dengan tegas menyatakan bahwa kekuasaan legislatif
dipegang oleh DPR. Selanjutnya </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD 1945 telah mengalami empat kali perubahan yaitu perubahan pertama </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">pada
tahun 1999, kedua pada tahun 2000, ketiga pada tahun2001, keempat pada
tahun 2002. Pasca perubahan keempat UUD 1945, konstitusi ini resmi
disebut Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.</span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify; text-indent: 22.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">D.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Keberadaan UUD 1945 Sebagai Konstitusi</span></b> <br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: justify;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Se Sebagai negara yang berdasarkan hukum tentunya Indonesia memiliki konstitusi yang kita kenal dengan Undang-Un</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">dang Dasar 1945. Keberadaan UUD</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> 19</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">45
sebagai konstitusi di Indonesia mengalami sejarah yang sangat panjang
hingga akhirnya dapat diterima sebagai landasan hukum bagi pelaksanaan
ketatanegaraan di Indonesia.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD
1945 telah mengalami empat kali perubahan. Namun dengan adanya
perubahan Konstitusi di Indonesia yang di pandang sebagai suatu
kebutuhan dan agenda yang perlu dilakukan itu, mengingat adanya
pandangan dari berbagai kalangan ada yang menganggap bahwa
keberadaan UUD 1945 masih belum mampu menyelenggarakan pemerintahan
sesuai dengan harapan masyarakat, belum menyelenggarakan <i>good governance</i>, dan belum mendukung praktik-praktik demokrasi dan pengakuan Hak Asasi Manusia di tanah air.</span></div>
<div align="center" class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 150%; margin-left: 0in; text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">5</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB III</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">CALON GURU BIDANG STUDI PKn</span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">A.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kompetensi Guru</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Standardisasi
Kompetensi Guru adalah suatu ukuran yang ditetapkan bagi seorang guru
dalam menguasai seperangkat kemampuan agar berkelayakan menduduki salah
satu jabatan fungsional Guru, sesuai bidang tugas dan jenjang
pendidikannya. Persyaratan dimaksud adalah penguasaan proses belajar
mengajar dan penguasaan pengetahuan. Adapun empat kompetensi guru
menurut UU RI No. 14 Tahun 2005 yaitu:</span></div>
<h3 style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span style="font-size: 12pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">Kompetensi Pedagogik</span></i><span style="font-size: 12pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">.
Pemahaman wawasana atau landasan kependidikan, pemahaman terhadap
peserta didik, pengembangan kurikulum/silabus, perancangan pembelajaran,
pelaksanaan pembelajararan yang mendidik dan dialogis, pemanfaatan
teknologi pembelajaran, evaluasi hasil belajar, pengembangan peserta
didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.</span></h3>
<h3 style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span style="font-size: 12pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">Kompetensi Kepribadian. </span></i><span style="font-size: 12pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">Mantab,
berakhlak mulia, arif dan bijaksana, berwibawa, stabil, dewasa, jujur,
menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, secara objektif
mengevaluasi kinerja sendiri, mengembangkan din secara mandiri dan
berkelanjutan.</span></h3>
<h3 style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<span style="font-size: 12pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span><i><span style="font-size: 12pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">Kompetensi Sosial</span></i><span style="font-size: 12pt; font-weight: normal; line-height: 150%;">.
Berkomunikasi lisan, tulisan, isyarat: menggunakan teknologi komunikasi
dan informasi secara fungsional, bergaul secara efektif dengan peserta
didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan,
orang tua wali peserta didik, bergaul secara santun dengan masyarakat
sekitar dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku,
menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan.</span></h3>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
4.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span><i>Kompetensi Profesional.</i> Kemampuan guru dalam pengetahuan isi <i>(content knowledge)</i>
penguasaan: materi pelajaran secara luas dan mendalam sesuai standar
isi program satuan pendidikan, mata pelajaran. atau kelompok mata
pelajaran yang diampu, konsep-konsep dan metode disiplin keilmuan,
teknologi, atau seni yang relevan. yang secara konseptual menaungi atau
koheren dengan program satuan pendidikan, mata pelajaran, atau kelompok
mata pelajaran yang diampu.<br />
<br />
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Baca Juga :</span><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/04/sistem-pemerintahan-indonesia-orde-lama_18.html" target="_blank"><b>Sistem Pemerintahan Indonesia Orde Lama dengan Orde Baru
</b></a></span></span><br />
</div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: center;">
6</div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 150%; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">B.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Kurikulum PKn</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Ada
3 bagian penting dalam kurikulum meliputi: tujuan, isi/materi, strategi
pembelajaran, dan evaluasi. Ke-3 bagian/komponen penting kurikulum ini
saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai perilaku yang
diinginkan/dicita-citakan oleh tujuan pendidikan nasional, yang kemudian
dejelaskan sebagai berikut:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
1.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Tujuan
yang jelas akan memberi petunjuk yang jelas pula dalam memilih
isi/materi yang harus dikuasai, strategi yang akan digunakan serta
bentuk dan alat evaluasi yang tepat untuk mengukur ketercapaian
kurikulum.</div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
2.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Materi/isi
kurikulum menurut Saylor dan Alexander adalah fakta-fakta, observasi,
data, persepsi, penginderaan, pemecahan masalah yang berasal dari
pikiran manusia dan pengalamannya yang diatur dan diorganisasikan dalam
bentuk konsep, generalisasi, prinsip, dan pemecahan masalah.</div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt 0.25in; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
3.<span style="font: 7pt "Times New Roman";"> </span>Komponen
evaluasi kurikulum adalah untuk menilai apakah tujuan kurikulum telah
tercapai. Hasil dari evaluasi kurikulum adalah berupa umpan balik apakah
kurikulum ini akan direvisi atau tidak.</div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 31.5pt;">
Adapun
pengembangan kurikulum dan pembelajaran PKn dalam persekolahan di
negara kita, nama mata pelajaran PKn SMP/SMA pernah muncul dalam
kurikulum tahun 1957 dengan istilah Kewarganegaraan yang merupakan
bagian dari mata pelajaran Tata Negara. Kemudian, pada tahun 1961 muncul
istilah <i>civics</i> dalam kurikulum sekolah di Indonesia. Pada tahun 1968, mata pelajaran <i>Civics</i> berubah nama menjadi Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) atau <i>Civic Education</i>.
Dalam kurikulum 1975 nama mata pelajaran PKN berubah menjadi Pendidikan
Moral Pancasila (PMP), kemudian dalam kurikulum 1994 berubah menjadi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Selanjutnya, dalam
kurikulum tahun 2004 nama mata pelajaran PPKn berubah menjadi Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn).</div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
Mata
pelajaran PKn sangat esensial diberikan di persekolahan di negara kita
sebagai wahana untuk membentuk warga negara cerdas, terampil dan
berkarakter <i>(National Character Building)</i> yang setia dan memiliki
komitmen kepada bangsa dan negara Indonesia yang majemuk. Selain itu,
pentingnya mata pelajaran PKn diberikan di sekolah adalah dalam rangka
membina sikap dan perilaku siswa sesuai dengan nilai moral Pancasila dan
UUD 1945.</div>
<div style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div align="center" style="line-height: 150%; margin: 0in 0in 0.0001pt; text-align: center; text-indent: 0.5in;">
7</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB IV</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">PENTINGNYA PEMAHAMAN SEJARAH PERKEMBANGAN & TERBENTUKNYA KONSTITUSI DI INDONESIA BAGI CALON GURU BIDANG STUDI PKn</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> Pemahaman yang komprehensif terkait
sejarah dan terbentuknya konstitusi di Indonesia sangat penting bagi
calon guru Pkn. Berbagai pokok-pokok pembahasan seperti; Latar belakang
berkembang konstitusi, Sejarah terbentuknya konstitusi dari Pembahasan
oleh BPUPKI dan Pengesahan oleh PPKI, Perubahan konstitusi dari UUD
1945,Konstitusi RIS, UUDS 1950, dan UUD 1945 sebelum dan sesudah di
amandemen, serta Keberadaan UUD 1945 sebagai konstitusi di Indonesia itu
maksutnya agar paham dan mendalami dari berbagai aspek mengenai
konstitusi tersebut. Apalagi dalam Undang-Undang Dasar 1945 ini sebagai
sebuah dasar dari pada hukum <i>( Rechtsstaat / The Rule of Law )</i>,
konsekuensinya adalah segala perilaku manusia Indonesia dalam konteks
kehidupan haruslah menjadikan Undang-Undang Dasar sebagai hukum dasar
untuk mengacu tindakan dalam menata kehidupan bersama agar terciptanya
konsep masyarakat madani. Jadi pada hakekatnya mendalami sejarah
perkembangan dan terbentuknya konstitusi di Indonesia ini sebenarnya
demikian luas cakupanya, sehingga ilmu yang sudah di pahami dan mengerti
ketika duduk di bangku perkuliahan yang nantinya jika menjadi guru Pkn
ilmu pengetahuan ini dapat di ajarkan pada peserta didik serta
diterapkan di berbagai kehidupan berbangsa dan bernegara. </span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">8</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">BAB V</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<br /></div>
<div align="left" class="MsoNormal" style="text-align: left;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">KESIMPULAN</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Bagi
calon Guru PKn penting memahami sejarah perkembangan dan terbentuknya
konstitusi di Indonesia. Pada hakikatnya Konstitusi atau UUD adalah
sebuah kontrak yang menjamin hak kedua belah pihak yakni hak kewenangan
politik penyelenggaraan Negara, dan hak kebebasan warga masyarakat.Dalam
perjalanan Negara Indonesia telah terjadi tiga kali perubahan
konstitusi di Indonesia yakni, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD 1945</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Konstitusi RIS </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">,</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD 1950</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">UUD 1945 Sebelum dan Sesudah di Amandemen. Sehingga pada akhirnya k</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">eberadaan UUD</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"> 19</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">45
sebagai konstitusi di Indonesia mengalami sejarah yang sangat panjang
hingga dapat diterima sebagai landasan hukum bagi pelaksanaan
ketatanegaraan di Indonesia.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">
Dengan berbagai perubahan konstitusi tersebut merupakan prasyarat
penting agar dapat membangun sistem ketatanegaraan dan sistem politik
Indonesia agar lebih demokratis yang mengedepankan
kedaulatan rakyat, keseimbangan ( check and balances ) antar cabang
kekuasaan dan jaminan atas hak asasi manusia, harus selalu berorientasi
pada tujuan nasional, dan lain-lain sebagaimana tersurat dan tersurat
pada Pembukaan UUD1945.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;"></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Baca Juga :</span><span style="font-size: small;"><span style="font-weight: normal;"><span style="font-family: "Times New Roman","serif";"> </span><a href="http://sub-zero45.blogspot.com/2013/04/sistem-pemerintahan-indonesia-orde-lama_18.html" target="_blank"><b>Sistem Pemerintahan Indonesia Orde Lama dengan Orde Baru
</b></a></span></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">9</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">DAFTAR PUSTAKA</span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="margin-left: 0.75in; text-align: center; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Valina singka subekti, 2008, <i>Menyusun Konstitusi Transisi ( Pergulatan kepentingan dan pemikiran dalam proses perubahan UUD 1945 )</i>.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Dahlan Thaib, Jazim Hamidi, dan Ni’matul Huda, 2008, <i>Teori dan Hukum Konstitusi</i>, Jakarta: Raja Grafinso Persada.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jazim Hamidi dan Malik, 2009, <i>Hukum Perbandingan Konstitusi</i>, Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Jimly Asshiddiqie, 2006, <i>Konstitusi dan Konstitusionalisme Indonesia.</i> Jakarta: Sekjen dan Kepanitraan Mahkamah Konstitusi RI.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12pt; line-height: 150%;">Aidul Fitriciada Azhari, 2010 , <i>Tafsir Konstitusi</i> , Solo: Jagat Abjad</span></div>
</div>
Pengobatan Ruqiyyahhttp://www.blogger.com/profile/13297739216170936652noreply@blogger.com0